Indeks CPITN Distribusi Jenis Kelamin dan Kelompok Usia pada Rerata Sekstan Indeks CPITN Korelasi Antara Jenis Kelamin dengan Indeks CPITN

Berdasarkan kedalaman poket, mayoritas subjek penelitian mengalami kedalaman poket ringan yaitu sebanyak 29 orang 83, sedangkan kedalaman poket sedang ditemukan pada 6 orang 17, dan tidak ditemukan adanya kedalaman poket parah.

4.2 Indeks CPITN

Distribusi indeks CPITN pada subjek penelitian akan disajikan pada tabel 6. Tabel 6. Indeks CPITN Pada Penderita Sindroma Down Variabel Skor N akumulasi Indeks CPITN Skor 0 5 14,3 14,3 Skor 1 6 17,1 31,4 Skor 2 14 40 71,4 Skor 3 10 28,6 100 Skor 4 0 0 100 Pada tabel 6 terlihat bahwa skor CPITN penderita sindroma Down yang memiliki skor 0 sebanyak 5 orang 14,3, skor 1 sebanyak 6 orang 17,1, skor 2 sebanyak 14 orang 40, skor 3 sebanyak 10 orang 28.

4.3 Distribusi Jenis Kelamin dan Kelompok Usia pada Rerata Sekstan Indeks CPITN

Distribusi jenis kelamin dan kelompok usia terhadap rerata sekstan indeks CPITN pada subjek penelitian akan disajikan pada tabel 7 dan tabel 8 Universitas Sumatera Utara Tabel 7. Rerata Sekstan Indeks CPITN Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Subjek Penelitian Variabel Rerata Sektan Indeks CPITN 1 2 3 4 Laki-laki 1,6 4,35 2,9 1,2 Perempuan 1,23 4,6 3,6 0,2 Dari tabel 7, terlihat bahwa rerata sekstan indeks CPITN terbesar pada laki- laki yaitu skor 14,35 sedangkan rerata terkecil pada skor 4 0. Pada subjek penelitian perempuan, rerata sekstan indeks CPITN terbesar adalah skor 1 4,6, sedangkan rerata terkecil pada skor 4 0. Tabel 8. Rerata Sektan Indeks CPITN Berdasarkan Kelompok Umur Pada Subjek Penelitian Variabel Rerata Sektan Indeks CPITN 1 2 3 4 13 – 17 2,47 3,87 2,87 0,47 18 – 22 1,63 4,36 2,45 0,09 23 0,33 5,67 4,9 2,22 Dari tabel 8, terlihat bahwa kelompok usia 13-17 tahun mempunyai rerata terbesar pada skor 13,87, sedangkan rerata terkecil pada skor 4 0. Rerata terbesar pada kelompok usia 18-22 tahun adalah pada skor 14,36, sedangkan rerata terkecil pada skor 4 0. Pada usia diatas 23 tahun rerata terbesar berada pada skor 15,67, sedangkan rerata terkecil pada skor 40.

4.4 Korelasi Antara Jenis Kelamin dengan Indeks CPITN

Uji korelasi antara jenis kelamin dengan indeks CPITN menggunakan uji chi square. Nilai p0,05 dinyatakan terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang diuji sedangkan nilai p0,05 artinya tidak terdapat korelasi yang bermakna Universitas Sumatera Utara antara dua variabel yang diuji. Perbandingan indeks CPITN penderita sindroma Down pada laki – laki dan perempuan dapat dilihat pada tabel 9. Tabel 9. Korelasi Jenis Kelamin Dengan Indeks CPITN Pada Sindroma Down Variabel Total P= 0,408 N Laki-laki 20 57,1 Perempuan 15 42,9 Keterangan : uji chi-square ; p0,05 = bermakna Pada tabel tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi bermakna p0,05 antar jenis kelamin pada sindroma Down dengan indeks CPITN. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jenis kelamin tidak berhubungan dengan perubahan kebutuhan perawatan periodontal p=0,408.

4.5 Korelasi Antara Kelompok Usia dengan Indeks CPITN