BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan model penelitian kuantitatif deskriptif yang memungkinkan peneliti untuk mendapatkan gambaran atau deskripsi sistematis
dan akurat, serta untuk mendapatkan fakta dan karakteristik populasi atau bid ang kajian spesifik Azwar, 2010 . Model ini dipilih sesuai dengan tujuan penelitian,
yaitu untuk mengumpulkan dan mengolah data -data yang berkaitan dengan kepatuhan pasien gagal ginjal terminal yang menjalani terapi HD terhadap anjuran
medis yang diberikan.
A. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah kepatuhan pasien terhadap anjuran medis.
B. Definisi Operasional
Kepatuhan pasien adalah kemampuan pasien untuk mengingat dan memaknai dampak melalakukan empat anjuran medis pasien hemodialisa dan
frekuensi pasien melakukan anjuran medis tersebut, yakni tidak membolos dan mempersingkat durasi terapi, membatasi konsumsi cairan, meminum obat sesuai
resep secara teratur, serta tidak mengonsumsi makanan yang diinformasikan oleh staf medis.
Universitas Sumatera Utara
Pasien yang patuh diukur dengan melalui dua komponen kepatuhan, yakni: a. Komponen kognitif: pasien yang patuh dapat mengingat anjuran m edis yang
direkomendasikan staf medis untuk ia lakukan dan mampu menjelaskan alasan pasien dianjurkan untuk melakukannya.
b. Komponen psikomotor: pasien yang patuh mampu melakukan anjuran medis sesuai dengan standar perilaku tertentu. Standar perilaku yang d igunakan
dalam penelitian ini adalah standar yang dikemukakan oleh Kim, Evangelista, Phillips, Pavlish, Kopple 2010 yaitu: tidak membolos dan mempersingkat
durasi HD dalam sebulan, mampu membatasi konsumsi cairan setiap hari selama seminggu, mampu meminum obat sesuai resep selama seminggu, dan
mampu tidak mengkonsumsi bahan makanan yang direkomendasikan tenaga medis pasien setiap hari selama seminggu .
Pengukuran terhadap
komponen kepatuhan
dilakukan dengan
memodifikasi kuesioner ESRD -AQ yang dikonstruk oleh Kim, Evangelista, Phillips, Pavlish, Kopple 2010. Peneliti memilih beberapa aitem dari
kuesioner ESRD-AQ yang langsung mngukur komponen kepatuhan pasien. Semakin tinggi skor subjek pada aitem -aitem yang mengukur komponen
kognitif menunjukkan bahwa pasien semakin mampu mengingat dan menjelaskan anjuran medis yang dilakukannya. Tingginya skor pada komponen psikomotor
menunjukkan semakin sering pasien melakukan anjuran medis yang sesuai dengan standar perilaku. Semakin tinggi skor subjek pada kom ponen kognitif dan
psikomotor menunjukkan subjek semakin patuh terhadap anjuran medis yang direkomendiasikan.
Universitas Sumatera Utara
C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi dan Sampel