e. Refleksi siklus II
Dilihat dari hasil analisis di atas, peneliti dapat melakukan refleksi yang hasilnya sebagai berikut.
1 Kinerja guru
a Tahap perencanaan
Membubuhkan kata-kata pengantar pada kesimpulan di LKS agar siswa mudah untuk menyimpulkan materi.
b Tahap pelaksanaan
1 Guru memperbaiki cara perumusan masalah dan hipotesis di mana rumusan
masalah dan hipotesis dirumuskan secara berkelompok namun ditulis oleh masing-masing siswa.
2 Guru memberikan perhatian kepada siswa dengan tegas agar siswa sungguh-
sungguh mengikuti pembelajaran tidak ada yang bermain-main. Dengan kata lain, guru harus meningkatkan kemampuannya dalam mengelola kelas.
3 Guru harus meningkatkan aktivitas dalam membimbing kelompok.
2 Aktivitas siswa
a Guru harus meningkatkanpengelolaan kelas dengan baik.
c Guru perlu memperbaiki dengan menugaskan kembali kepada siswa yang
aktif untuk membagi-bagi tugas kelompok pada setiap anggotanya terutama pada anggota kelompok yang pasif. Disesuaikan dengan teori yang
dipaparkan di BAB II tentang bagaimana siswa mempengaruhi temannya agar dapat belajar.
d Guru memotivasi setiap siswa khususnya yang pasif untuk aktif.
e Guru sering mengecek pekerjaan setiap kelompok.
3 Hasil belajar
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data terhadap hasil belajar siswa, ternyata ada peningkatan meskipun belum mencapai target yang ditetapkan. Hal
tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Hal yang harus diperbaiki adalah pada langkah-langkah
discovery learning
terutama pada tahappengumpulan data
data collection
saat melakukan percobaan.
Persentase peningkatan ketuntasan tersebut dapat dilihat pada Diagram 4.2 berikut ini.
Diagram 4.2 Perbandingan Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II
Pada dasarnya telah ada peningkatan hasil belajar siswa yang cukup memuaskan dalam mengidentifikasi sifat fisik tanah, namun masih perlu
dilakukan perbaikan lagi dalam aspek kinerja guru dan aktivitas siswa pada siklus III karena belum mencapai target yang diharapkan.
3. Paparan data tindakan siklus III