Analisis siklus I Kegiatan Akhir

Berdasarkan Tabel 4.6 siswa yang mendapat nilai 45 sebanyak 1 siswa, nilai 50 sebanyak 1 siswa, nilai 55 sebanyak 3 siswa, nilai 60 sebanyak 3 siswa, nilai 65 sebanyak 2 siswa, nilai 70 sebanyak 4 siswa, nilai 75 sebanyak 3 siswa, nilai 80 sebanyak 4 siswa, nilai 85 sebanyak 3 siswa. Kemudian nilai tersebut dibandingkan dengan kriteria ketuntasan minimal yang telah ditentukan oleh sekolah yakni 75. Dengan demikian, jika nilai siswa lebih dari atau sama dengan 75, maka siswa tersebut dinyatakan tuntas hasil belajarnya, tetapi jika nilai siswa kurang dari 75 maka dinyatakan belum tuntas hasil belajarnya. Dapat disimpulkan hasil tindakan siklus I terdapat siswa yang tuntas sebanyak 10 41,7 siswa dan siswa yang belum tuntas sebanyak 14 58,3 siswa. Fakta rendahnya hasil belajar siswa di atas ternyata siswa masih mengalami kendala dalam pembelajaran. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara pada siswa bahwa kesulitan siswa yang belum tuntas hasil belajarnya adalah masih belum paham materi pembelajaran serta sulit dalam menyimpulkan hasil percobaan pada LKS.

d. Analisis siklus I

Berdasarkan data pada hasil pelaksanaan tindakan siklus I yang diantaranya data hasil observasi kinerja guru dan aktivitas siswa, catatan lapangan, serta data hasil belajar siswa adalah sebagai berikut. 1 Kinerja guru a Tahap Perencanaan Redaksi kesimpulan pada LKS kurang dipahami siswa. b Tahap Pelaksanaan 1 Guru melakukan apersepsi kurang lengkap, yakni hanya memberi satu pertanyaan saja untuk mengaktifkan skemata siswa. 2 Tata cara penyajian peristiwa-peristiwa seputar sifat fisik tanah kepada siswa kurang tepat. 3 Penjelasan pengerjaan LKS yang dipaparkan guru kurang jelas. 4 Guru menyajikan peristiwa kurang jelas dan kurang rinci. 5 Perumusan masalah dan hipotesis dilakukan secara lisan dan kurang mendalam. 6 Guru kurang menguasai pengelolaan kelas saat kerja kelompok. Sedangkan, karakteristik IPA salah satunya adalah menuntut guru agar dapatmelakukan pengelolaan di kelas dengan baik. 7 Guru kurang maksimal dalam membimbing siswa untuk melakukan pengamatan. 8 Guru kurang tegas memberikan aturan dalam pengerjaan tes hal ini menyebabkan ada siswa yang mencontek. 2 Aktivitas siswa a Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa melalui 6 aspek yang telah dianalisis, ternyata masih banyak siswa yang melakukan aktivitas belajar yang belum maksimal. Dikarenakanterdapat perilaku siswa yang menyimpang dari aktivitas belajar yang diharapkan oleh guru, hal ini terlihat pada tahap data collection sebagian besar siswa hanya diam dan kegiatan didominasi oleh siswa yang aktif sehingga yang paham pada materi hanya siswa yang aktif melakukan percobaan dan pengamatan. Hal ini membuktikan bahwa discovery learning yang merupakan pembelajaran bermakna akan berhasil jika indikasinya muncul yakni murid aktif. b Pada saat presentasi kesimpulan materi kurang perhatian dari siswa karena volume suara yang kecil selain itu hanya siswa yang pandaiaktif yang melakukan presentasi. c Pengerjaan LKS kurang baik, hal ini dikarenakan guru saat membimbing kelompok hanya kelompok itu-itu saja. 3 Hasil belajar Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data terhadap hasil belajar siswa, ternyata masih di bawah targetyang diharapkan. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Hasil wawancara terhadap siswa yang belum tuntas tentang apa kesulitan mereka dalam mengerjakan tes adalah: a Siswa belum paham materi Materi yang belum dipahami siswa disebabkan karena saat penyajian langkah-langkah pembelajaran discovery learning dilaksanakan, ada beberapa tahap yang belum maksimal cara pengerjaannya. Mulai penyajian peristiwa yang diberikan guru yang disampaikan hanya secara lisan mengakibatkan kurang kesempatan berpikir bagi siswa, dan hanya siswa yang pandai saja yang bisa menjawab. Begitu pula saat merumuskan masalah dan membuat hipotesis, kurang diberikan banyak kesempatan untuk berpikir sehingga kesempatan untuk memahami materi kurang maksimal. Saat pembuktian percobaan ternyata belum semua siswa melakukannya, masih didominasi oleh siswa yang aktif saja dan masih ada siswa yang bermain-main sehingga ketika menyimpulkan materi masih banyak siswa yang belum paham. b Siswa merasa takut salah dalam memilih jawaban sehingga saling mencontek Kebiasaan saling mencontek saat tes berlangsung sering terjadi, ketika siswa mencontek kepada teman yang sama kurang pandai maka hasilnya sama mendapat nilai di bawah rata-rata. c Ada kalimat dalam soal yang tidak dipahami siswa Hasil belajar siklus I secara keseluruhan ada peningkatan dibanding data awal meskipun belum sesuai harapan yang ditargetkan. Persentase hasil tes belajar siswa tuntas adalah 41,7 masih jauh dari target yang ditetapkan yaitu 85 Untuk perbaikan selanjutnya adalah dengan cara memperbaiki LKS, pengelolaan kelas, dan alat evaluasi.

e. Refleksi siklus I