PERJANJIAN KINERJA LAPORAN KINERJA TAHUN 2015 | Bagian Organisasi

24 Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berakhlak, beriman, dan bertaqwa serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi a. Meningkatnya angka melek huruf b. Meningkatnya angka rata-rata lama sekolah c. Meningkatnya angka partisipasi sekolah d. Meningkatnya angka harapan hidup e. Menurunnya angka kematian bayi f. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan g. Menurunnya jumlah balita gizi buruk h. Menurunnya jumlah penduduk miskin 3. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas dan kuantitas infrastruktur yang terintegrasi antar sektor Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur pelayanan umum yang terintegrasi antar sektor dan antar wilayah a. Meningkatnya kualitas infrastruktur jalan dan jembatan b. Meningkatnya kualitas dan kesediaan jaringan irigasi c. Meningkatnya akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi 4. Meningkatkan kualitas ekosistem yang berbasis sumberdaya lokal Meningkatkan kualitas pengelolaan dan kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup Meningkatnya pelestarian lingkungan hidup 5. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, bermartabat, berwibawa, amanah dan bermoral a. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah Persentase penjabaran program RPJMD ke dalam RKPD b. Meningkatnya transparansi pengelolaan keuangan dan akuntabilitas kinerja pemeirntah daerah a. Nilai akuntabilitas kinerja pemerintah b. Opini BPK terhadap pengelolaan keuangan daerah c. Meningkatnya kualitas pelayanan publik Indeks Kepuasan Masyarakat

B. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian kinerja merupakan suatu pernyataan kinerja yang ingin dicapai untuk mewujudkan kinerja yang baik berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki, 25 maka Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Kerinci Tahun 2015 adalah sebagaimana tertuang dalam tabel dibawah ini : Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja Kabupaten Kerinci Tahun 2014 No. Sasaran Indikator Kinerja Utama Target 1. Meningkatnya rasio kemandirian daerah Rasio kemandirian daerah 6 2. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Pertumbuhan ekonomi ADHK 6,44 3. Meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat Pendapatan per kapita Rp 29 jt 4. Meningkatnya kontribusi sektor industri pengolahan terhadap PDRB Proporsi sektor industri pengolahan terhadap PDRB ADHB 2,65 5. Meningkatnya partisipasi angkatan kerja Tingkat partisipasi angkatan kerja 67,60 6. Meningkatnya kunjungan wisatawan Jumlah wisatawan 115.000 orang 7. Meningkatnya angkat melek huruf Angka melek huruf 97.28 8. Meningkatnya angka rata-rata lama sekolah Rata-rata lama sekolah 7,7 tahun 9. Meningkatnya angka partisipasi sekolah a. Angka Partisipasi Kasar PAUD usia 3 – 6 tahun persen 64,06 b. Angka Partisipasi Sekolah SDMI usia 7- 12 tahun persen 99.55 c. Angka Partisipasi Sekolah SMPMTs usia 13-15 tahun persen 94 10. Meningkatnya angka harapan hidup Angka harapan hidup 69.24 tahun 11. Menurunnya angka kematian bayi Angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup 8,5 per 1000 12. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan Angka kematian ibu melahirkan per 1000 kelahiran hidup 0,9 per 1000 13. Menurunnya jumlah balita gizi buruk Persentase balita gizi buruk 0,06 14. Menurunnya jumlah penduduk miskin Persentase masyarakat miskin 7,15 15. Meningkatnya kualitas infrastruktur jalan dan jembatan Persentase jalan dalam kondisi baik 30 16. Meningkatnya kualitas dan kesediaan jaringan irigasi Rasio layanan irigasi 60 26 17. Meningkatnya akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi Persentase rumah tangga pengguna air bersih 70 18. Meningkatnya pelestarian lingkungan hidup Pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup: a. Kualitas air permukaan Kelas II b. Kerusakan tanah untuk produksi biomassa BML c. Indeks Standar Pencemaran Udara ISPU ≤ 50 Persentase penanganan sampah 40 19. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah Penrsentase penjabaran program RPJMD dalam RKPD 70 20. Meningkatnya transparansi pengelolaan keuangan dan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah a. Nilai akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah CC b. Opini BPK terhadap pengelolaan keuangan daerah WTP 21. Meningkatnya kualitas pelayanan publik Indeks Kepuasan Masyarakat Sedang 27

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. METODOLOGI PENGUKURAN PENCAPAIAN KINERJA