DAN ENTITAS ANAKAND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for Year Then Ended
Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated
51
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
AKUNTANSI PENTING
lanjutan
2. SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued t.
Sewa lanjutan t.
Leases continued
Dalam sewa pembiayaan dari sudut pandang lessee, Perusahaan mengakui aset dan liabilitas
dalam laporan posisi keuangan pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau
sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar.
Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang
merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan dialokasikan ada setiap periode selama
masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas.
Rental
kontinjen dibebankan
pada periode
terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi.
In lease from a lessee perspective, The Company recognize assets and liabilities in the statement of
financial position at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the
present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease.
Minimum lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of
the outstanding liability. The finance charge is allocated to each period during the lease term so
as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability.
Contingent rents are charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance
charges are reflected in profit and loss.
Aset sewaan disajikan sebagai bagian aset tetap disusutkan selama jangka waktu yang lebih
pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang
memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Dalam
sewa operasi, Perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus
straight-line method selama masa sewa. Leased assets presented as account of fixed
assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease
term, if there is no reasonable certainty that The Company will obtain ownership by the end of the
lease term. In operating lease, The Company recognize lease payments as an expense on a
straight line method over the lease term.
u. Uang Muka Pelanggan
u. Customer Advances
Uang muka dari pelanggan merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan atau pemilik proyek.
Jumlah tersebut
secara proporsional
akan dikompensasikan dengan tagihan yang didasarkan
atas kemajuan fisik yang telah dicapai. The advance from customer are advance
accepted from customer or project owner that amount be compensationed proportionally with the
invoice billed based on the physical progress of project.
v. Pengakuan Pendapatan dan Beban v.
Revenues and Expense Recognition
Pendapatan bidang usaha konstruksi diakui berdasarkan metode persentase penyelesaian.
Persentase penyelesaian konstruksi ditetapkan berdasarkan kemajuan fisik proyek dan berita
acara opname proyek yang ditandatangani kedua belah
pihak. Terhadap
pendapatan usaha
konstruksi yang telah diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang usaha, sedangkan yang belum
diterbitkan fakturnya diakui sebagai tagihan bruto pemberi kerja.
Revenues for construction contracts are recognize based on the percentage of completion method.
Percentage of completion is computed based on project physical progress and project opname
certificate which are approved by both sides. Billed construction revenues is recognize as
account receivables, while unbilled construction is recognize as gross receivables from the
customers.
Taksiran kerugian pada kontrak konstruksi dalam pelaksanaan dibebankan pada tahun diketahuinya
taksiran kerugian tersebut. Estimated losses on construction contracts in
progress are charged in the period such losses are identified.
Beban kontrak terdiri dari bahan baku dan komponen, gaji dan upah buruh langsung, beban
sub kontraktor, beban tidak langsung seperti upah buruh, penyusutan, pemeliharaan, dan perbaikan.
The costs of construction contracts consist of raw materials and component, direct salaries and
wages, subcontractor costs, and indirect costs such wages, depreciation, and repairs and
maintenance.