I-9 berkaitan dengan disiplin ilmu arsitektur, sedangkan hal-hal di luar ilmu arsitektur
yang mempengaruhi, melatarbelakangi dan mendasari faktor-faktor perencanan akan dibatasi, dipertimbangkan atau diasumsikan tanpa dibahas secara mendalam.
Secara spatial, bangunan
Exhibition and Convention Center
ini terletak di dekat pusat kota Purwokerto.
1.6 METODE PEMBAHASAN
Metode pembahasan yang digunakan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan meliputi metode pengumpulan data, metode pengolahan
data yang terdiri dari tahap analisa dan sintesa, serta metode pembahasan dan perumusan konsep.
1.6.1 Pengumpulan Data
a. Data Primer , Observasi dan survey meliputi :
1 Survey eksisting site
2 Survey mengenai perkembangan exhibition and convention center
3 Observasi bangunan
exhibition a nd convention center
di Purwokerto unuk mendapatkan data yang tidak terdapat di literatur
buku serta untuk mengetahui fasilitas yang ada untuk menunjang aktivitas didalamnya.
b. Data Sekunder , Studi Literatur meliputi :
1 Studi
exhibition a nd convention center
di Indonesia dan Purwokerto, studi ruang-ruang pada
exhibition a nd convention center
dan pengembangannya.
I-10 2
Studi kepustakaan mengenai peraturan dan tata ruang kota serta rencana kawasan Purwokerto, studi hukum dan peraturan
pembangunan. 3
Studi mengenai Arsitektur
High-Tech
, mengenai apa itu Arsitektur
High-Tech
maupun ciri-ciri Arsitektur
High-Tech
.
1.6.2 Pengolahan Data
a. Tahap Analisa
Tahap analisa ini, data-data yang didapatkan akan dipilih yang benar-benar sesuai dengan konsep. Adapun metode yang digunakan
adalah : 1
Induksi Merupakan penarikan kesimpulan dari fakta-fakta yang ada
2 Komparasi
Menilai, membandingkan dengan melakukan penganalisaan dengan bahan yang diperoleh dari observasi, pengumpulan data
dan studi literatur. b.
Tahap Sintesa Merupakan tahap perumusan konsep, dengan menggunakan
metode deduksi, yaitu membuat perumusan hasil induksi c.
Studi Pendekatan Konsep Setelah memperoleh penyelesaian masalah maka diadakan studi
pendekatan konsep untuk menentukan konsep perancangan sebagai dasar menuju tahap desain fisik.
I-11 1.7 TAHAPAN PEMBAHASAN
1.7.1 Pengungkapan Masalah
Pengungkapan masalah dilakukan berdasarkan hasil survey lapangan dan studi literatur yang dilakukan. Metode yang digunakan adalah metode observasi,
dimana permasalahan dan persoalan diuraikan secara teratur.
1.7.2 Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah dilakukan dengan metode analisis dan sintesa, masalah dan persoalan dianalisis seperti pemrograman arsitektur kemudian
disintesa dan hasilnya berupa kesimpulan ditarik secara deduktif.
1.8 PERUMUSAN KONSEP