12
BAB II KAJIAN TEORI
A. Percaya Diri
1. Pengertian Percaya Diri
Percaya diri berasal dari bahasa Inggris yakni self confidence yang artinya percaya pada kemampuan, kekuatan dan penilaian diri sendiri. Jadi
dapat dikatakan bahwa penilaian tentang diri sendiri adalah berupa penilaian yang positif. Penilaian positif inilah yang nanti akan menimbulkan sebuah
motivasi dalam diri individu untuk lebih mau menghargai dirinya. Angelis 2005: 5, menyatakan bahwa percaya diri adalah kemampuan
menyalurkan segala yang diketahui dan segala yang dikerjakan. Jadi pada dasarnya percaya diri merupakan kondisi dimana seseorang mampu dan
mempunyai keyakinan untuk melakukan tindakan. Hal itu sejalan dengan pendapat Thantaway 2005 : 87 yang menyatakan bahwa percaya diri adalah
kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang member keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan suatu tindakan. Jadi pada dasarnya
percaya diri merupakan kondisi dimana seseorang mampu dan mempunyai keyakinan untuk melakukan tindakan.
Thursan Hakim 2005: 6 menyatakan pengertian rasa percaya diri merupakan keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang
dimilikinya dan keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu untuk bisa mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya. Jadi, individu yang percaya diri
adalah individu yang mampu mengenali kelebihan –kelebihan dalam dirinya,
13 dengan mengetahui kelebihan tersebut dapat menumbuhkan keyakinan dalam
diri bahwa ia mampu melakukan sesuatu. Sedangkan Yusuf Luxory 2004: 4 menyatakan bahwa, percaya diri adalah hasil dari percampuran antara pikiran
dan perasaan yang melahirkan perasaan rela terhadap diri sendiri. Dengan memiliki kepercayan diri, seesorang akan selalu merasa baik, rela dengan
kondisi dirinya, akan berfikir bahwa dirinya adalah manusia yang berkualitas dalam
berbagai bidang
kehidupan, pekerjaan,
kekeluargaan, dan
kemasyarakatan, sehingga dengan sendirinya seseorang yang percaya diri akan selalu merasakan bahwa dirinya adalah sosok yang berguna dan memiliki
kemampuan untuk bersosialisasi dan bekerjasama dengan masyarakat lainnya dalam berbagai bidang. Rasa percaya diri yang dimiliki seseorang akan
mendorongnya untuk menyelesaikan setiap aktivitas dengan baik. Berdasarkan uraian di atas secara umum dapat disimpulkan bahwasannya
percaya diri adalah sikap percaya dan yakin akan kemampuan yang dimiliki, yang dapat membantu seseorang untuk memandang dirinya dengan positif dan
realistis sehingga ia mampu bersosialisasi secara baik dengan orang lain. Percaya diri seseorang juga banyak dipengaruhi oleh tingkat dan keterampilan
yang dimiliki. Orang yang percaya diri selalu yakin pada setiap tindakan yang dilakukannya, merasa bebas untuk melakukan hal-hal sesuai dengan
keinginannya dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
2. Aspek-Aspek Percaya Diri