Saran Perbaikan Agregat Skor Responden
BADAN DIKLAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
H a l a m a n | 16
belum mampu menjadikan karir alumni menjadi lebih baik. Para alumni memandang bahwa walau kegiatan
diklat memberikan suatu kesiapan untuk memasuki jabatan
struktural tertentu
dan melaksanakan
pekerjaan di jenjang lebih tinggi, namun jabatan struktural belum ada pergantian setelah mereka
mengikuti diklat bahkan terdapat alumni yang berganti pekerjaan atau tugas sebagai pelaksana teknis.
Mereka pun memandang bahwa peningkatan karir belum terjadi karena posisi mereka sebagai individu-
invidivu yang kurang memiliki kemampuan dalam pembuatan keputusan policy making.
Keempat, aspek
dukungan terhadap
penerapan hasil diklat managemen pemerintahan dapat diperoleh para alumni berupa dukungan moril
dari atasan untuk mengikuti kegiatan pelatihan misalnya memberikan ijin dan sapaan informal yang
berfungsi sebagai pemotivasian kepada alumni. Atasan pun memberikan dukungan berupa penyediaan
fasilitas misalnya komputer dan kesempatan kepada pada alumni untuk menerapkan pengetahuan danatau
ketrampilan yang didapatnya dalam lingkungan pekerjaan. Dukungan pun datang dari para rekan
kerja, dimana apabila para alumni ada yang mengikuti pelatihan pekerjaan yang ada di lembaga sering
ditangani oleh rekan sejawatnya. Hal lain adalah setelah kembali dari kegiatan pelatihan kadang rekan
sejawat berperilaku menggali informasi kepada alumni mengenai pengetahuan atau keterampilan apa yang
diperoleh dari
diklat. Secara
informal, alumni
menyampaikan materi
diperolehnya. Namun,
dukungan yang terkait dengan penghargaan material, finansial, serta kesempatan promosi belum tersedia
dari pimpinan. Dengan kata lain, dukungan moril dari lingkungan organisasi baik dari rekan maupun
pimpinan terjadi di lembaga. Kelima, rencana perubahan dilakukan oleh
alumni dalam kategori cukup baik, dengan skor 62. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat keinginan dari para
alumni untuk melakukan perubahan dalam organisasi sudah ada, namun untuk merealisasikannya masih
dalam tataran individual. Hal ini terkait dengan penerapan hasil diklat yang menyatakan bahwa terjadi
perbedaan pemberian kesempatan yang berbeda di organisasi terhadap alumni untuk mengembangkan
kinerjanya, dan kedudukan para alumni yang merupakan pegawai di tingkat bawah. Dengan kata
lain, perubahan di lingkungan organisasi belum terjadi maksimal dan sebatas perubahan pada level individul.