Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian Struktur Upacara dan Makna Perayaan Cheng Beng pada Masyarakat Tionghoa di kota Berastagi kabupaten Karo adalah metode penelitian deskriptif. Data dan informasi dikumpulkan selain bahan sekunder dari literature-literatur tertulis, juga data-data penelitian dilapangan mengenai ke obyek yang bersangkut paut dengan pokok pembahasan. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskriptifkan apa-apa yang saat ini berlaku. Didalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, analisis dan menginterpretasikan kondisi-kondisi yang saat ini terjadi. Dengan kata lain penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi mengenai keadaan saat ini dan melihat kaitan antara variable-variabel yang ada. Penelitian ini tidak menguji hipotesa, melainkan variabel-variabel yang diteliti. Metode deskriptif kualitatif adalah data-data yang dikumpulkan bukanlah angka-angka, tetapi berupa kata-kata atau gambaran sesuatu. Hal tersebut sebagai akibat dari metode kualitatif. Semua yang dikumpulkan mungkin dapat menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti. Ciri ini merupakan ciri yang sejalan dengan penamaan kualitatif. Deskriptif merupakan gambaran ciri-ciri data secara akurat sesuai dengan sifat ilmiah itu sendiri Fatimah 1993 : 16. 20 Universitas Sumatera Utara Data yang dikumpulkan berasal dari naskah, artikel, wawancara, catatan, lapangan, foto, dokumen pribadi, dsb. Secara deskriptif peneliti dapat memberikan ciri-ciri, sifat-sifat, serta gambaran data melalui pemilihan data yang dilakukan pada tahap pemilihan data setelah data terkumpul. Dengan demikian penulis akan selalu mempertimbangkan data dari watak itu sendiri, dan hubungannya dengan data lainnya secara keseluruhan, peneliti tidak berpandangan bahwa sesuatu itu memang demikian adanya, akan tetapi harus diberikan berdasarkan pertimbangan ilmiah yang digunakannya sebagai alat kajiannya Fatimah 1993 : 7.

3.2 Data dan Sumber Data

3.2.1 Data

Data artinya informasi yang didapat melalui pengukuran-pengukuran tertentu, untuk digunakan sebagai landasan dalam menyusun argumentasi logis menjadi fakta. Sedangkan fakta itu adalah kenyataan yang telah diuji kebenarannya secara empiris, antara lain melalui analisis data Abdurrahmat, 2005:104. Data dalam penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dengan informan. Sedangkan 21 Universitas Sumatera Utara yang menjadi data sekunder adalah informasi isi dari beberapa buku, jurnal maupun skripsi yang berkaitan atau relevan dengan topik penelitian.

3.2.2 Sumber Data

Sumber data didalam penelitian ini juga terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah informan, yaitu : 1. Nama : Ng Kim Huat Umur : 65 tahun Pekerjaan : Ketua Yayasan Sosial Go Sia Kong So Alamat : jl. Sunggal Komp Pasar I Mas No. B27 2. Nama : Rusli Umur : 55 tahun Pekerjaan : WiraswastaMasyarakat Tionghoa yang melakukan perayaan Cheng Beng setiap tahun di Berastagi Alamat : Medan 22 Universitas Sumatera Utara 3. Nama : Hendrik Umur : 39 tahun Alamat : Perumahan Graha Mandala No 7 Kabanjahe Pekerjaan : Pedagang 4. Nama: Ng Ming Hua Umur: 68 tahun Alamat: Jl. Udara No5 A Pekerjaan: Petani Pengetua Adat 5. Nama: Hakim Umur: 77 tahun Alamat : Jl. Kenanga No 80 Kelurahan Tambak Lau Mulgap I Pekerjaan : Petani Tokoh Masyarakat 6. Nama : Apo Umur: 56 tahun Alamat: Jl. Kenanga No 81 Kelurahan Tambak Lau Mulgap I Pekerjaan : Petani Pengurus Pagoda Shwedagon Berastagi Sumber data sekunder adalah beberapa buku, jurnal maupun skripsi yang berkaitan atau relavan dengan topik penelitian, baik mengenai struktur upacara maupun mengenai upacara itu sendiri, yaitu upacara Cheng Beng. 23 Universitas Sumatera Utara

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Secara metodologi dikenal beberapa macam teknik pengumpulan data, diantaranya observasi, wawancara, dan studi dokumentasi studi kepustakaan. Untuk memperoleh data yang diperlukan maka dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data studi dokumentasi studi kepustakaan Abdurrahmat 2005 : 104. Studi dokumentasi adalah langkah-langkah atau cara pengumpulan data atau informan yang menyangkut masalah yang diteliti dengan mempelajari buku, majalah atau surat kabar dan bentuk tulisan lainnya yang ada relevannya dengan masalah yang diteliti. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut : 1. Mengamati upacara cheng Beng, melakukan dokumentasi seperti memfoto dan membuat video. 2. Menyusun daftar pertanyaan yang akan diajukan terkait upacara perayaan Cheng Beng 3. Melakukan wawancara berdasarkan pertanyaan yang telah disusun terhadap beberapa tokoh masyarakat Tionghoa untuk mendapatkan informasi tentang struktur dan makna perayaan Cheng Beng pada masyarakat Tionghoa di kota Berastagi. 4. Mengumpulkan buku-buku atau jurnal-jurnal yang relavan dengan penelitian. 24 Universitas Sumatera Utara 5. Memilah-milah data yang dianggap paling penting. 6. Data yang telah dipilah-pilah disusun secara sistematis.

3.4 Teknik Analisis Data