D. Sampel Penelitian
Penentuan sampel dalam penelitian ini digunakan rumus dengan model perhitungan Krejcie dan Morgan, dengan taraf kesalahan 5 berlaku persamaan :
X N P P
N X P
P Keterangan :
S : Besarnya sampel
N : Besarnya populasi
P : Distribusi sampling proporsional, dengan mengambil harga kekeliruan baku
galat baku yang terbesar yaitu dari harga varian maksimum, P = 50. Jadi P=0.5
d : Sama dengan
α, yakni taraf signifikan sebagai toleransi kesalahan sebesar 5. Jadi d = 0.05
X
2
: harga statistik distribusi chi kuadrat, dengan derajat kebebasan dk = 1, sehingga diperoleh dari tabel X
2
= 3.841
Alasan penggunaan toleransi kesalahan sebesar 5 ialah terletak pada jenis penelitian yang dilakukan, penelitian ini tergolong penelitian sosial meneliti
fenomena yang terjadi pada lingkungan sosial sehingga nilai ketelitian pada penelitian sosial masih diperkenankan berkisar antara 5-10, berbeda dengan jenis
penelitian dengan tingkat presisi yang tinggi akurat pada penelitian ilmu murni science seperti penelitian pada ilmu kedokteran.
Berdasarkan rumus di atas, maka sampel minimal penelitian berjumlah 229 siswa. Penentuan jumlah sampel untuk tiap-tiap sekolah ialah sebagai berikut :
1. SMP N 1 Wonosari dengan jumlah murid 253
Jumlah sampel = x 229 = 103 siswa
2. MTs N Wonosari dengan jumlah murid 151
Jumlah sampel = x 229 = 62 siswa
3. SMP N 3 Playen dengan jumlah murid 130
Jumlah sampel = x 229 = 53 siswa
4. MTs Muhammadiyah Wonosari dengan jumlah murid 30
Jumlah sampel = x 229 = 12 siswa
Mengantisipasi adanya data yang hilang, kosong atau rusak tidak lengkap maka diberi tambahan sebesar 5 dari total sampel minimal 229. Besarnya
tambahan sampel ialah sebesar 5 x 229 yaitu 12 sampel yang akan didistribusikan secara merata ke masing-masing sekolah, sehingga tiap sekolah mendapat 3 sampel
tambahan. Di bawah ini disajikan data sampel penelitian pada tiap-tiap sekolah.
Tabel 3. Data Sampel Penelitian
No Nama Sekolah
Jumlah Populasi Jumlah Sampel
1 SMP N 1 Wonosari
253 106
2 MTs N
Wonosari 151
65 3
SMP N 3 Playen 130
56 4 MTs
Muhammadiyah 30
15 JUMLAH 564
242
Untuk menentukan siswa yang boleh mengisi angket ditentukan dengan cara undian gulungan berupa kertas sebanyak 253 yang diberi nomor 1 sampai 106 untuk
SMP N 1 Wonosari. Gulungan kertas sebanyak 151 yang diberi nomor 1 sampai 65 untuk MTs N Wonosari, gulungan kertas sebanyak 130 yang diberi nomor 1 sampai
56 untuk SMP N 3 Playen, dan gulungan kertas sebanyak 30 yang diberi nomor 1 sampai dengan 15 untuk MTs Muhammadiyah. Bagi siswa yang mendapatkan undian
dengan nomor akan diberikan angket sesuai dengan nomor yang didapat.
E. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi operasional variabel pada penelitian ini meliputi variabel-variabel yang terlibat dalam penelitian, sebuah variabel terikat yakni minat memilih SMK
kelompok teknologi industri dan 4 buah variabel bebas yakni kemampuan siswa, kreatifitas siswa, keadaan sosial ekonomi keluarga, dan keadaan lingkungan
masyarakat. 1.
Minat siswa lulusan SMP atau MTs melanjutkan ke SMK kelompok teknologi dan industri.
Minat yang akan diukur di sini ialah minat siswa kelas tiga SMPMTs pada tahun ajaran 20102011 yang berlokasi di wilayah Kabupaten Gunung Kidul. Dalam
hal ini minat yang akan diukur adalah minat intrinsik atau minat yang dipengaruhi oleh keadaan dari dalam diri siswa tanpa adanya pengaruh dari luar. Faktor yang
mempengaruhi minat intrinsik antara lain perhatian, tertarik, senang, ingin, dan
harapan. Minat lulusan SMPMTs se-Kabupaten Gunung Kidul untuk memilih SMK kelompok teknologi dan industri diungkap melalui instrumen pengukuran minat yang
mengacu pada ciri-ciri minat, yaitu : perhatian, tertarik, senang, ingin dan harapan. 2.
Kemampuan siswa. Kemampuan siswa dalam penelitian ini adalah hasil Ujian Nasional siswa
kelas tiga SMPMTs yang direpresentasikan dengan nilai UN sebagai ujian akhir setelah siswa menempuh jenjang pendidikan selama tiga tahun di sekolah. Ujian
Nasional bagi siswa kelas III SMPMTs meliputi mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan IPA.
3. Kreatifitas siswa.
Kreatifitas dalam penelitian kali ini ialah sejauh mana kreatifitas yang dimiliki oleh siswa kelas tiga SMPMTs di Kabupaten Gunung Kidul tahun ajaran 20102011.
Tingkat kreatifitas siswa ini diukur menggunakan angket dengan memenuhi kriteria- kriteria penyusunan angket kreatifitas siswa antara lain kemampuan bereksperimen
dan menciptakan inovasi baru. 4.
Keadaan sosial ekonomi keluarga. Keadaan sosial ekonomi keluarga dalam penelitian kali ini ialah kedudukan
orang tua di dalam masyarakat yang berhubungan dengan tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, jumlah tanggungan keluarga, kekayaan yang dimiliki serta
jabatan di dalam lingkungan masyarakat.