Perlengkapan-Perlengkapan dalam Upacara Perayaan Cheng Beng

5.3 Perlengkapan-Perlengkapan dalam Upacara Perayaan Cheng Beng

Didalam melaksanakan upacara perayaan Cheng Beng masyarakat Tionghoa memakai perlengkapan-perlengkapan,seperti : 1. Dupa hio, tempat hio hiolo dan lilin lak cek Dupa hio, tempat hio hiolo dan lilin lak cek adalah media penghubung antara dunia dan akhirat. Fungsinya adalah sebagai alat untuk memanggil arwah leluhur pada saat-saat tertentu juga sebagai persembahan kepada orang yang telah meninggal dunia. Lilin lak cek berfungsi sebagai alat penerang guna menerangi jalan roh para leluhur menuju dunia akhirat. Gambar 5.1 Dupa hio, lilin lak cek dan tepat hio hiolo. 2. Kertas Lima Warna go sek cua Kertas lima warna go sek cua adalah kertas berwarna-warni yang di sebar di seluruh makam para leluhur masyarakat Tionghoa pada masa perayaan Cheng Beng. Menurut masyarakat Tionghoa perayaan Cheng 40 Universitas Sumatera Utara Beng bermula dari kertas lima warna, dimana pada zaman dinasti Ming yang dipimpin oleh kaisar Cu Guan Ciong memerintahkan seluruh rakyatnya untuk melakukan ziarah ke makam para leluhur mereka masing- masing seraya memberi tanda dengan menebarkan kertas lima warna disetiap makam yang telah di kunjungi. Hal ini bertujuan untuk menemukan makam sanak-keluarga serta para leluhur dari kaisar. Setelah semua rakyatnya melakukan ziarah maka kaisar mengunjungi makam dan ditemukan makam-makam yang tidak dikunjungi dan tidak terawat. Maka kaisar menziarahi makam-makam tersebut dengan beranggapan bahwa diantara makam-makam tersebut pastilah terdapat makam sanak-keluarga serta para leluhurnya. Hal ini kemudian terus dilakukan setiap tahunnya hingga saat ini. Gambar 5.2 Seorang masyarakat Tionghoa sedang menebar kertas lima warnago sek cua di makam 41 Universitas Sumatera Utara 3. Makanan, Minuman dan Buah-Buahan Makanan, minuman dan buah-buahan digunakan sebagai persembahan dalam sembahyang Cheng Beng. Makanan yang dipersembahkan adalah makanan yang disukai oleh leluhur sewaktu mereka masih hidup. Biasanya makanan yang dipersembahkan berupa nasi, mie, daging, dan kue apem. Minuman yang dipersembahkan berupa teh dan arak arak meraharak putih. Biasanya jika makanan yang dipersembahkan adalah daging maka minumannya harus arak. Buah-buahan yang dipersembahkan biasanya berupa jeruk, anggur, pir, apel dan nenas. Gambar 5.3 Makanan persembahan 42 Universitas Sumatera Utara 4. Uang Akhirat Uang akhirat ataupun yang lebih dikenal dengan nama Gincua uang perak dan Kimcua uang emas adalah uang yang akan dipergunakan oleh para leluhur di akhirat. Fungsi dari uang akhirat ini adalah dipergunakan untuk membiayai keperluankebutuhan para leluhur di akhirat. Gambar 5.3 Gincua kiri dan Kimcua kanan. 5. Barang-Barang Persembahan Barang-barang persembahan adalah barang-barang berupa pakaian, sepatu dan perlengkapan lainnya yang terbuat dari kertas dan biasanya telah di taruh di dalam sebuah kotak layaknya seperti barang yang akan di kirim yang terdapat alamat yang dituju beserta dengan nama pengirimnya, dimana barang-barang ini nantinya akan dibakar. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa di akhirat barang-barang tersebut akan menjadi barang yang nyata dan dapat dipergunakan oleh para leluhur. Persembahan yang 43 Universitas Sumatera Utara diberikan kepada roh-roh leluhur berbeda-beda menurut tingkat ekonomi dalam masyarakat, tergantung dari kemampuan keluarganya. Gambar 5.4 Barang persembahan kiri dan barang persembahan yang dibakar kanan

5.4 Makna Perlengkapan-Perlengkapan dalam Perayaan Cheng Beng