LAPORAN AKHIR INDEKS KEBAHAGIAAN MASYARAKAT BOJONEGORO
-
127
menyebabkan polusi udara dan dibuangnya sampah ke sungai akan menyebabkan polusi air dan kerusakan habitat di sungai.
Gambar 4.119 Perlakuan Terhadap Sampah Rumah Tangga dalam persen
4.3.7.8 Kualitas Tanah Pertanian
Kualitas tanah pertanian ditanyakan pada responden yang pekerjaannya sebagai petani saja. Sebagian besar responden menyatakan bahwa tanah
pertanian yang dimilikinya berkualitas baik 41,89. Sebagian lagi berpendapat bahwa kualitas tanah yang dimilikinya cukup baik 35,84. Hanya 7,99
responden yang menyatakan bahwa kualitas tanah pertaniannya buruk.
Ditinjau dari rutinnya penggunaan pupuk dan pestisida untuk tanah pertanian, persepsi dari responden Bojonegoro adalah mereka rutin
menggunakan berbagai jenis pupuk dan pestisida. Lebih dari 50 responden menyatakan bahwa mereka rutin menggunakan pupuk organik dan pupuk kimia.
Begitu pula ketika ditanyakan tentang pestisida kimia, 50 responden menyatakan secara rutin menggunakan. Hanya penggunaan pestisida alami yang
6.44
80.05 0.90
2.83 0.77
6.95 2.06
Dibuat kompos Dibakar
Diambil truk sampah Dibuang di sungai
Dibuang di hutan Dibuang di tanah lapang
Lainnya
LAPORAN AKHIR INDEKS KEBAHAGIAAN MASYARAKAT BOJONEGORO
-
128
relatif sedikit dipergunakan oleh responden, namun jumlahnya masih relatif tinggi, dengan 31,22 menyatakan menggunakan secara rutin
Tabel 4.47 Distribusi frekuensi dalam persentase Jawaban Responden terhadap pertanyaan Q 216
Jenis Pupuk dan Pestisida
Rutin Kadang-
kadang Jarang
Tidak pernah
Tidak Berpendapat
Pupuk organik 55.92
28.46 8.06
4.28 3.27
Pupuk kimia 62.78
19.49 7.59
6.58 3.54
Pestisida alami cuka
31.22 27.41
15.48 21.32
4.57 Pestisida kimia
50.00 22.59
12.18 9.90
5.33
Penelitian ini menggunakan 14 jenis gangguan utama terhadap pertanian. Responden ditanyakan tentang seberapa tingkat gangguan dari masing-masing
jenis. Tabel di bawah memperlihatkan distribusi frekuensi persepsi dari masing- masing jenis gangguan. Persepti responden terhadap binatang liar sebagai
pengganggu pertanian bersifat moderat. Sementara itu, hama dan penyakit dinilai sebagian besar responden sebagai gangguan utama bagi pertanian mereka,
terlihat dari 72,73 responden berpendapat seperti ini. Persepsi terhadap kekeringan sebagai sumber utama gangguan juga bersifat moderat. Kerusakan
karena binatang peliharaan bukan merupakan gangguan utama bagi responden.
Persepsi yang tinggi terhadap sistem irigasi sebagai gangguan utama pertanian dicerminkan dari 41,60 responden yang memilih pilihan ini. Begitu
pula, persepsi yang kuat terhadap kurangnya pupuk kimia sebagai sumber gangguan utama terlihat dari tingginya persentase responden pada bagian ini
42,60 responden.