158 pembelajaran
sesuai dengan minat dan
kebutuhan siswa dengan karakteristik siswa
mengamati gambar yang ada di LKS, serta menceritakan kembali. Kegiatan ini sesuai dengan
karakteristik siswa, karena belajar sambil bermain.
7. Menggunakan
prinsip belajar sambil bermain
Menggunakan PAKEM √
Kegiatan pembelajaran masih belum menggunakan PAKEM.
Metode yang digunakan guru bervariasi
√ Metode yang digunakan adalah bercerita, diskusi dan
memaparkan hasil diskusi.
12. Hasil Observasi Kedua Tahap Pelaksanaan Pembelajaran Tematik di Kelas III
No. Aspek yang
diamati Indikator
Pernyataan Deskripsi fakta yang terjadi
Ya Tidak
1. Berpusat
pada siswa
Siswa diberikan
kesempatan untuk bertanya
√ Bila ada tulisan, pertanyaan atau kata yang kurang
dipahami siswa, maka siswa akan diberikan kesempatan untuk bertanya.
Siswa diberikan
kesempatan untuk menjawab pertanyaan
√ Saat guru menuliskan materi dipapan tulis, guru
bertanya pada siswa hal-hal yang berkaitan dengan materi, dan beberapa siswa menjawab pertanyaan
tersebut.
Siswa diberikan
kesempatan untuk berdiskusi
√ Tidak menggunakan metode diskusi saat kegiatan
belajar mengajar berlangsung. Siswa
diarahkan untuk
menemukan sendiri apa yang dipelajari
√ Guru menuliskan materi di papan tulis, siswa
menyalin dibuku catatan. Namun ditengah menulis, guru juga memberikan beberapa pertanyaan yang
159 berhubungan dengan materi.
2. Memberikan
pengalaman langsung
Materi dihubungkan
dengan kehidupan sehari-hari
√ Guru bertanya, “Apa yang di tanam di tegalan? Kalian
pernah ke tegal kan?” “Kalau penyedap masakan? Apa saja yang kalian
ketahui?” Kemudian siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan
tersebut sesuai dengan apa yang pernah dilihat oleh siswa.
Melibatkan siswa
dalam penggunaan alat peraga
√ Tidak menggunakan alat peraga dalam kegiatan
belajar mengajar. 3.
Pemisahan antar mata pelajaran
tidak terlalu
jelas Konsep pada satu mata pelajaran
dihubungkan dengan
konsep pada mata pelajaran lain
√ Mata pelajaran yang akan dipelajari siswa adalah mata
pelajaran IPA dan Bahasa Jawa. Kedua mata pelajaran tersebut masih disampaikan oleh guru secara terpisah.
Fokus pembelajaran diarahkan pada pembahasan tema
√ Tema yang diangkat adalah tentang pendidikan,
namun dalam pembahasan materi tidak menyangkut tentang pendidikan.
4. Menyajikan
konsep dari
berbagai mata
pelajaran Guru
menyampaikan materi
pelajaran secara
jelas dan
sistematis √
Materi yang disampaikan pertama kali adalah tentang sumber daya alam pada pelajaran IPA, dilanjutkan
dengan cerita Ki Ageng Sela dan Aksara Jawa pada mata pelajaran Bahasa Jawa. Guru tidak memberikan
materi secara melompat-lompat.
5. Bersifat
fleksibel Beberapa konsep mata pelajaran
yang dipadukan, dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari
√ Materi-materi pada pelajaran IPA dihubungkan
dengan kehidupan sehari-hari siswa, seperti apa saja jenis bumbu untuk memasak, apa saja yang ditanam di
tegalan, apa saja hewan yang diternakkan, apa saja hewan yang diambil telur dan dagingnya.
160 Tahapan
inti pembelajaran
disesuaikan dengan kondisi kelas √
Dalam RPP pelajaran Bahasa Jawa tidak dicantumkan, sehingga tidak dapat dinilai disesuaikan atau tidak
dengan kondisi kelas.
6. Hasil
pembelajaran sesuai
dengan minat
dan kebutuhan siswa
Kegiatan pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa
√ Kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa
Jawa adalah membaca cerita tentang Ki Ageng Sela. Seluruh siswa dengan seksama mendengarkan cerita
tersebut. Ini berarti bahwa anak tertarik dengan cerita dan tidak membosankan.
7. Menggunakan
prinsip belajar sambil bermain
Menggunakan PAKEM √
Guru belum menerapkan PAKEM Metode yang digunakan guru
bervariasi √
Metode yang digunakan adalah tanya jawab dan penugasan.
13. Hasil Observasi Pertama Tahap Evaluasi Pembelajaran Tematik di Kelas I