III-4
Dengan kepadatan tertinggi ada di Kecamatan Purwokerto Timur sebesar 7.575 jiwakm2 dan yang terendah di Kecamatan Lumbir sebesar 442 jiwakm2.
3.2 POTENSI
KEGIATAN PAMERAN
DAN KONVENSI
DI PURWOKERTO
Investasi di
Kabupaten Banyumas
mempunyai prospek
yang menguntungkan karena faktor lokasi yang cukup strategis, lahan yang relatif
masih murah, layanan birokrasi yang cepat dan familiar, serta infrastruktur yang telah tersedia cukup lengkap. Selain itu, wilayah Banyumas dengan ibukota
Purwokerto, merupakan daerah berlatar sejarah lama dan kota tua yang sedang bangkit memasuki dunia baru, era global.
a. Sektor Pertambangan
Bidang usaha yang ditawarkan adalah industri klinker bahan semen portland. Sumber daya alam yang tersedia meliputi batu kapur
yang telah teruji kualitasnya dan memiliki deposit yang cukup besar yaitu mencapai 483.201.637,85 ton belum termasuk yang tereka. Untuk
memberikan kemudahan kepada investor, akan didukung rekomendasi fasilitas investasi serta insentif investasi daerah antara lain : pemberian
ijin usaha dalam satu paket ijin pertambangan, ijin industri, keringanan biaya ijin H.O., ijin lokasi dan IMB.
Guna mendukung kelancaran investasi, sudah tersedia infrastruktur yang memadai berupa jalan kabupaten yang telah beraspal. Selain itu,
terdapat juga beberapa unit usaha sejenisterkait yaitu industri pembakaran kapur tohor sebanyak 33 unit. Dengan demikian sangat
III-5
terbuka peluang partnership
Joint Venture
berupa kemitraan dengan pengusaha industri kapur tohor. Selain batu kapur, wilayah Kabupaten
Banyumas juga menyimpan potensi bahan galian lainnya.
b. Sektor Industri
Industri Bidang usaha yang paling berpeluang untuk investasi adalah pembangunan kawasan industri. Bidang usaha ini diberi prioritas
untuk mendapatkan intensif khusus karena Pemerintah Kabupaten Banyumas menyadari, pengembangan kawasan industri dapat menjadi
icon industrialisasi, mengingat karakteristik dunia usaha industri seperti cluster industri, dan konglomerasi
group
pelaku bisnis. Disamping itu, kawasan industri akan memberi daya saing komparatif berupa
penciptaan iklim industrialisasi baik regional maupun internasional. Suatu otoritas akan diberikan kepada investor yang akan
membangun Kawasan Industri
Industria l Esta te
atas area lahan tertentu sehingga tersedia lahan siap bangun. Arah karakteristik industri
yang berlokasi dalam kawasan ini adalah : industri hilir bukan industri dasar, tidak terkena wajib AMDAL, dan berskala besaran investasi
tidak termasuk tanah dan bangunan 2 milyar rupiah.
c. Sektor Perdagangan