LAPORAN AKHIR INDEKS KEBAHAGIAAN MASYARAKAT BOJONEGORO
-
140
Tabel 5.8 Kepuasan Terhadap Fasilitas Sekolah
Faktor Kepuasan Mean
Skala 1-5
Ruang kelas ventilasi, ukuran, dan pencahayaan 3.88
Fasilitas toilet kecukupan, kebersihan 3.75
Fasilitas perpustakaan buku, ruang baca 3.41
Fasilitas olahraga termasuk lapangan olahraga dan sejenisnya 3.34
Air minum ketersediaan dan aman 3.33
Perlengkapan ruang kelas kecukupan kursi, meja, papan tulis, dan sebagainya
3.48 Buku teks kecukupan dan dalam kondisi yang baik
3.88
Total 3.51
5.1.4 Dimensi Budaya
Tingkat pengetahuan yang baik atau tinggi akan festival daerah yang diselenggarakan di Kabupaten Bojonegoro 45,9. Tingkat pengetahuan yang
kurang lagu tradisional Bojonegoro 35.5. Kebutuhan akan akar budaya menjadi hal yang paling menonjol. Kelekatan budaya dapat meningkatkan
happiness indeks masyarakat. Tabel 5.9 Tingkat Pengetahuan terhadap Budaya
Aspek Pengetahuan Budaya Mean Skala
1-5
Festival daerah yang diselenggarakan secara teratur setiap tahun 3.26
Tarian atau seni gerak yang dilangsungkan pada peringatan hari-hari penting nasional atau daerah
2.83 Lagu-lagu tradisional Bojonegoro. Apakah Anda hapal lirik dari
beberapa lagu tradisional tersebut? 2.55
Pantun, puisi, syair budaya asli Bojonegoro 2.35
Total 2.75
Tipe masyarakat pedesaan Gemeinschaft yang menjauhi nilai materialisme masih sangat kental. Meski demikian nilai-nilai masyarakat pedesaan ini bisa
menjadi modal bagi pengembangan indeks kebahagiaan. Pembangungan dalam bidang kesenian dapat dilakukan untuk meningkatkan kelekatan dan pengetahuan
budaya asli Bojonegoro.
LAPORAN AKHIR INDEKS KEBAHAGIAAN MASYARAKAT BOJONEGORO
-
141
Tabel 5.10 Persepsi terhdap Perubahan Nilai dalam Masyarakat
Nilai Mean Skala 1-3
Kesabaran 1.70
MaterialismeMementingkan Kesejahteraan Materi 1.57
Egoisme 1.59
Kejujur 1.62
Keimanan 1.94
Toleransi 1.76
5.1.5 Dimensi Good Governance
Hal lain yang mencolok adalah pendidikan warga negara atau civic education yang dirasa kurang. Masyarakat tidak paham akan peran dan
perbedaan wewenang pusat dan daerah. Hal ini akan memengaruhi persepsi kinerja pemerintahan lokal pada semua level.
Tabel 5.11 Tingkat Pengetahuan Kewarganegaraan
Aspek Pengetahuan Kewarganegaraan Mean Skala 1-5
Konstitusi Pancasila dan UUD 45 3.16
Perbedaan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah 2.56
Peran anggota legislatif DPR, DPD, DPRD dalam konstitusi 2.37
Total 2.69
Responden 30,5 memiliki pengetahuan kewarganegaraan dan 33,3 memiliki pengetahuan kewarganegaraan tentang peran anggota legislatif DPR,
DPD, DPRD dalam konstitusi. Terdapat 73 responden menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten mempunyai kinerja yang memuaskan untuk penyediaan
layanan pendidikan maupun kesehatan. Tabel 5.12 Persepsi terhadap Kinerja Pemerintah Pusat
Pernyataan 1
2 3
4 5
8
Menciptakan lapangan kerja 0.9
3.4 17.2
. 346 25.4
10.2 Mengurangi kesenjangan ekonomi
4.7 17.2
42.0 21.3
3.9 9.9
Menyediakan layanan pendidikan 1.1
4.2 36.2
39.0 11.8
6.8 Meningkatkan layanan kesehatan
1.3 3.8
34.8 42.5
11.0 5.6
Melawan korupsi 7.3
15.0 21.8
23.9 16.4
14.5 Melindungi lingkungan
2.5 10.1
33.5 33.7
10.0 9.1
Menyediakan jalan umum 1.9
7.1 30.2
40.5 14.0
5.3 Menyediakan listrik
0.9 1.8
32.4 45.4
14.2 4.4
Melestarikan tradisi dan budaya setempat
2.0 6.0
35.5 34.4
10.8 9.6