DAN ENTITAS ANAKAND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for Year Then Ended
Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
AKUNTANSI PENTING
lanjutan
2. SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued c.
Prinsip Konsolidasian dan Kombinasi Bisnis lanjutan
c. Principle of Consolidation and Business Combination continued
Prinsip Konsolidasi lanjutan Principles of Consolidation continued
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas-entitas anak yang tidak
dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan, yang masing masing
disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan
posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk. NCI represent the portion of the profit or loss and
net assets of the subsidiaries not attributable, directly or indirectly, to The Company, which are
presented in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity
section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the
corresponding portion attributable to the owner’s equity of the parent company.
Kombinasi Bisnis Business Combinations
Grup menerapkan secara prospektif PSAK 22 Revisi 2010, “Kombinasi Bisnis”.
Group prospectively adopted PSAK 22 Revised 2010, “Business Combinations”.
Sesuai dengan ketentuan transisi dari PSAK 22 Revisi 2010, sejak tanggal 1 Januari 2011, Grup:
In accordance with the transitional provision of PSAK 22 Revised 2010, starting January 1,
2011, the Group:
menghentikan amortisasi goodwill; ceased the goodwill amortization;
mengeliminasi jumlah tercatat akumulasi amortisasi goodwill terkait; dan
eliminated the carrying amount of the related accumulated amortization of goodwill; and
melakukan uji penurunan nilai atas goodwill sesuai dengan PSAK 48 Revisi 2009,
“Penurunan Nilai Aset”. performed an impairment test of goodwill in
accordance with PSAK 48 Revised 2009, “Impairment of Assets”.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah
akuisisi diukur berdasarkan nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada
tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi
bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar
ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang
diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan dimasukkan ke dalam
beban-beban administrasi. Business combinations are accounted for using
the acquisition method. The cost of an acquisition is
measured as
the aggregate
of the
consideration transferred,
measured at
acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business
combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the
proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly
expensed
and included
in administrative
expenses. Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,
Grup menentukan dan mengklasifikasikan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan
yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait
lain yang ada pada tanggal akuisisi. When the Group acquires a business, it
determine and classifies the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate
classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances
and pertinent conditions as at the acquisition date.