Pengertian Media Kajian Tentang Media Permainan Playdough

23 permainan adalah bagian integral dari kehidupan anak, proses alamiah, menyenagnkan, sukarela, spontan, dan tanpa tujuan yang terarah. aktivtas spontan ada sejak dilahirkan dan menjadi suatu aktivitas yang penting pada tahun-tahun awal sekolah, mempengaruhi semua bidang perkembangan, intelektual, sosial, emosional, dan fisik, pencarian yang menyenagkan, media dimana anak mempraktekan keterampilan untuk memecahkan masalah, sosialisasi, bekerja sama, menemukan, komunikasi dan melatih semua kemampuan esensial yang terpusat pada masa kanak-kanak suatu keaktifan dimana anak- anak menghabiskan hampir semua waktu dan energy mereka. Dari pengertian tersebut maka permainan merupakan bagian dari anak yang merupakan proses alamiah, menyenagkan, dan secara sukarela, spontan dan tanpa tujuan yang terarah. Permaian mempengaruhi perkembangan anak dalam hal kemampuan intelektual, sosial, emosional, dan fisik. Dengan permainan anak dapat melatih kemampuan untuk memecahkan masalah, sosialisasi, dan bekerja sama. Alat permainan adalah semua alat bermain yang dapat digunakan oleh peserta didik untuk memenuhi naluri bermainnya dan memiliki barbagai macam sifat, seperti bongkar pasang, mengelompokkan, mencari padanannya, merangkai, membentuk, atau menyusun sesuai dengan bentuk aslinya Yumarlin MZ, 2013. Media permainan merupakan media pembelajaran yang dapat mengurangi kejenuhan siswa dan memberikan kesenangan dan pengetahuan Trisanti, Diah Candra dan I Gusti Made Sanjaya, 2013. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa permainan adalah suatu kegiatan yang menyenangkan yang dilakukan secara sukarela dan dapat mempengaruhi semua bidang perkembangan, 24 intelektual, sosial, emosional, kognitif dan fisik, pencarian yang menyenagkan, media dimana anak mempraktekan keterampilan untuk memecahkan masalah.

3. Manfaat Permainan

Secara umum manfaat dari permainan adalah untuk mengembangkan kemampuan fisik, sosial, emosi, dan intelektual. Menurut Smaldino, Deborah James 2011: 39 manfaat dari permainan adalah siswa dapat terlibat cepat dalam belajar, Permaian dapat disederhanakan agar sesuai dengan tujuan belajar dan beragam suasana.Suasana yang dimaksudkan adalah permiainan dapat digunakan diberbagai suasana ruang kelas, mulai dari seluruh kelas ataupun kegiatan individual. Permainan bisa menjadi cara efektif untuk mendapatkan perhatian siswa untuk mempelajari topik atau keterampilan spesifik. Pembelajaran melalui permainan mampu memberikan beberapa keuntungan. Pertama, apa yang dipelajari oleh peserta didik tidak hanya berupa pengetahuan akal semata, melainkan benar-benar dialami secara nyata, pengalaman demikianlah yang sulit dilupakan. Kedua, pelajaran yang diberikan dapat diterima secara menyenangkan, karena terkait dengan sifat dasar permainan yang menghibur dan menggembirakan. Dengan demikian, kemungkinan penolakan peserta didik terhadap apa yang diajarkan dapat diminimalisir. Ketiga, karena permainan itu menyenangkan, bermain sekaligus membangkitkan minat yang besar 25 bagi peserta didik akan topik tertentu. Permainan yang didesain dengan baik akan mengembangkan keterampilan peserta didik dalam hal tertentu, karena peserta didik menyukai hal tersebut Yumarlin MZ, 2013. Sebagai media pendidikan, permainan mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut Trisanti, Diah Candra dan I Gusti Made Sanjaya., 2013 a. Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan dan menghibur untuk dilakukan. b. Permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk belajar. c. Permainan dapat memberikan umpan balik secara langsung. d. Permainan dapat menerapkan konsep atau peran tertentu ke dalam situasi yang sebenarnya. permainan bersifat luwes e. Permainan mudah dibuat dan diperbanyak. Berdasarkan kajian teori diatas media permainan dipiih karena bersifat menyenangkan dan menghibur, selain itu juga melibatkan partisipasi aktif dari siswa, sehingga anak dapat bermain sambil belajar dengan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.

4. Permainan Playdough

Playdough dilihat dari arti kata dalam kamus bahasa Inggris, play adalah bermain dan dough adalah adonan. Jadi playdough adalah bermain melalui adonan. Adonan tersebut terbuat dari campuran tepung terigu, garam, dan bahan lainnya. Permainan playdough adalah salah satu 26 bentuk permainan edukatif yang hampir sejenis dengan permainan plastisin. Hanya saja permainan ini memiliki perbedaan pada bahan permainannya. Permainan tersebut dari lilin yang dilelehkan. Sedangkan playdough tersebut dari bahanyang tidak berbahaya seperti tepung terigu yang dibuat menjadi adonan dan diberi pewarna makanan agar terlihat menarik, sehingga tidak berbahaya bagi anak-anak Lestari Ketut, Sulastri dan Ambara, 2014. Ismail Novitasari dalam Lestari Ketut, Sulastri dan Ambara, 2014 menjelaskan bahwa playdough merupakan salah satu alat permaianan edukatif yang mudah digunakan oleh anak, multiguna, murah dan dapat mendapatkannya, aman dan tidak membahayakan, awet dan tahan lama, dapat digunakan individu atau klasikal, warnanya menarik dan dapat di kombinasikan, memiliki kesesuaian ukuran, serta elastis dan ringan. Playdough merupakan salah satu media pembelajaran yang murah. Karena bahan untuk membuat play dough mudah didapatkan dan juga tidak membahayakan bagi kesehatan anak. Playdough adalah sebuah media permainan yang terbuat dari adonan tepung yang dapat dibuat sendiri dari bahan-bahan yang mudah diperoleh dengan biaya yang murah Kasmini, 2012. Menurut Jatmika dalam Asmaul Fauziah dan Hermien Laksmiwati, 2013 playdough adalah adonan mainan yang merupakan bentuk modern dari tanah liat atau lempung yang terbuat dari campuran tepung terigu. Berikut cara membuat playdough sendiri di rumah:

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF

2 12 69

MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOGNITIF DALAM MENGENAL KONSEP BILANGAN DAN LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI PERMAINAN PLAYDOUGH DARI BAHAN ALAM DI PAUD SIGER EMAS BATUPUTU BANDAR LAMPUNG

1 12 72

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN DENGAN BERMAIN KARTU BILANGAN PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Dengan Bermain Kartu Bilangan Pada Anak Kelompok B1 TKIT Al-Uswah Delanggu, Klaten Tahun Pelajaran 2012

0 1 12

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN MEDIA KARTU ANGKA PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK.

0 1 59

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING.

3 11 41

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA BALOK-BALOK ANGKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK CEREBRAL PALSY KELAS 1 SLB-D1 YPAC SURAKARTA.

0 0 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN EDUKATIF “PANCING ANGKA” PADA ANAK AUTIS KELAS VII DI SLB AUTISMA DIAN AMANAH.

1 4 190

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN RABA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK KKLKMD SEDYO RUKUN BAMBANGLIPURO BANTUL.

2 37 137

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan dan Lambang Bilangan dengan Media Playdough pada Kelompok A TK Pelangi Nusantara Ambarawa

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan dan Lambang Bilangan dengan Media Playdough pada Kelompok A TK Pelangi Nusantara Ambarawa

0 0 13