66 pada umumnya digunakan pada penelitian kualitatif untuk lebih memberikan
perhatian pada kedalaman penghayatan sumber data Saryono, 2013: 53. Sumber data yang ditetapkan sebagai sampel tahap pertama ditarik
sebagai “key informan” informan kunci. Informan kunci biasanya adalah orang yang dipandang lebih tahu tentang situasi dan kondisi penelitian
Mukhtar, 2013: 95. Dalam penelitian ini, informan kunci adalah guru kelas rendah yang berjumlah tiga orang, yaitu guru kelas I, II dan III SDN Balekerto
Kecamatan Kaliangkrik. Selain informan kunci, adapula informan tambahan, yang dalam penelitian ini adalah kepala sekolah.
D. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di sekolah yang berlokasi di SDN Balekerto, Kecamatan Kaliangkrik, Magelang. Penelitian ini dilaksanakan pada semester
II, pada tahun ajaran 20122013. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April- Mei 2013.
E. Teknik Pengumpulan Data
Suharsimi Arikunto
2005: 100
menyatakan bahwa
metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data. Pengumpulan data dilakukan pada naturalsetting kondisi alamiah, sumber data primer sumber data langsung, teknik pengumpulan
data lebih banyak pada participan observation, wawancara mendalam dan
67 dokumentasi Sugiyono, 2007: 309. Dalam penelitian ini, metode yang
digunakan adalah sebagai berikut: 1.
Metode Observasi Pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki Cholid Narbuko, 2007: 70.
Dalam penelitian ini, observasi merupakan metode pengumpulan data yang paling utama. Peneliti melakukan observasi pada perencanaan
pembelajaran tematik dan kegiatan yang berlangsung di ruang kelas, yaitu pelaksanaan dan penilaian pembelajaran tematik. Adapun sasaran observasi
ini adalah guru kelas I, II dan III, dalam proses pembelajaran di kelas serta rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang telah dibuat oleh guru.
2. Metode Angket
Angket adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti cholid narbuko,
2007: 76. Angket yang digunakan pada penelitian ini bersifat terbuka dengan uraian singkat yang diisi oleh guru.
3. Metode Wawancara
Wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dalam mana dua orang atau lebih bertatap muka
mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan- keterangan Cholid Narbuko, 2007: 83. Menurut Suharsimi Arikunto
68 2002: 132, interview adalah dialog yang dilakukan oleh pewawancara
interviewer untuk memperoleh informasi dari terwawancara interviewee. Senada dengan pengertian diatas, Lexy J. Moleong 2005: 186
menjelaskan tentang pengertian wawancara. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara
yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan oleh peneliti kepada guru kelas I, II dan III SDN Balekerto, Kaliangkrik, Magelang. Wawancara
dilakukan pada saat istirahat dan sepulang sekolah di ruang kelas maupun di kantor guru. Adapun tujuan wawancara ini adalah untuk mengetahui
hambatan apa saja yang ditemui guru ketika merencanakan, melaksanakan dan mengadakan penilaian dalam pembelajaran tematik tersebut.
4. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,
notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya Suharsimi Arikunto, 2002: 206. Metode dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan data yang
dibutuhkan peneliti berupa rencana pelaksanaan pembelajaran tematik.
F. Instrumen Pengumpulan Data