23 Berdasarkan pemaparan ciri-ciri yang tidak percaya diri tersebut, dapat
disimpulkan bahwa seseorang yang tidak percaya diri pada dasarnya akan selalu merasa ragu atas segala sesuatu yang ada pada dirinya. Mereka tidak
melihat bahwa sebenarnya dirinya masih memiliki kelebihan-kelebihan yang bisa dikembangkan untuk kebaikan dirinya.
6. Strategi Menumbuhkan Kepercayaan Diri
Menumbuhkan rasa percaya diri yang professional harus dimulai dari dalam diri individu. Hal ini sangat penting mengingat bahwa hanya individu
yang bersangkutan yang dapat mengatasi rasa tidak percaya diri yang sedang dialaminya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan jika individu mengalami
krisis kepercayaan diri. Thursan Hakim 2005 : 170 mengemukakan sikap- sikap hidup positif yang mutlak harus dimiliki dan dikembangkan oleh mereka
yang ingin membangun rasa percaya diri yang kuat yaitu: a. Bangkitkan Kemauan Yang Keras.
Kemauan adalah dasar utama bagi seorang individu yang membangun kepribadian yang kuat termasuk rasa percaya diri.
b. Membiasakan Untuk Berani. Dapat dilakukan dengan cara terlebih dahulu membangkitkan keberanian
dan berusaha menetralisir ketegangan dengan bernafas panjang dan rileks. c. Bersikap Dan Berpikiran Positif.
Menghilangkan pikiran yang negatif dan membiasakan diri untuk berfikir yang positif, logis dan realistis, dapat membangun rasa percaya diri yang
kuat dalam diri individu.
24 d. Membiasakan Diri Untuk Berinisiatif.
Salah atu cara efektif untuk membangkitkan rasa percaya diri adalah dengan membiasakan diri berinisiatif dalam setiap kesempatan, tanpa menunggu
perintah dari orang lain. e. Selalu Bersikap Mandiri.
Melakukan segala sesuatu terutama berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan hidupnya dengan tidak terlalu bergantung pada orang lain.
f. Belajar Dari Pengalaman. Sikap positif yang harus dilakukan dalam menghadapi kegagalan adalah
siap mental untuk menerimanya, untuk kemudian mengambil hikmah dan pelajaran dan mengetahui faktor penyebab dari kegagalannya tersebut.
g. Tidak Mudah Menyerah Tegar. Menguatkan kemauan untuk melangkah, bersikap sabar dalam menghadapi
rintangan dan mau berfikiran kritis untuk menyelesaika masalah merupakan sikap yang harus dilakukan seorang individu untuk membentuk rasa percaya
diri yang kuat dalam dirinya. h. Membangun Pendirian Yang Kuat.
Pendirian yang kuat teruju jika kita dihadapkan pada berbagai masalah dan pengaruh negative sebagai imbas dari interaksi sosial. Individu yang percaya
diri selalu yakin dengan dirinya dengan tidak berubah pendirianya meskipun banyak pengaruh negatif di sekelilingnya.
25 i. Pandai Membaca Situasi.
Situasi yang perlu dibaca dan dipahami misalnya nilai-nilai etika yang berlaku, agama dan adat istiadat suatu masyarakat tertentu.
j. Pandai Menempatkan Diri. Seorang individu bisa menempatkan dirinya pada posisi yang tepat, yang
bisa membuat individu tersebut dihargai sehingga dirinya akan meningkat. k. Pandai Melakukan penyesuaian dan Pendekatan Pada Orang Lain.
Seseorang yang mampu melakukan penyesuaian diri tanpa kehilangan jati dirinya dan melakukan pendekatan yang wajar untuk bekerja sama, akan
memudahkan individu untuk mencapai kesuksesan dan menimbulkan pengaruh positif bagi peningkatan percaya dirinya.
Sedangkan menurut Lauster 2002: 15 memberikan beberapa petunjuk untuk meningkatkan rasa percaya diri yaitu:
a. Sebagai langkah pertama, ialah sebab-sebab mengapa individu merasa percaya diri.
b. Mengatasi kelemahan, dengan adanya kemauan yang kuat individu akan memandang suatu perbaikan yang kecil sebagai keberhasilan yang
sebenarnya. c. Mengembangkan bakat dan kemauanya secara optimal.
d. Merasa bangga dengan keberhasilan yang telah dicapai dalam bidang tertentu.
e. Jangan terpengaruh dengan pendapat orang lain, dengan kita berbuat sesuai dengan keyakinan diri individu akan merasa dalam berbuat segala sesuatu.
26 f. Mengembangkan bakat melalui hobi.
g. Bersikaplah optimis jika kita diharuskan melakukan suatu pekerjaan yang baru kita kenal dan ketahui.
h. Memiliki cita-cita yang realistis dalam hidup agar kemungkinan untuk terpenuhi cukup besar.
i. Jangan terlalu membandingkan diri dengan orang lain yang menurut kita lebih baik.
Dari pemaparan dua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam upaya yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan rasa percaya diri, seseorang
harus terlebih dahulu memahami dirinya sendiri, dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dimilikinya. Hal itu akan membuat individu selalu
berpikiran positif tentang dirinya dan orang lain, yang bisa menimbulkan perasaan saling menghargai antar keduanya. Dalam keadaan seperti itu akan
memungkinkan terciptanya suatu komunikasi yang akrab, sehingga individu yang bersangkutan dapat dengan mudah dan nyaman membuka diri dan
mengemukakan pendapatnya.
B. Journal Writing 1. Pengertian Journal writing