5.93 Indeks Kebahagiaan Masyarakat Kabupaten Bojonegoro - Ubaya Repository

LAPORAN AKHIR INDEKS KEBAHAGIAAN MASYARAKAT BOJONEGORO - 132

4.3.8.2 Keamanan Keuangan

Keamanan keuangan diukur dari persepsi relatif terhadap aset, total pendapatan dibandingkan kebutuhan dasar, kemampuan membayar, dan kemampuan membeli. Dari sisi persepsi relatif terhadap aset, ketika ditanyakan tentang apakah Anda berpendapat bahwa keuangan keluarga saat ini lebih baik daripada 2 tahun yang lalu, 39,87 responden menyatakan lebih baik. Sementara, 26,97 responden menyatakan bahwa total aset yang dimiliki saat ini sama saja dibandingkan 2 tahun lalu. Hanya 5,42 yang menyatakan bahwa aset yang dimilikinya saat ini lebih sedikit dibandingkan 2 tahun lalu. Sisa responden menjawab tidak tau. Perbandingan total pendapatan terhadap kebutuhan dilakukan dengan menanyakan responden apakah pendapatannya cukup untuk memenuhi kebutuhan seperti makanan, pakaian dan perumahan. Sebagian besar responden 72,26 menyatakan bahwa pendapatannya cukup untuk memenuhi kebutuhan. 20,52 responden menyatakan bahwa pendapatannya tidak cukup untuk kebutuhan. Sementara, 7,23 menyatakan pendapatannya lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan. Gambar 4.122 Pendapatan Total Cukup Untuk Memenuhi Kebutuhan Ketika ditanyakan tentang sumber dana ketika mereka harus membayar biaya sebesar 1 juta rupiah, 38,53 responden menyatakan bahwa sumber dananya adalah tabungan. 26,53 responden menyatakan bahwa akan meminjam dari teman. 4,8 menyatakan akan menjual aset dan tidak ada 20.52

72.26 7.23

Tidak cukup Cukup Lebih dari cukup LAPORAN AKHIR INDEKS KEBAHAGIAAN MASYARAKAT BOJONEGORO - 133 responden yang menyatakan akan meminjam dari rentenir. Jawaban yang sama juga diberikan ketika mereka ditanya tentang jumlah pengeluaran yang lebih besar, yaitu 5 juta rupiah. Temuan ini dapat berimplikasi bahwa kemampuan membayar masyarakat Bojonegoro tergolong kuat. Kemampuan membeli dapat diukur dari segi keamanan makanan food security. Ditinjau dari keamanan makanan, mayoritas responden Bojonegoro menyatakan bahwa selama 12 bulan terakhir ini mereka tidak pernah mengurangi jatah makanan karena kesulitan keuangan 67,28. Sementara, 27,20 responden menyatakan bahwa kadang-kadang mereka harus mengurangi jatah makanan karena kesulitan keuangan. Sedikit sekali responden yang menyatakan sering 4,73 dan selalu 0,79 mengurangi jatah makanan karena kesulitan keuangan. Temuan ini menunjukan bahwa keamanan makanan masyarakat Bojonegoro relatif tinggi dikarenakan tidak perlunya mengurangi jatah makanan ketika kesulitan keuangan dihadapi. Gambar 4.123 Mengurangi Jatah makanan ketika kesulitan keuangan

4.3.8.3 Utang

Utang dapat dipergunakan sebagai ukuran kemampuan seseorang memenuhi standar hidup-nya. Penelitian ini memperlihatkan 8 jenis utang yang mungkin dimiliki oleh seseorang. Kedelapan utang tersebut adalah: pinjaman rumah, pinjaman kendaraan, pinjaman pembelian tanah, pinjaman pertanian, pinjaman usaha, pinjaman pendidikan, dan pinjaman pribadi. Responden yang

67.28 27.20

4.73 0.79

Tidak pernah Kadang-kadang Sering Selalu