Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

48 3. Siswa TK Taruna Al-Quran Yogyakarta Kelas Diniyyah Peserta didik yang mengikuti kegiatan pembelajaran di TK Taruna Al-Quran Yogyakarta dan mengambil program kelas diniyyah. Kelasdiniyyahmerupakan salah satu program kelas yang bersifat pilihan berupa kegiatan pembelajaran keagamaan yang dilaksanakan setelah kelas reguler berlangsung yaitu pada pukul 11:00-15:00 WIB. Siswa yang mengikuti kelas ini akan mendapatkan menu makan siang disekolah.

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data diambil melalui instrumen pengumpulan data, dokumentasi dan observasi atau pengamatan. Data yang dikumpulkan dapat berupa data primer, data sekunder ataupun keduanya. Data primer diperoleh melalui prosedur teknik pengambilan data dengan observasi dan penggunaan instrumen yang telah disesuaikan dengan tujuan peneliti. Data sekunder dapat diperoleh secara tidak langsung berupa data dokumentasi atau arsip-arsip resmi yang telah ada sebelumnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode penimbangan makanan atau food weighingdidukung dengan dokumen. Berikut adalah teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu: 1. Dokumen Dokumen merupakan catat yang telah dibuat oleh subjek mengenai suatu hal yang dianggap penting. Dokumen dapat berbentuk, tulisan, audio, gambar, atau karya lainnya yang dibuat oleh seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, biografi, sifat utama data ini tak 49 terbatas ruang dan waktu sehingga memberikan peluang pada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi di waktu silam. 2. Metode Penimbangan Makanan Food Weighing Metode penimbangan makanan food weighing merupakan salah satu metode pengukuran konsumsi makanan secara kuantitatif pada tingkat perorangan yang digunakan untuk mengetahui jumlah makanan yang dikonsumsi sehingga dapat dihitung asupan gizinya. Metode food weighing dilakukan dengan cara menimbang dan mencatat seluruh makanan yang dikonsumsi responden. Kelebihan metode penimbangan yaitu data lebih akurat, sedangkan kekurangannya yaitu waktu yang dibutuhkan lama, memerlukan tenaga pengumpul data yang terlatih dan terampil serta memerlukan kerjasama yang baik dengan responden Supariasa, 2001:68. Langkah-langkah pelaksanaan penimbangan makanan: a. Peneliti menimbang dan mencatat bahan makanan yang dikonsumsi dalam satuan gram b. Jumlah bahan makanan yang dikonsumsi kemudian dianalisis menggunakan nutrisurvey dengan database DKBM Indonesia c. Membandingkan hasilnya dengan angka kecukupan gizi AKG yang dianjurkan d. Apabila terdapat sisa makanan maka peneliti menimbang kembali sisa tersebut untuk mengetahui jumlah sesungguhnya makanan yang dikonsumsi oleh responden Karakteristik dari penimbangan makanan atau food weighing adalah sebagai berikut: