Kepuasan Konsumen Landasan Teori

b. Persepsi Persepsi didefinisikan sebagai proses dimana seorang memilih, mengorganisasikan, mengartikan masukan informasi urtuk inenciptakan suatu gambaran yang berarti dari dunia ini. Orang dapat mimiliki persepsi yang berbeda dari obyek yang sama karena adanya tiga proses persepsi: - Perhatian yang selektif - Gangguan yang selektif - Mengingat kembali yang selektif c. Proses belajar Proses belajar menjelaskan perubahan dalam perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. d. Kepercayaan dan sikap Kepercayaan adalah suatu gagasan deskriptif yang dimiliki seseorang terbadap sesuatu.

2.2.7. Kepuasan Konsumen

2.2.7.1.Pengertian Kepuasan Konsumen Setelah melakukan suatu pembelian produk atau jasa maka konsumen akan memperoleh suatu kepuasan atau justru ketidak puasan. Seseorang merasakan puas bila produk atau jasa dipandang menawarkan manfaat yang nyata dan serasi dengan keinginan dan kebutuhan. Kepuasan sendiri bersifat relatif, maksudnya setiap orang berbeda tingkat kepuasannya. Menurut Umar 2003 : 50 Kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan konsumen setelah membadingkan dengan harapanya. Jika konsumen merasa puas dengan nilai yang diberikan oleh produk tersebut m a k a sangat besar kemungkinanya untuk menjadi pelanggan dalam waktu yang lama. 2.2.7.2.Faktor Harga, Produk dan pelayanan yang mempengaruhi kepuasan konsumen Proses kepuasan merupakan tahap dan didalam tahap akhir menilai setelah dilakukan pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan adalah memilih alternatif yang ada. Beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen menurut Lupiyoadi 2001:158 yang menyatakan bahwa terdapat faktor-faktor utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam menentukan tingkat kepuasan konsumen, yaitu : 1. Kualitas Produk Pelanggan akan merasa puas bila hasil evaluasi mereka menunjukkan bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas. 2. Emosional Pelanggan, akan merasa bangga dan mendapatkan keyakinan bahwa orang lain Akan kagum bila nenggunakan produk dengan merek tertentu yang cenderung mempunyai tingkat kepuasan yang diperoleh bukan karena kualitas dan produk tetapi nilai social atau selt-esteem yang membuat pelanggan menjadi puas terhadap merek tertentu. 3. Harga Produk yang mempunyai kualitas yang sama tetapi menetapkan harga yang relatif lebih murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi kepada pelangganya. 4. Biaya Pelanggan yang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu membuang waktu untuk mendapatkan suatu produk atau jasa cenderung puas terhadap produk atau jasa itu.

2.3. Kerangka Berpikir

Persaingan bisnis keperluan merupakan kebutuhan seperti sirup mengalami pertumbuhan yang sangat pesat sehingga membuat para pengusaha saling bersaing ketat dalam produk yang diciptakan dengan tujuan untuk mempertahankan konsumen dan tentunya konsumen merasa puas membeli dan menggunakan produk tersebut yang dalam hal ini adalah sirup. Harga yang sesuai dengan konsumen serta produk yang baik danditunjang dengan adanya promosi yang tepat berupa kemudahan mendapatkan produk tersebut akan dapat mcningkatkan. penjualan produk sirup sehingga diharapkan dapat memberikan suatu kepuasan pada konsumen. Gambar 2.1. kerangka berpikir beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen dalam menggunakan produk sirup.