diberikan guru yang disampaikan hanya secara lisan mengakibatkan kurang kesempatan berpikir bagi siswa, dan hanya siswa yang pandai saja yang bisa
menjawab. Begitu pula saat merumuskan masalah dan membuat hipotesis, kurang diberikan banyak kesempatan untuk berpikir sehingga kesempatan untuk
memahami materi kurang maksimal. Saat pembuktian percobaan ternyata belum semua siswa melakukannya, masih didominasi oleh siswa yang aktif saja dan
masih ada siswa yang bermain-main sehingga ketika menyimpulkan materi masih banyak siswa yang belum paham.
b Siswa merasa takut salah dalam memilih jawaban sehingga saling mencontek
Kebiasaan saling mencontek saat tes berlangsung sering terjadi, ketika siswa mencontek kepada teman yang sama kurang pandai maka hasilnya sama
mendapat nilai di bawah rata-rata. c
Ada kalimat dalam soal yang tidak dipahami siswa Hasil belajar siklus I secara keseluruhan ada peningkatan dibanding data awal
meskipun belum sesuai harapan yang ditargetkan. Persentase hasil tes belajar siswa tuntas adalah 41,7 masih jauh dari target yang ditetapkan yaitu 85
Untuk perbaikan selanjutnya adalah dengan cara memperbaiki LKS, pengelolaan kelas, dan alat evaluasi.
e. Refleksi siklus I
Dilihat dari hasil analisis di atas, peneliti dapat melakukan refleksi yang hasilnya sebagai berikut.
1 Kinerja guru
a Tahap perencanaan
1 Guru memperbaiki redaksi kesimpulan pada LKS.
2 Guru membuat format perumusan masalah dan hipotesis.
b Tahap pelaksanaan
1 Guru memberikan beberapa pertanyaan apersepsi tentang berbagai jenis tanah
dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami siswa. 2
Guru harus menjelaskan cara mengerjakan LKS dengan jelas. 3
Guru menyajikan peristiwa harus ditulis secara jelas dan rinci untuk dikerjakan secara berkelompok.
4 Guru menyajikan perumusan masalah dan hipotesis ditulis secara jelas dan
rinci untuk dikerjakan secara berkelompok. 5
Guru memberikan perhatian kepada siswa dengan tegas agar siswa sungguh- sungguh mengikuti pembelajaran tidak ada yang bermain-main. Dengan kata
lain, guru harus meningkatkan kemampuannya dalam mengelola kelas. 6
Guru harus meningkatkan kinerjanya dalam membimbing kelompok. 7
Guru harus tegas membuat aturan dengan memberikan sanksi saat melaksanakan tes, jika ada yang mencontek dan jika ada yang mengobrol
ketika tes masih berlangsung.
2 Aktivitas siswa
a Agar siswa semangat, maka siswa dimotivasi dengan dijanjikan akan
diberikan hadiah bagi siswa yang mendapat nilai bagus serta berperilaku baik ketika pembelajaran berlangsung. Hadiah akan diberikan di akhir siklus
supaya siswa berlomba-lomba untuk menjadi siswa yang terbaik dalam kegiatan pembelajaran dan berlomba-lomba mendapatkan nilai tes yang
paling bagus. 1
Guru menugaskan siswa yang aktif untuk membagi-bagi tugas kelompok pada setiap anggotanya terutama pada anggota kelompok yang pasif.
2 Guru menugaskan siswa dalam menyimpulkan hasil diskusi, meminta siswa
mengeraskan volume suara, jika belum terdengar maka guru yang mengulang kembali ucapan siswa.
3 Guru sering memberikan pertanyaan kepada setiap kelompok siswa tentang
hal-hal yang sulit dalam pengerjaan LKS.
3 Hasil belajar
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data terhadap hasil belajar siswa, ternyata masih di bawah targetyang diharapkan. Hal tersebut disebabkan oleh
beberapa faktor. Perbaikannya adalah: a
Guru memperbaiki langkah-langkah penyajian pembelajaran
discovery learning
yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman materi terutama pada tahap
stimulation, problem statement, data collection,
serta
generalization
.
b Guru harus memberikan peraturan tegas saat melaksanakan tes.Peraturan
tersebut dengan memberikan informasi sebelum mengerjakan tes, siswa harus bekerja sendiri, jangan bertanya kepada teman apalagi bertanya kepada guru,
selesai mengerjakan tes jangan ngobrol atau mengganggu teman yang belum selesai mengerjakan tes. Selanjutnya memberi sanksi bagi siswa yang tidak
mematuhi peraturan tersebut. c
Guru harus membuat soal disesuaikan dengan keluasan materi dan tingkat kemampuan perkembangan siswa.
Persentase peningkatan ketuntasan tersebut dapat dilihat pada Diagram 4.1 berikut ini.
Diagram 4.1 Perbandingan Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I
Pada dasarnya telah terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang terbilang cukup memuaskan dalam mengidentifikasi sifat fisik tanah, namun masih perlu
dilakukan perbaikan lagi dalam aspek kinerja guru dan aktivitas siswa pada siklus II.
5 10
15 20
25 30
35 40
45
Data awal Siklus 1
2. Paparan data tindakan siklus II