71 2.
Angket Dalam penelitian ini, angket digunakan untuk mengungkapkan
hambatan guru dalam perencanaan, pelaksanaan serta penilaian pembelajaran tematik, yang tidak dapat ditemukan menggunakan observasi.
Kisi-kisi angket dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5. Kisi-kisi Angket Hambatan Pembelajaran Tematik
Aspek yang diamati Indikator
Nomor Butir
Banyak Butir
Hambatan Pembelajaran
tematik Hambatan dalam perencanaan
1 1
Hambatan dalam pelaksanaan 2
1 Hambatan dalam penilaian
3 1
G. Teknik Keabsahan Data
Keabsahan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik triangulasi data. Menurut Lexy J. Moleong 2005: 330, triangulasi adalah
teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap
data itu. Ada empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori.
Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat
yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Triangulasi dengan metode, terdapat dua strategi, yaitu pengecekan derajat penemuan hasil penelitian dengan
beberapa teknik pengumpulan data, dan pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. Teknik triangulasi jenis
ketiga adalah penyidik, yaitu dengan memanfaatkan pengamat lain untuk
72 keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data. Triangulasi yang
terakhir adalah dengan teori, berdasarkan anggapan bahwa fakta tidak dapat diperiksa derajat kepercayaannya dengan satu atau lebih teori Lexy J.
Moleong, 2005: 331. Cara yang digunakan dalam memperoleh kebenaran dalam penelitian ini
adalah dengan triangulasi dengan metode, dengan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara dan angket, kemudian
dikuatkan dengan dokumentasi. Tujuan triangulasi ini adalah untuk mengecek kebenaran data tertentu dengan membandingkan data yang telah diperoleh dari
sumber lain. Jika dari beberapa teknik pengumpulan data menyatakan hal yang sama, maka derajat kebenarannya lebih akurat.
H. Teknik analisis data
Menurut Miles dan Huberman dalam Ariesto Hadi Sutopo dkk 2010: 10, analisis data kualitatif terdiri dari tiga kegiatan yang terjadi secara
bersamaan, yaitu
reduksi data,
penyajian data
dan penarikan
kesimpulanverifikasi. 1.
Reduksi Data Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian
pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data yang belum diolah yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Data yang
diperoleh dari lapangan, saat observasi maupun wawancara sangat banyak dan sulit untuk dianalisis, untuk itu perlu dicatat secara teliti dan terperinci.
73 Data yang banyak tersebut dirangkum, dirangkai, dan dipilih yang sesuai
dan terfokus dengan fokus penelitian, kemudian disusun secara sistematis, sehingga akan memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan peneliti
untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya. Dalam penelitian ini, data yang direduksi adalah pada perencanaan,
proses pembelajaran, penilaian, serta hambatan dalam penerapan model pembelajaran tematik.
2. Penyajian data
Penyajian maksudnya sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan. Penyajian yang paling sering digunakan adalah dalam bentuk teks naratif. Pada tahap ini, peneliti mendeskripsikan data yang telah diperoleh
melalui berbagai teknik pengumpulan data, seperti mendeskripsikan data hasil observasi, wawancara, angket maupun dokumentasi.
Dalam penelitian ini, peneliti menyajikan data tentang perencanaan, pelaksanaan, penilaian serta hambatan implementasi pembelajaran tematik
yang bersifat deskriptif. 3.
Penarikan kesimpulanverifikasi Penarikan kesimpulan dilakukan selama proses penelitian berlangsung
seperti halnya proses reduksi data, setelah data terkumpul cukup memadai maka selanjutnya diambil kesimpulan sementara, dan setelah data benar-
benar lengkap maka diambil kesimpulan akhir.
74 Sejak awal penelitian, peneliti selalu berusaha mencari makna data
yang terkumpul. Untuk itu perlu mencari pola, tema, hubungan, persamaan, hal-hal yang sering timbul, hipotesis dan sebagainya. Kesimpulan yang
diperoleh mula-mula belum jelas dan diragukan akan tetapi dengan bertambahnya data baik dari hasil wawancara maupun dari hasil observasi
dan dengan diperolehnya keseluruhan data hasil penelitian. Kesimpulan- kesimpulan itu harus diklarifikasikan dan diverifikasikan selama penelitian
berlangsung. Dalam penelitian ini, data tentang perencanaan, pelaksanaan, penilaian
dan kendala dalam implementasi pembelajaran tematik yang terdapat dalam penyajian data, dianalisis untuk memperoleh kesimpulan.
75
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini diuraikan hasil penelitian mengenai implementasi pembelajaran tematik pada siswa SD kelas rendah di SD Negeri Balekerto,
Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang tahun ajaran 20122013. Hasil penelitian yang diuraikan adalah data observasi, wawancara, angket dan
dokumentasi penelitian mengenai implementasi pembelajaran tematik pada siswa SD kelas rendah di SD Negeri Balekerto, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten
Magelang tahun ajaran 20122013. Sementara itu, dalam pembahasan diuraikan pembahasan hasil analisis data observasi, wawancara, angket dan dokumentasi
mengenai implementasi penelitian pembelajaran tematik pada siswa SD kelas rendah di SD Negeri Balekerto, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang
tahun ajaran 20122013.
A. Hasil Penelitian