II-7
Gambar 2.1 Kegiatan pameran Sumber: forumpengusahaindonesia.com
2.1.2.1.2 Pameran sebagai Sarana Promosi
Dalam situasi persaingan perdagangan dunia yang semakin ketat dan bebas, diperlukan terobosan-terobosan kreatif dan inovatif dalam mempromosikan
produk kepada konsumen sebagai upaya untuk merebut pasar. Upaya ini akan berjalan lebih baik jika ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai. Salah
satu strategi pemasaran yang banyak dipakai saat ini adalah pemasaran yang menerapkan bentuk persuassive communication yang dapat diartikan sebagai
upaya penyampaian informasi sedemikian rupa sehingga dapat mempengaruhi dan megubah cara berfikir konsumen untuk membelanjakan uangnya dengan senang
hati. Terdapat 5 elemen penting yang berperan dalam suatu
persua ssive communica tion
, antara lain: a.
Komunikator Merupakan pihak yang berkepentingan untuk memperkenalkan
suatu produk yang dimilikinya. b.
Penerima, atau pembeli atau
receiver
II-8 Merupakan pihak yang dijadikan sasaran bagi pengenalan produk.
c. Messege
Merupakan sejumlah informasi yang hendak disampaikan oleh pihak komunikator.
d. Produk atau jasa
Sebagai objek yang diperkenalkan. e.
Media Sarana untuk berkomunikasi
Suatu
persuassive communication
dapat terselenggara dengan baik jika pihak komunikator dapat mengembangkan informasi yang hendak disampaikan
sedemikian rupa sehingga mampu mempengaruhi sikap dan perilaku pembeli agar berniat membeli produk yang ditawarkan. Untuk itu wadah promosi yang
disediakan dikemas dalam suasana
informa l, rekreatif
dan
comforta ble
.
2.1.2.1.3 Pameran sebagai Sarana Rekreasi
Disamping sebagai wadah promosi, informasi dan niaga, kegiatan pameran mulai berkembang dan dikemas menjadi bisnis hiburan yang diminati masyarakat.
Kondisi ini dimungkinkan karena adanya hubungan yang menguntungkan, dimana tujuan pameran adalah promosi kepada masyarakat luas. Dengan banyaknya
pengunjung yang datang merupakan salah satu indikasi tujuan pameran berhasil.
II-9
Gambar 2.2 Kegiatan pengunjung pameran Sumber: flpjatim.wordpress.com
1. Bentuk dan Sifat Rekreasi
Rekreasi pada umumnya bersifat aktif dan pasif. a.
Rekreasi aktif meliputi 1
Olaharaga rekreatif, yaitu melakukan olahraga sambil berekreasi, misalnya: bowling, renang, dll.
2 Hobby dinamis, yaitu dengan menggunakan gerakan tubuh
seperti kegiatan menari, menyanyi, dll. 3
Permainan, jenis permainan yang sifatnya mendidik atau memerlukan ketangkasan seperti bilyard, video game, dll
b. Rekreasi pasif meliputi
1 Tontonan aktif, yaitu rekreasi yang dilakukan secara pasif,
misalnya hiburan musik, theater, dll. 2
Rela xation
, kegiatan rekreasi yang membutuhkan tenaga minim seperti; makan, minum, jalan-jalan, dll.
3
Entertainment
, melihat pertunjukan pasif seperti; melihat display materi pameran, dll.
II-10
2.1.2.2 Konvensi 2.1.2.2.1 Bentuk-bentuk konvensi
Dari segi
karakteristik, bentuk-bentuk
konvensi pada
pelaksanaanpenyelenggaraan wisata
MICE
mempunyai perbedaan dalam susunan ruang, sifat pembicaraan dan peserta. Bentuk konvensi yang ada menurut
perbedaan-perbedaan di atas dapat digolongkan menjadi beberapa bentuk, yaitu:
1. Interna tional Congress
2. Associa tion Convention
3. Incentive Tra vel Programme
4. Compa ny Corpora te Event
5. Exhibition Tra de Fa ir
2.1.2.2.2 Fungsi dan Peranan Wisata MICE
Faktor utama yang menyebabkan permintaan secara terus menerus dan berkelanjutan untuk mengadakan pertemuan adalah karena konvensi merupakan
sarana komunikasi dalam hubungan antar personil, serta merupakan kesempatan bagi individu untuk memberikan penjelasan-penjelasan tentang permasalahannya,
sehingga mereka dapat saling memecahkan masalah serta bertukar pikiran dan ilmu pengetahuan
Berikut beberapa fungsi kegiatan
MICE
ditinjau dari pihak peserta, pengunjung serta pengelola:
a. Ditinjau dari pihak pesertapengusaha
II-11 1
Sebagai wadah untuk memperkenalkan, memberikan informasi dan mempromosikan produk yang dihasilkan kepada konsumen dan
masyarakat luas lewat mwdia promosi pameran 2
Sebagai wadah komunikasi dua arah secara langsung dengan konsumen untuk mengetahui selera pasar, maupun dengan sesama
pesertapengusaha untuk bertukar pikiran untuk pengeembangan usaha.
3 Sebagai wadah pengembangan usaha dalam kaitannya dengan
pemasaran. b.
Ditinjau dari pihak pengunjung 1
Sebagai wadah untuk mendapatkan informasi mengenai barang atau komoditi produk-produk yang dihasilkan di pasaran serta
informasi tentang pembangunan. 2
Sebagai wadah bagi masyarakatkonsumen untuk mendapatkan barang-barang dengan kualitas terbaik dan harga relatif lebih
murah dari kondisi normal. 3
Sebagai wadah kontak langsung dengan produsen, dari sini dapat diteruskan dengan bentuk-bentuk kerja sama yang lebih
menguntungkan dalam bentuk kontrak dagang. 4
Sebagai wadah dan sarana rekreasi melalui hiburan dan fasilitas- fasilitas rekreasi yang disediakan.
c. Ditinjau dari pihak pengelola
1 Sebagai wadah untuk mempromosikan dan mengembangkan hasil
industri dan produk-produk potensial daerah.
II-12
Gambar 2.3 Kegiatan International Congress Sumber: iucr.org
2 Membantu mengusahakan pemasaran dalam rangka meningkatkan
daya saing produk masional terhadap pasar lokal maupun pasar internasionaleksport.
3 Meningkatkan dan mengembangkan potensi pariwisata daerah.
4 Mengadakan kerja sama dengan badan swasta, lembaga
pemerintahan maupun perorangan yang bergerak dalam bidang pembangunan, industri dan produksi dalam rangka pengembangan
dan promosi pembangunan daerah. 5
Untuk mengakomodir kegiatan pameran dan konvensi di Purwokerto yang berlangsung secara rutin.
2.1.2.2.3 Macam Kegiatan, Pelaku Kegiatan, Sarana dan Prasarana