6
wilayah kecamatan tersebut. Dalam perencanaan pengembangannya diharapkan Kecamatan Kayu Aro dan sekitarnya dapat menjadi kawasan
agropolitan yang menopang kegiatan sektor perekonomian wilayah secara komprehensif bagi Kabupaten Kerinci dimasa mendatang.
2. Kawasan Agropolitan di Kecamatan Gunung Raya dan
sekitarnya
Tanaman tahunan di Kabupaten Kerinci masih didominasi oleh komoditas tanaman kayu manis, dengan rata-rata luas tanam 40.722 Ha,
diikuti oleh tanaman kopi 6.402 Ha, dan teh yang yang merupakan perkebunan dan dikelola oleh PTPN VI Kayu Aro seluas 2.265 Ha. Melihat
dari kondisi ini, dapat disimpulkan bahwa tanaman kayu manis masih merupakan komoditas unggulan di Kabupaten Kerinci, karena luas
tanamnya per tahun mengalami peningkatan yang cukup baik. Dan pada umumnya tanaman kayu manis ini hanya terkosentrasi pada wilayah-
wilayah tertentu di Kabupaten Kerinci, seperti Kecamatan Gunung Raya dan sekitarnya sebagai kawasan agropolitan.
3. Kawasan Minapolitan di Danau Kerinci
Budidaya perikanan di Kabupaten Kerinci pada umumnya terkosentrasi di Kecamatan Danau Kerinci dan Kecamatan Keliling Danau.
Kondisi ini terlihat dari tingginya produksi ikan di tiga wilayah ini, yaitu 159,69 Ton di Kecamatan Keliling Danau dan 139,98 Ton di Kecamatan
Danau Kerinci BPS Tahun 2010. Dilihat dari kondisi alamnya, kedua wilayah tersebut merupakan
wilayah kecamatan yang berada di sisi Danau Kerinci, yang menjadi lokasi budidaya perikanan Perairan umum. Dan kawasan di sekeliling Danau
Kerinci ini sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan Minapolitan dimasa mendatang dalam rangka meningkatkan perkonomian
masyarakat Kabupaten Kerinci di Sektor Perikanan.
7
4. Kota Terpadu Mandiri di Kecamatan Siulak dan sekitarnya
Kawasan perkotaan di Kecamatan Siulak merupakan suatu kawasan yang dipromosikan oleh Pemerintah Kabupaten Kerinci sebagai pusat
pemerintahan dan jasa. Dalam perkembangannya dimasa mendatang diperlukan dukungan dan kontribusi wilayah hinterlandnya dalam rangka
mewujudkan pusat pertumbuhan baru di Kabupaten Kerinci. Untuk mencapai tujuan ini, Pemerintah Kabupaten Kerinci
menetapkan beberapa bagian dari wilayah Kecamatan Siulak dan Kecamatan Gunung Kerinci sebagai suatu kawasan pertumbuhan baru
dengan menetapkan areal lokasi transmigrasi didalamnya menjadi Kota Terpadu Mandiri di Kabupaten Kerinci.
5. Kota Terpadu mandiri di Kecamatan Bukit Kerman dan sekitarnya
Dalam upaya mengurangi ketimpangan wilayah di Kabupaten Kerinci, khususnya wilayah bagian timur dan barat kabupaten, maka di
wilayah bagian timur perlu dipacu perkembangannya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengalokasikan suatu pusat pertumbuhan baru di
wilayah Kecamatan Bukit Kerman. Pengembangan areal lokasi transmigrasi merupakan salah satu
rencana solusi dalam mengupayakan percepatan wilayah tersebut menjadi suatu pusat permukiman baru di Kabupaten Kerinci dengan berbasis
komoditas perkebunan yang terintegrasi dalam sistim Kota Terpadu Mandiri.
6. Kota Terpadu Mandiri Air Hangat Barat dan Sekitarnya