81
H
1:
1
≠ 0 Artinya, variabel Produk X
1
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Kepuasan konsumen
= 0,052 = 0.025 dengan df n - k - 1 = 91 dimana t
tabel
= 1.9864 t
hitung
= 5.190 Pengujian :
Gambar 4.2 Kriteria Daerah Penerimaan Atau Penolakan Variabel X
1
5.190 1.9864
Daerah penolakan H Daerah penolakan H
Daerah penerimaan H
-1.9864 Kesimpulan :
Berdasarkan output SPSS diperoleh t
hitung
sebesar 2.236 lebih besar dari t
tabel
sebesar 1.9905 maka H ditolak pada tingkat signifikansi 5
sehingga kesimpulannya secara parsial variabel Produk X
1
mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kepuasan konsumen.
b. Uji Parsial Antara Variabel Harga X
2
Terhadap Variabel Kepuasan Konsumen Y
Untuk menguji hipotesis digunakan uji t yang menunjukkan pengaruh secara parsial variabel Harga X
2
terhadap variabel Kepuasan konsumen Y. Hipotesis :
82
H :
2
= 0 Artinya, variabel Harga X
2
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Kepuasan konsumen
H
1
:
2
≠ 0 Artinya, variabel Harga X
2
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Kepuasan konsumen
= 0,052 = 0.025 dengan df n - k - 1 = 91 dimana t
tabel
= 1.9864 t
hitung
= 11.894 Pengujian :
Gambar 4.3 Kriteria Daerah Penerimaan Atau Penolakan Variabel X
2
11.894 4
Daerah penolakan H Daerah penolakan H
Daerah penerimaan H
-1.9864 Kesimpulan :
Berdasarkan output SPSS diperoleh t
hitung
sebesar 11.894 lebih besar dari t
tabel
sebesar 1.9864 maka H ditolak pada tingkat signifikansi 5
sehingga kesimpulannya secara parsial variabel Harga X
2
mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kepuasan konsumen.
83
c. Uji Parsial Antara Variabel Pelayanan X
3
Terhadap Variabel Kepuasan Konsumen Y
Untuk menguji hipotesis digunakan uji t yang menunjukkan pengaruh secara parsial variabel Pelayanan X
3
terhadap variabel Kepuasan konsumen Y.
Hipotesis : H
:
3
= 0 Artinya, variabel Pelayanan X
3
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Kepuasan konsumen
H
1
:
3
≠ 0 Artinya, variabel Pelayanan X
3
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Kepuasan konsumen
= 0,052 = 0.025 dengan df n - k - 1 = 91dimana t
tabel
= 1.9864 t
hitung
= 2.125 Pengujian:
Gambar 4.4 Kriteria Daerah Penerimaan Atau Penolakan Variabel X
3
1.9864 2.125
Daerah penolakan H Daerah penolakan H
Daerah penerimaan H
-1.9864 Kesimpulan :
Berdasarkan output SPSS diperoleh t
hitung
sebesar 2.125 lebih besar dari t
tabel
sebesar 1.9864 maka H ditolak pada tingkat signifikansi
84
5 sehingga kesimpulannya secara parsial variabel Pelayanan X
3
mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kepuasan konsumen.
4.5.3. Koefisien Korelasi Parsial
Nilai korelasi parsial r menunjukkan berapa erat hubungan antara variabel bebas yang meliputi variabel Produk X
1
, Harga X
2
, pelayanan X
3
, parsial terhadap variabel terikat Kepuasan konsumen.
Tabel 4.16 Nilai Koefisien Korelasi Parsial
Variable r
r
2
Dalam Persentase
Produk X
1
0.478 0.2285
22.85 Harga X
2
0.780 0.6084
60.84 Pelayanan X
3
0.217 0.0471
4.71
Sumber: Lampiran 6, Data Diolah
Berdasarkan data yang didapat dilihat pada Tabel 4.18 diatas, terlihat bahwa nilai koefisien determinasi r
2
terbesar adalah untuk variabel Harga X
2
sebesar 0.6048, artinya secara parsial variabel Harga X
2
memberikan pengaruh yang paling dominan terhadap Kepuasan Konsumen dengan nilai prosentase hubungan
sebesar 60.84. Dan yang memberikan pengaruh terbesar berikutnya adalah variabel Produk X
1
sebesar 22.58. Sedangkan yang memberikan pengaruh
yang terkecil terhadap Kepuasan Konsumen adalah variabel Pelayanan X
3
yaitu sebesar 4.71.
85
4.6. Pembahasan