Urusan Pertanian Urusan Kehutanan

16

4. Isu-isu Global

Isu-isu strategis dalam tingkat global yang dapat teridentifikasi dan diprediksi akan dapat berpengaruh dalam perumusan kebijakan perencanaan pembangunan daerah, antara lain meliputi i pesatnya perkembangan informasi tehnologiIT, terutama pengembangan jaringan komunikasi dan informasi; ii krisis ekonomi dunia yang masih melanda beberapa negara maju di asia, sebagian Eropa dan Amerika; dan iii terjadinya konflik perang yang terjadi antar negara yang belum dapat terselesaikan.

5. Isu-isu Strategis Urusan Pilihan

Sedangkan isu-isu strategis dalam lingkup urusan pilihan yang menjadi prioritas pembangunan Kabupaten Kerinci, meliputi:

a. Urusan Pertanian

- meningkatnya nilai tambah komoditas pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan melalui industrialisasi pedesaan; - meningkatnya pemasaran komoditas pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan; - terwujudnya kerjasama dengan perguruan tinggilembaga riset guna meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian; - meningkatnya sumber daya petani; - meningkatnya kesejahteraan petani; - meningkatnya penerapan teknologi pertanian; - meningkatnya produksi pertanian. Isu-isu strategis terkait dengan pertanian dan peternakan dalam lingkup urusan pertanian, terdiri dari i berkurangnya penyakit ternak; ii meningkatnya produksi hasil peternakan; iii berfungsinya kawasan budidaya laut, air payau; iv berkembangnya budidaya perikanan. Sementara itu, isu-isu strategis terkait dengan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan dalam lingkup urusan pertanian, terdiri dari i tersedianya perlengkapan gedung kantor; ii meningkatnya kemampuan 17 lembaga petani; iii meningkatnya kapasitas tenaga penyuluh pertanianperkebunan lapangan; iv meningkatnya pemasaran hasil produksi pertanianperkebunan; v meningkatnya ketahanan pangan pertanianperkebunan.

b. Urusan Kehutanan

Isu-isu strategis urusan kehutanan, terdiri dari i optimalnya pelaksanaan rehabilitasi hutan dan lahan; ii optimalnya program perlindungan dan konservasi sumber daya hutan; iii optimalnya pembinaan dan penertiban industri hasil hutan; iv optimalnya perlindungan dan konservasi sumber daya hutan; v meningkatnya produksi pertanianperkebunan; vi tersedianya dataInformasi yang akurat; vii tersedianya perencanaan dan pembangunan hutan; viii meningkatnya pengembangan agribisnis; ix optimalnya pemanfaatan potensi sumber daya hutan; x otimalnya pemasaran hasil produksi perkebunan; xi meningkatnya standarisasi kualitas bahan baku; xii optimalnya mendorong pembudidayaan bahan baku berkadar nikotin rendah; xiii optimalnya penanganan pasca panen bahan baku dan xiv optimalnya penguatan kelembagaan kelompok tani.

c. Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral.