Rerata per Aspek Evaluasi

BADA diklat, 2 membantu memecahkan permasa membuat proyek perubahan. 4 Bupati agar mengetahui proyek perubahan oleh peserta diklat dan berkomitm mendukungnya. 5 1 Direncanakan betul siapa dan kapan d diklat, 2 agar atasan langsung mentor bertanggung jawab atas keberhasilan pes sangat perlu memotivasi peserta. 6 Adanya anggaran khusus untuk penera menengah dan jangka panjang dengan proyek perubahan yang dibuat. 7 1 Diperbesar uang saku karena pada pelak masih nombok, 2 untuk diberikan fasilit instansi 8 Fasilitasi untuk peserta diklat ditambah. 9 Lebih memperhatikan inovasi siswa yang supaya perkembangan bisa berkelanj kemungkinan pegawai yang menciptakan in pindah atau mutasi ke lain instansi. 10 Pemberitahuan kepada peserta wakt diperlonggar. 11 Untuk lebih mendukung peserta terutam finansial keuangan karena banyak iurannon teknis yang dikeluarkan peserta. 12 Hasil-hasil proyek perubahan yang diperoleh diklat pim seharusnya dapat menjadi pimpinan instansiSKPD untuk dijadikan program atau kegiatan dalam instansi sehing perubahan yang dibangun oleh lembaga dapat direalisasi di instansi peserta. 13 Instansi kami sangat konsen denga implementasi sehingga kami los menerapkan

4. Program Diklat Manajemen Pemerintah a. Agregat Capaian Skor

Dilihat dari skor responden, frekuensi jawaban pada masing-masing as dievaluasi yang didasarkan pada kategori sebagaimana dalam Gambar di bawah. responden masih memandang belum peningkatan karir dalam organisasi, dimana jawaban sebanyak 50 menyatakan cukup 30 menyatakan kurang baik. Hanya seba atau sebanyak 10 dari responden yang me baik. ADAN DIKLAT DAERAH ISTIMEWA Y asalahan dalam n yang disusun mitmen untuk n diikutsertakan tor betul-betul pesertanya dan erapan jangka n tindak lanjut laksanaan diklat silitas lain dari ang telah lulus anjutan walau n inovasi sudah aktunya agak tama dari segi k biaya-biaya leh dari peserta i rujukan bagi an salah satu ingga semangat ga diklat terus ngan rencana kannya. rintahan en, diperoleh ng aspek yang tegorisasi skor wah. Mayoritas belum terjadi ana mencapai cukup baik dan sebagian kecil ng menyatakan Gambar 4 Jawab Hasil diskusi terfokus m kompetensi yang dilatihkan su pengerjaan tugas pokok dan fun Hal ini sesuai dengan tujuan memberikan bekal bagi pegaw prinsip-prinsip kerja dalam mana sehingga tidak hanya digunakan ini namun diharapkan dapat pekerjaan di masa depan, wala belum menyadari kebermanfaata saat ini. Sebagai hasil dari upay terjadi perubahan kinerja pada be hal perilaku, etika dan sikap ke setelah diklat, termasuk pada pen dan kualitas kerja di tempat kerja.

b. Rerata per Aspek Evaluasi

Dilihat dari aspek yang me kebermanfaat program pelatiha informasi yang menunjukkan bahw manajemen pemerintahan m manfaat dalam hal penerapan ko rerata skor 69, terjadi pening skor 69, dan dukungan menca Ketiga aspek ini termasuk da Sedangkan dalam aspek penge pemberian dukungan masuk da 10 20 30 40 50 60 Tidak baik Kurang baik Penerapan Peningkatan kinerja Peningkatan karir 10 50 Dukungan Rencana perubahan Pr e se n ta se Jawaban Respon A YOGYAKARTA H a l a m a n | 14 awaban responden kus menunjukkan bahwa n sudah sesuai dengan an fungsi di tempat kerja. juan dari diklat ini yaitu egawai agar mengetahui manajemen pemerintahan akan pada pekerjaan saat dapat digunakan untuk , walau beberapa alumni faatannya di tempat kerja i upaya penerapan adalah da beberapa alumni dalam ap kerja yang lebih baik a peningkatan kedisiplinan kerja. uasi ng menjadi fokus evaluasi, elatihan dapat diperoleh bahwa kegiatan pelatihan mampu memberikan an kompetensi hasil diklat eningkatan kinerja rerata mencapai rerata skor 62. uk dalam kategori baik. pengembangan karir dan uk dalam kategori cukup ng Cukup Baik Baik Baik sekali 60 20 20 40 50 10 30 10 60 30 10 60 30 10 ponden BADAN DIKLAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA H a l a m a n | 15 baik yang masing-masing mencapai rerata skor 50 dan 58. Kelima aspek evaluasi ini dapat digambarkan dalam diagram di bawah. Gambar 5 Skor aspek-aspek evaluasi diklat MP Informasi yang diperoleh dari hasil wawancara dan diskusi mendukung hasil temuan di atas, sebagaimana dikemukakan berikut: Pertama, penerapan hasil diklat manajemen pemerintahan dapat dilakukan oleh para alumni dalam lingkungan organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinnya. Walau terdapat perbedaan dalam implementasnya, mereka berusaha menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti diklat. Terkait dengan hal ini, informasi yang diperoleh melalui diskusi terfokus menunjukkan bahwa proses pelatihan yang dilakukan dipandang peserta sebagai sesuatu yang berguna dan sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai aparat pemerintahan. Hal ini sesuai dengan tujuan diklat ini yang dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada para pegawai mengenai prinsip-prinsip dasar tata kelola pemerintahan. Namun, dalam penerapan hasil pelatihan terjadi perbedaan diantara para alumni atau sesuai dengan sifat pekerjaan masing-masing misalnya beberapa alumni berusaha menerapkan hasil diklat yang sesuai dengan pekerjaan dirinya dimana mereka berusaha berperilaku sesuai dengan prinsip-prinsip atau kaidah transfaransi dan layanan prima terhadap pihak yang dilayani. Dalam menerapkan hasil diklat di organisasi, terdapat beberapa kesulitan yang menyebabkan hasil belajar tidak secara langsung dimanfaatkan alumni antara lain faktor yang berasal dari alumni itu merasa kurang optimal dalam mengaplikasikan hasil diklat, merasa masih sebagai staf, dan terlalu sibuk dengan pekerjaan rutin di organisia, dan faktor dari lembaga yang mencakup tidak ada kesempatan untuk mengaplikasikan hasil diklat, dan struktur jabatan yang kurang memfasilitasi. Kedua, peningkatan kinerja pada alumni pun terjadi walau dominan pada aspek kognitif. Capaian skor 69 pada aspek ini menunjukkan bahwa alumni mampu menerapkan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar yang dipeorleh dari diklat berusaha diimplementasikan dalam lingkungan pekerjaan. Hasil diskusi terfokus menunjukkan bahwa sebagian besar alumni berpendapat bahwa peningkatan kinerja sudah terjadi walau belum optimal dan dilakukan masih secara individual. Para alumni memandang bahwa terjadi perubahan kinerja yang diwujudkan dalam pada perubahan perilaku, etika, dan sikap kerja yang lebih baik setelah mengikuti diklat, termasuk pada peningkatan kedisiplinan dan kualitas kerja di tempat kerja. Misalnya, ada alumni yang bekerja di bidang pemerintahan yang langsung berhubungan dengan konsumen atau masyarakat, ia berusaha mempraktikan prinsip layanan prima dalam berkomunikasi kepada masyarakat. Ketiga, peningkatan karir alumni nampaknya masih rendah. Artinya, hasil diklat yang diterapkan 69 68 50 62 58 20 40 60 80 Penerapan Hasil Diklat Peningkatan Kinerja Peningkatan Karir Dukungan Rencana Perubahan Rerata Skor Series1 BADAN DIKLAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA H a l a m a n | 16 belum mampu menjadikan karir alumni menjadi lebih baik. Para alumni memandang bahwa walau kegiatan diklat memberikan suatu kesiapan untuk memasuki jabatan struktural tertentu dan melaksanakan pekerjaan di jenjang lebih tinggi, namun jabatan struktural belum ada pergantian setelah mereka mengikuti diklat bahkan terdapat alumni yang berganti pekerjaan atau tugas sebagai pelaksana teknis. Mereka pun memandang bahwa peningkatan karir belum terjadi karena posisi mereka sebagai individu- invidivu yang kurang memiliki kemampuan dalam pembuatan keputusan policy making. Keempat, aspek dukungan terhadap penerapan hasil diklat managemen pemerintahan dapat diperoleh para alumni berupa dukungan moril dari atasan untuk mengikuti kegiatan pelatihan misalnya memberikan ijin dan sapaan informal yang berfungsi sebagai pemotivasian kepada alumni. Atasan pun memberikan dukungan berupa penyediaan fasilitas misalnya komputer dan kesempatan kepada pada alumni untuk menerapkan pengetahuan danatau ketrampilan yang didapatnya dalam lingkungan pekerjaan. Dukungan pun datang dari para rekan kerja, dimana apabila para alumni ada yang mengikuti pelatihan pekerjaan yang ada di lembaga sering ditangani oleh rekan sejawatnya. Hal lain adalah setelah kembali dari kegiatan pelatihan kadang rekan sejawat berperilaku menggali informasi kepada alumni mengenai pengetahuan atau keterampilan apa yang diperoleh dari diklat. Secara informal, alumni menyampaikan materi diperolehnya. Namun, dukungan yang terkait dengan penghargaan material, finansial, serta kesempatan promosi belum tersedia dari pimpinan. Dengan kata lain, dukungan moril dari lingkungan organisasi baik dari rekan maupun pimpinan terjadi di lembaga. Kelima, rencana perubahan dilakukan oleh alumni dalam kategori cukup baik, dengan skor 62. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat keinginan dari para alumni untuk melakukan perubahan dalam organisasi sudah ada, namun untuk merealisasikannya masih dalam tataran individual. Hal ini terkait dengan penerapan hasil diklat yang menyatakan bahwa terjadi perbedaan pemberian kesempatan yang berbeda di organisasi terhadap alumni untuk mengembangkan kinerjanya, dan kedudukan para alumni yang merupakan pegawai di tingkat bawah. Dengan kata lain, perubahan di lingkungan organisasi belum terjadi maksimal dan sebatas perubahan pada level individul.

c. Saran Perbaikan