Aspek-Aspek Percaya Diri Percaya Diri

13 dengan mengetahui kelebihan tersebut dapat menumbuhkan keyakinan dalam diri bahwa ia mampu melakukan sesuatu. Sedangkan Yusuf Luxory 2004: 4 menyatakan bahwa, percaya diri adalah hasil dari percampuran antara pikiran dan perasaan yang melahirkan perasaan rela terhadap diri sendiri. Dengan memiliki kepercayan diri, seesorang akan selalu merasa baik, rela dengan kondisi dirinya, akan berfikir bahwa dirinya adalah manusia yang berkualitas dalam berbagai bidang kehidupan, pekerjaan, kekeluargaan, dan kemasyarakatan, sehingga dengan sendirinya seseorang yang percaya diri akan selalu merasakan bahwa dirinya adalah sosok yang berguna dan memiliki kemampuan untuk bersosialisasi dan bekerjasama dengan masyarakat lainnya dalam berbagai bidang. Rasa percaya diri yang dimiliki seseorang akan mendorongnya untuk menyelesaikan setiap aktivitas dengan baik. Berdasarkan uraian di atas secara umum dapat disimpulkan bahwasannya percaya diri adalah sikap percaya dan yakin akan kemampuan yang dimiliki, yang dapat membantu seseorang untuk memandang dirinya dengan positif dan realistis sehingga ia mampu bersosialisasi secara baik dengan orang lain. Percaya diri seseorang juga banyak dipengaruhi oleh tingkat dan keterampilan yang dimiliki. Orang yang percaya diri selalu yakin pada setiap tindakan yang dilakukannya, merasa bebas untuk melakukan hal-hal sesuai dengan keinginannya dan bertanggung jawab atas perbuatannya.

2. Aspek-Aspek Percaya Diri

Aspek-aspek percaya diri tersebut menurut Peale 2006: 247 antara lain sebagai berikut: 14 a aspek fisik Keadaan fisik seperti kegemukan, kurangnya tinggi badan, cacat anggota tubuh atau rusaknya salah satu indera, merupakan kekurangan yang jelas terlihat oleh orang lain, akan menimbulkan perasaan tidak berharga terhadap keadaan fisiknya, karena seseorang amat merasakan kekurangan yang ada pada dirinya jika dibandingkan dengan orang lain. Jadi dari hal tersebut membuat seseorang tidak dapat bereaksi secara positif dan timbullah rasa minder yang berkembang menjadi rasa tidak percaya diri. b aspek psikis Seseorang akan percaya diri karena mempunyai kemampuan yang cenderung tinggi yang meliputi perasaan, keahlian khusus yang dimilikinya dan sikap individu terhadap diri sendiri. c aspek sosial Kepercayaan diri terbentuk melalui dukungan sosial dari dukungan orang tua dan dukungan orang sekitarnya. Keadaan keluarga lingkungan sosial merupakan lingkungan hidup utama dalam kehidupan setiap orang. Menurut Lauster Fasikhah, 1994: 4, terdapat beberapa aspek- aspek untuk menilai self confidence dalam diri individu, diantaranya: a. Percaya kepada kemampuan sendiri Suatu keyakinan atas diri sendiri terhadap segala fenomena yang terjadi yang ber-hubungan dengan kemampuan individu untuk mengevaluasi serta mengatasi fenomena yang terjadi tersebut. 15 b. Bertindak mandiri dalam mengambil keputusan Dapat bertindak dalam mengambil keputusan terhadap apa yang dilakukan secara mandiri tanpa adanya keterlibatan orang lain. Selain itu, mempunyai kemampuan untuk meyakini tindakan yang diambilnya tersebut. c. Memiliki konsep diri yang positif Adanya penilaian yang baik dari dalam diri sendiri, baik dari pandangan maupun tindakan yang dilakukan yang menimbulkan rasa positif terhadap diri sendiri. d. Berani mengungkapkan pendapat Adanya suatu sikap untuk mampu mengutarakan sesuatu dalam diri yang ingin diungkapkan pada orang lain tanpa ada paksaan atau hal yang dapat menghambat mengungkapkan perasaan tersebut. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek yang mempengaruhi percaya diri adalah keadaan keluarga, lingkungan sosial aspek sosial yang merupakan lingkungan hidup yang pertama dan utama dalam setiap orang untuk mempengaruhi pembentukan percaya diri. Aspek psikis yang kurang membuat anak kurang berani dalam mengungkapkan perasaannya, sehingga anak kurang berani mengungkapkan pendapat. Aspek fisik yang tidak sempurna akan menimbulkan perasaan tidak berharga terhadap keadaan fisiknya, karena seseorang amat merasakan kekurangan yang ada pada dirinya jika dibandingkan dengan orang lain. Jadi dari hal tersebut seseorang tidak dapat bereaksi secara positif dan timbullah rasa minder yang berkembang menjadi rasa tidak percaya diri. 16

3. Faktor

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PERCAYA DIRI MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMK PENERBANGAN BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2015/2016

0 6 83

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI DALAM PEMBELAJARAN SUB TEMA AKU DAN TEMAN BARU MELALUI METODE DISKUSI Peningkatan Rasa Percaya Diri Dalam Pembelajaran Sub Tema Aku Dan Teman Baru Melalui Metode Diskusi Kelompok Pada Siswa Kelas 1 Semester 1 SD N 1 Ledokdaw

0 3 14

PENDAHULUAN Peningkatan Rasa Percaya Diri Dalam Pembelajaran Sub Tema Aku Dan Teman Baru Melalui Metode Diskusi Kelompok Pada Siswa Kelas 1 Semester 1 SD N 1 Ledokdawan Grobogan 2014/ 2015.

0 3 6

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI DALAM PEMBELAJARAN Peningkatan Rasa Percaya Diri Dalam Pembelajaran Sub Tema Aku Dan Teman Baru Melalui Metode Diskusi Kelompok Pada Siswa Kelas 1 Semester 1 SD N 1 Ledokdawan Grobogan 2014/ 2015.

0 2 13

PENINGKATAN PERCAYA DIRI DAN KEMANDIRIAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI Peningkatan Percaya Diri Dan Kemandirian Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Pembelajaran Attention Relevance Confidence Satisfaction (ARCS) (PTK Pada Siswa K

0 6 15

PENINGKATAN PERCAYA DIRI DAN KEMANDIRIAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI Peningkatan Percaya Diri Dan Kemandirian Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Pembelajaran Attention Relevance Confidence Satisfaction (ARCS) (PTK Pada Siswa

0 2 13

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI MELALUI PELATIHAN ASERTIF PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 BERBAH.

0 0 162

PENGARUH PERCAYA DIRI, KONSEP DIRI, DAN ETOS KERJA TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN SMK N 3 YOGYAKARTA.

0 1 193

PENINGKATAN BERPIKIR KREATIF SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROJEK PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XI BUSANA BUTIK 1 SMK N 1 BAWANG BANJARNEGARA.

0 0 216

MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR MELALUI LAYANAN INFORMASI SISWA KELAS XI TKJ 1 SMK MUHAMMADIYAH KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 23