Modifikasi alat ukur ESRD -AQ dilakukan dimana peneliti hanya mengambil 14 aitem yang mengukur komponen kognitif dan psikomotor, serta
subtes sosiodemografis yang dimodifikasi menjadi data kontrol pada alat ukur yang baru, yakni Kuesioner Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal yang Menjalani
Terapi Hemodialisa terhadap Anjuran Medis. Kuesioner hasil modifikasi selengkapnya dilampirkan pada Lampiran 2. Blueprint alat ukur baru hasil
modifikasi disajikan pada Lampiran 1 . Sistem skoring yang digunakan pada kuesioner modifikasi terdiri dari dua
bagian karena kuesioner mengukur dua komponen yang berbeda cara skoringya. Komponen kognitif terdiri dari 4 aitem dimana setiap aitem memiliki empat
pilihan jawaban dengan nilai sko r mulai 1 hingga 4, yakni “sangat penting” skor 4, “penting” skor 3, “kurang penting” skor 2, dan “tidak penting” skor 1.
Komponen psikomotor terdiri dari enam aitem dengan cara skoring yang berbeda pada tiap aitemnya. Skoring aitem komponen psiko motor dijabarkan pada tabel
3.1.
4. Uji Coba Alat Ukur
Pengujian alat ukur dilakukan dengan menguji validitas dan reliabilitas alat ukur. Pengujian ini diperlukan agar hasil peneliti dapat dipercaya Azwar,
2010.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Skoring Aitem-Aitem Komponen Psikomotor
Nomer aitem Pilihan jawaban
Nilai skor
2a Tidak pernah
300 Satu kali
200 Dua kali
100 Tiga kali
50 Empat kali atau lebih
3a Tidak pernah
200 Satu kali
150 Dua kali
100 Tiga kali
50 Empat kali atau lebih
3b Tidak pernah
100 Kurang dari 10 menit
75 11-20 menit
50 21-30 menit
25 Lebih dari 31 menit
5-6 Tidak pernah
200 Jarang sekali
150 3-4 kali seminggu
100 Hampir tiap hari
50 Setiap hari
7a, 9a Setiap hari
200 5-6 hari seminggu
150 3-4 hari seminggu
100 1-2 hari seminggu
50 Tidak pernah
a Validitas Alat Ukur
Uji validitas dilakukan agar dapat mengetahui ketepatan dan kecermatan fungsi alat ukur sesuai dengan tujuan pengukuran yang dikehendaki Azwar,
2010. Penelitian ini menggunakan validitas isi yang diuji dengan penilaian profesional professional judgement dari pihak yang dianggap ahli atau
menguasai konstruk yang hendak diukur. Selain itu, validitas muka juga perlu diuji untuk menilai tatanan bahasa ait em dalam kuesioner. Dalam penelitian ini,
penilaian validitas isi dan muka dilakukan oleh dosen pembimbing.
Universitas Sumatera Utara
b Reliabilitas Alat Ukur
Reliabilitas alat ukur dilakukan dalam satu kali pengambilan data single trial administration dengan menggunakan uji konsi stensi internal alpha
Cornbach. Reliabilitas alat ukur yang baik ditunjukkan dengan nilai koefisien yang positif dan mendekati angka 1 Azwar, 2010.
c Hasil Pengujian Alat Ukur
Pengambilan data guna melakukan pengujian alat ukur yang telah dimodifikasi melibatkan sebanyak 50 orang pasien dari ketiga lokasi pengambilan
data yang telah diuraikan sebelumnya. Hasil pengujian terhadap reliabilitas alat ukur menemukan bahwa nilai reliabilitas alat ukur pada subtes kognitif sebesar
0,678 dan subtes psikomotor s ebesar 0,486. Nunnally dalam Finchilescu, 2003 menyatakan bahwa nilai reliabilitas
alpha pada alat ukur yang digunakan untuk penelitian setidaknya mencapai angka 0,70. Mengacu pada nilai tersebut, nilai reliabilitas pada al at ukur ini tergolong
rendah. Penyebab rendahnya nilai reliabilitas ini adalah sedikitnya jumlah aitem dalam alat ukur dan melibatkan subjek dalam jumlah yang sedikit.
5. Prosedur Penelitian a Persiapan Penelitian