LAPORAN AKHIR INDEKS KEBAHAGIAAN MASYARAKAT BOJONEGORO
-
146 Aturan perundangan yang tidak jelas
19.8 33.8 5.7
17.8 6.7
Kebiasaan untuk
memberikan sesuatu untuk orang yang dianggap
penting dan membantu
18.2 38.3 8.2
16.5 4.7
Lemahnya penegakan hukum 26.9 35.9
4.7 13.8
4.5 Prosedur yang panjang dan berbelit-
belit
19.8 34.6 5.9
15.3 6.2
5.1.6 Dimensi Community Vitality
Dimensi vitalitas komunitas mencerminkan sejauhmana masyarakat Bojonegoro terlibat dalam komunitas tempat tinggal mereka, dan menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dengan komunitas tempat tinggalnya. Hal ini ditunjukkan oleh partisipasi responden terhadap kegiatan yang ada dalam komunitas, kualitas
relasinya dengan komunitas dan keluarganya.
Tabel 5.22 Partisipasi Masyarakat terhadap Vitalitas Komunitas
Bentuk Bantuan Yang Diberikan Ya
Tidak
Bantuan tenaga untuk pembangunan rumah ibadah 79.2
20.8 Bantuan tenaga untuk ritual keagamaan
72.9 27.1
Bantuan tenaga untuk tokoh keagamaan 62.2
37.8 Bantuan tenaga untuk membangun rumah
69.5 30.5
Bantuan tenaga untuk memperbaiki rumah 72.7
27.3 Bantuan tenaga untuk upacara adat
53.3 46.7
Bantuan tenaga untuk tetangga yang meninggal 89.1
10.9 Bantuan tenaga untuk menanampanen
59.9 40.1
Kerjabakti bersih desa 83.3
16.7 Bantuan tenaga untuk menggumpulkan uang
51.6 48.4
Mengajar ngaji 38.4
61.6
Mengajar kesenian daerah 15.3
84.7
Bantuan tenaga untuk irigasi 30.4
69.6
Dalam konteks vitalitas komunitas yang terkait dengan partisipasi pada aktivitas dalam komunitas, responden pada umumnya terlibat secara cukup intens
dalam aktivitas komunitasnya, kecuali mengajar kesenian daerah dan bantuan tenaga irigasi. Hal ini menunjukan tingkat partisipasi masyarakan Bojonegoro
yang tinggi terhadap vitalitas komunitasnya.
LAPORAN AKHIR INDEKS KEBAHAGIAAN MASYARAKAT BOJONEGORO
-
147
Tabel 5.23 Relasi dengan Lingkungan Sosial
Pernyataan 1
2 3
4
Rasa memiliki masyarakat tinggi 2.1
47.8 45.1
0.8 Kepercayaan responden terhadap masyarakat
Bojonegoro? 2.9
8.7 35.6
45.3 Kepercayaan responden kepada tetangga
.8 4.3
33.6 57.6
Perlakuan masyarakat adil kepada responden 2.5
6.3 44.7
41.8 Saling tolong-menolong masih terjadi di
masyarakat .3
3.9 17.5
76.2 Sering bergaul dengan tetangga
.8 2.8
13.5 79.9
Keterikan responden dengan komunitasnya ditunjukkan rasa memiliki terhadap masyarakat yang tinggi, kepercayaan responden terhadap
masyarakatnya, tetangga yang disertai dengan adanya perlakuan adil terhadap responden, perilaku saling menolong, dan bergaul dengan tetangga. Secara
umum dapat dikatakan bahwa masyarakat Bojonegoro memiliki relasi sosial yang positif dengan lingkungan sosialnya.
Tabel 5.24 Persepsi terhadap Dimensi Hubungan Keluarga
Dimensi Hubungan Keluarga 1
2 3
Anggota keluarga Anda sangat perduli satu sama lain 2.8
6.1 89.4
Anda berharap mereka bukan anggota keluarga Anda 6.7
17.0 75.0
Anggota keluarga Anda sering berseteru 4.2
11.5 83.1
Anda merasa asing dalam keluarga 3.4
6.7 88.7
Salah satu modal sosial yang dimiliki oleh masyarakat Bojonegoro adalah relasi positif dengan anggota keluarga. Relasi positif dengan anggota keluarga
lainnya dapat menjadi sumber dukungan sosial yang penting ketika individu mengalami permasalahan.