DAN ENTITAS ANAKAND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for Year Then Ended
Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated
58
3. ESTIMASI DAN
PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING lanjutan 3. CRITICAL
ACCOUNTING ESTIMATES
AND JUDGEMENTS continued
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang
memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk
tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini: The key assumptions concerning the future and the
uncertainty of other key assumption resource at the reporting date that have a significant risk of a material
adjustment to the carrying amount of assets and liabilities within the next financial year as disclosed
below:
Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan
disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar
atau situasi di luar kendali Perusahaan. The Company based its assumption and estimations on
parameters available when financial statement position were
prepared. Existing
circumstances and
assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances araising
beyond control of The Company ’s.
- Imbalan kerja
- Employee benefits
Nilai kini dari liabilitas pensiun tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan berdasarkan basis
aktuarial dengan menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi yang digunakan dalam menentukan
biayapenghasilan
bersih untuk
pensiun mencakup tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji
tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari
asumsi yang ditetapkan Perusahaan diperlakukan sesuai dengan kebijakan yang dijelaskan pada
catatan 2x. Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai.
The present value of the pension obligations depends on a number of factors that are
determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in
determining the net cost income for pension include the discount rate, future annual salary
increase, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual
result that differ from The Company’s assumptions are treated in accordance with the policies as
mentioned in note 2x. The Company believes that its assumption are reasonable and appropriate.
Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada jumlah tercatat atas kewajiban
pensiun. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja Perusahaan pada 31 Desember
2015 adalah sebesar Rp94.823.688 dan per 31
Desember 2014
adalah sebesar
Rp129.366.122. Penjelasan
lebih rinci
diungkapkan pada catatan 24. Any changes in these assumptions will impact the
carrying amount of pension liabilities. The carrying amount of The Company’s estimated employee
benefit liabilities as of December 31, 2015 is Rp94,823,688 and as of December 31, 2014 is
Rp129,366,122 Further details are disclosed in note 24.
- Estimasi masa manfaat aset tetap
- Useful life estimate for fixed assets
Perusahaan menentukan estimasi masa manfaat dan beban penyusutan aset tetap kecuali tanah.
Perusahaan akan merevisi beban penyusutan jika masa
manfaat berbeda
dengan estimasi
sebelumnya, menghapus ataupun menurunkan nilai aset yang secara teknis telah usang atau tidak
digunakan lagi. The Company’s determines the estimated useful
life and depreciation expense for fixed assets, except for land
. The Company’s will revise the depreciation charge where useful life are different
to those previously estimated, or it will write-off or write-down technically obsolete or assets that
have been abandoned.
DAN ENTITAS ANAKAND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for Year Then Ended
Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated
59
3. ESTIMASI DAN
PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING lanjutan 3. CRITICAL
ACCOUNTING ESTIMATES
AND JUDGEMENTS continued
Estimasi dan Asumsi lanjutan Estimates and Assumptions continued
- Estimasi masa manfaat aset tetap lanjutan
- Useful life estimate for fixed assets continued
Manajemen mengestimasi masa manfaat aset tetap antara 3 sampai dengan 20 tahun. Umur
masa manfaat ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan
menjalankan bisnisnya. Management estimates useful life of the fixed
assets to be within 3 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries
where The Company conduct its business.
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat dan
nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat atas
aset tetap Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp805.988.486 dan pada
tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp825.752.875 Penjelasan lebih rinci diungkapkan
dalam catatan 15. Changes in the level of usage and technological
development could impact the economic useful life and the residual of these assets, and therefore
future depreciation expenses could be revised. The carrying amount of The Company
’s fixed assets
as of
December 31,
2015 is
Rp805,988,486 and as of December 31, 2014 is Rp825,752,875 Further details are disclosed in
note 15.
- Penurunan nilai aset non-keuangan
- Impairment of non-financial assets
Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar
antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang
dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi
dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.
An impairment exists when the carrying value of an assets exceeds its recoverable amount, which
is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell
calculation is based on available data from binding sales transactions in an normal transaction of
similar assets or observable market prices less incremental costs for disposal the asset.
Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Nilai terpulihkan
paling sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan
untuk model
arus kas
yang didiskontokan seperti halnya dengan arus kas
masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan
ekstrapolasi. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan pencatatan kerugian penurunan
nilai pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. The usage value calculation is based on a
discounted cash flows model. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used
for the discounted cash flows model as well as the expected future cash inflows and the growth rate
used for extrapolation purposes. The Management believes that no impairment loss is required as of
December 31, 2015 and 2014.
DAN ENTITAS ANAKAND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for Year Then Ended
Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated
60
3. ESTIMASI DAN
PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING lanjutan 3. CRITICAL
ACCOUNTING ESTIMATES
AND JUDGEMENTS continued
Estimasi dan Asumsi lanjutan Estimates and Assumptions continued
- Penyisihan
penurunan nilai
pasar dan
keusangan persediaan -
Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada kondisi fisik persediaan yang
dimiliki,
harga jual
pasar, estimasi
biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk
penjualan. Provisi
dievaluasi kembali
dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang
mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat
persediaan Perusahaan
sebelum penyisihan atas keusangan dan penurunan nilai
pasar pada
tanggal 31
Desember 2015
Rp425.097.229 dan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah Rp529.668.057 penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam catatan 12. Allowance for decline in market values and
obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances,
including but not limited to, the own inventories physical conditions, their market selling prices,
estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are
re-evaluated
and adjusted
as additional
information received affects the amount estimated. The carrying amount of
The Company’s inventories before allowance for obsolescence
and decline in market values as of December 31, 2015 Rp425,097,229 and December 31, 2014 is
Rp529,668,057 Further details are disclosed in note 12.
4. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 4. FAIR
VALUE OF FINANCIAL
ASSETS AND
LIABILITIES
Aset keuangan Grup meliputi kas dan setara kas, piutang dan aset keuangan tidak lancar tertentu lainnya,
yang timbul dari kegiatan usahanya. Liabilitas keuangan Grup meliputi utang, biaya masih harus dibayar, utang
sewa pembiayaan dan pinjaman, yang tujuan utamanya untuk pembiayaan kegiatan usaha.
The Group financial assets include cash and cash equivalents, accounts receivables and certain non-
current financial assets which arise from their business operations. Financial liabilities Group include accounts
payables, accrued expenses, obligation under finance lease and loans which main purpose is to finance the
business operations.
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar instrumen keuangan Grup yang
dinyatakan dalam
laporan posisi
keuangan konsolidasian untuk tanggal 31 Desember 2015 dan
31 Desember 2014: The following table sets forth the carrying values and
their estimated fair values of The Group financial instruments that stated in the consolidated statement of
financial position for December 31, 2015 and December 31, 2014:
December 31, 2015 Nilai tercatat
Carrying amount
Nilai wajar
Fair value Aset keuangan
Financial asset Kas dan setara kas
149.382.845 149.382.845
Cash and cash equivalent Deposito yang dibatasi
penggunaannya 665.736
665.736 Restricted deposit
Piutang usaha Accounts receivables
Pihak ketiga - neto 237.991.083
237.991.083 Third parties - net
Pihak berelasi 1.126.103
1.126.103 Related parties
Piutang retensi 4.877.500
4.877.500 Retention receivables
Piutang lain-lain 2.217.333
2.217.333 Other receivables
Aset lain-lain 6.834.308
6.834.308 Other assets
DAN ENTITAS ANAKAND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for Year Then Ended
Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated
61
4. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
lanjutan
4. FAIR VALUE OF
FINANCIAL ASSETS
AND LIABILITIES continued
December 31, 2015 Nilai tercatat
Carrying amount
Nilai wajar
Fair value Liabilitas keuangan
Financial liabilities Utang bank
279.749.002 279.749.002
Bank loan Utang usaha
100.295.013 100.295.013
Account payables Utang lain-lain
6.811.311 6.811.311
Other payables Utang pajak
31.375.530 31.375.530
Taxes payables Uang muka pelanggan
105.730.612 105.730.612
Advances from customers Beban masih harus dibayar
112.061.164 112.061.164
Accrued expenses Pinjaman bank Jt 1 Tahun
23.046.143 23.046.143
Bank loans Utang sewa pembiayaan
3.088.834 3.088.834
Lease payables
December 31, 2014 Nilai tercatat
Carrying amount
Nilai wajar
Fair value Aset keuangan
Financial asset Kas dan setara kas
98.320.926 98.320.926
Cash and cash equivalent Deposito yang dibatasi
penggunaannya 803.855
803.855 Restricted deposit
Piutang usaha Account receivables
Pihak ketiga - neto 360.101.714
360.101.714 Third parties - net
Pihak berelasi 1.244.838
1.244.838 Related parties
Piutang lain-lain 1.947.833
1.947.834 Other receivables
Aset lain-lain 20.339.811
20.339.811 Other Assets
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Utang bank 325.408.957
325.408.957 Bank loan
Utang usaha 111.569.879
111.569.879 Account payables
Utang lain-lain 6.569.484
6.569.484 Other payables
Utang pajak 72.037.518
72.037.518 Taxes payables
Uang muka pelanggan 81.845.996
81.845.996 Advances from customers
Beban masih harus dibayar 114.924.582
114.924.582 Accrued expenses
Pinjaman bank Jt 1 Tahun 10.851.254
10.851.254 Bank loans
Utang sewa pembiayaan 610.304
610.304 Lease payables
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan disajikan dalam jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan
dalam transaksi
kini antara
pihak-pihak yang
berkeinginan willing parties, bukan dalam penjualan akibat
kesulitan keuangan
atau likuidasi
yang dipaksakan.
The fair values of assets and financial liabilities are presented at the amounts which the instrument could be
exchanged in a current transaction between willing parties, not in a forced sale or liquidation.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok
instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:
The following methods and assumptions were used to estimate the fair value of each class of financial the
instrument for which it is practicable to estimate such value:
1. Kas dan setara kas, deposito yang dibatasi penggunannya, piutang usaha, piutang retensi,
tagihan bruto pemberi kerja atas kontrak konstruksi dan piutang lain-lain.
1. Cash and cash equivalent, Restricted deposit, account receivables, retention receivables,
gross receivable to the customer construction contracts and other receivables