MEDIA PUBLISITAS TINJAUAN PUS TAKA

33 contoh publikasinya untuk ulasan, informasi mengenai masalah khusus yang belum ada keputusannya dan pernyataan tentang kebijaksanaan redaksional. Para redaktur mungkin juga diwawancarai dikantornya, diundang makan siang, dan ditanyai mengenai kebijaksanaan redaksionalnya, feature, dan masalah-masalah khusus untuk memperoleh wawasan mengenai persyaratan redaksionalnya. Informasi dihimpun untuk bahan rujukan dalam mempersiapkan publikasi mendatangkan. Informasi tentang persyaratan redaksional mungkin juga diperoleh dari publikasi Standar d Rate and Data Ser vice, Dir ector y of Newspaper s and Periodicals tahunan dari N.W. Ayer dan Son’s atau Publicity Checker dar Bacon dan juga Editor Dan Publisher Year book . Catatan yang harus diperoleh dari semua berkala yang dikirimi berita, nomor kode setiap berita, yang dikirimkan dan bahan yang digunakan oleh setiap publikasi. Dengan merekam informasi ini pada punch-card, maka analisis dapat dilakukan secepatnya terhadap keefektifan daftar pengiriman dan efisiensi kliping.

K. MEDIA PUBLISITAS

M edia publisitas yang digunakan humas di Amerika Serikat meliputi surat kabar berbahasa Inggris atau asing yang diterbitkan setiap hari, setiap minggu, atau jangka waktu lainnya ; majalah yang diterbitkan untuk khalayak, wanita, jabatan, petani, para profesional, dan kelompok etnik dan kelompok kepentingan khusus ; siaran radio dan televisi; dan sindikat feature, gambar dan berita. 34 a Surat Kabar. Surat kabar merupakan media publisitas utama. Ia di baca oleh jutaan orang, mendapat kepercayaan dari pembacanya, memperngaruhi opini publik, muncul secara teratur, dan secara intensif meliputi berita-berita lokal dan regional. Surat kabar menghimbau kepentingan khusus untuk kaum wanita pengusaha, olah ragawan, pembalap motor dan lain-lain, melalui kolom- kolom khusus yang menyajikan kesempatan untuk menghasilkan publisitas mengenai subyek tersebuut. M enurut 80 Ayer Directory of Publications, lebih dar 9.620 surat kabar diterbitkan di Amerika Serikat. Dari jumlah itu, 1.763 diterbitkan tiap hari,1.405 sebagai harian petang dan 382 sebagai harian pagi. Selain itu 720 surat kabar diterbitkan khusus pada hari minggu. Sirkulasi surat kabar harian di Amerika Serikat mencapai jumlah 62 juta; lebih dari 54 juta orang berlangganan edisi minggu. Akhir-akhir ini, diterbitkan 7.159 surat kabar mingguan dan sekitar 716 surat kabar terbit seminggu tiga kali, seminggu dua kali, dua minggu sekali, sebulan sekali atau dua bulan sekali. Enam puluh jumlah surat kabar yang begitu besar di negeri ini memberi kesempatan kepada perusahaan atau organisasi untuk menjamin publisitas yang bernilai tinggi. b Majalah M ajalah merupakan media penting untuk menghasilkan gagasan feature, dan publisitas bergambar. M ajalah biasanya akan dibaca oleh 35 sejumlah orang dan cenderung akan disimpan untuk bahan referensi untuk masa mendatang. M ajalah yang menyediakan ruangan untuk membeberkan sebuah kisah secara tuntas, biasanya cocok untuk artikel publisitas pendidikan atau pelayanan masyarakat. Permunculan sebuah majalah secara menarik, kertasnya baik dengan warna yang memikat, meny ebabkan majalah jenis ini pantas untuk publisitas bergambar. c Siaran Radio dan Televisi. Publisitas melalui radio dan televisi telah berkembang cepat di Amerika Serikat. Pada tahun 1980, ada lebih dari 76 juta rumah 98 dari seluruh rumah yang mempunyai televisi, sekitar 49 mempunyai televisi lebih dari satu. Sekitar 63 juta dari jumlah ini merupakan pesawat berwarna. Danada 450 juta radio di seluruh negeri dari jumlah itu 73 terdapat di rumah-rumah. Pada bulan Januari 1979 ada 8.748 buah stasiun radio yang beroperasi, demikian menurut Broadcasting Yearbook. Dari jumlah ini 4.554 buah merupakan radio AM komersial, 3.155 radio FM komersial, 1.039 FM nonkomersial. Jumlah stasiun televisi yang beroperasi ada 1.008 buah, 517 stasiun televisi VHF komersial, 224 UHF komersial, 105 VHF nonkomersial, dan 162 UHF nonkomersial. Diperkirakan rata-rata di rumah-rumah produk di Amerika Serikat, televisi ditonton selama 6 jam 13 menit sehari. Diperkirakan juga 100 juta orang menonton telecast super Bowl. Bahkan jumlah yang lebih besar lagi adalah menurut hasi studi Roger Organization, yang menunjukkan bahwa 67 36 masyarakat Amerika Serikat memandang televisi sebagai sumber berita dan bahwa 47 memandang televisi sebagai sumber berita yang dapat dipercaya. 37

BAB III DES KRIPS I LEMBAGAINS TANS I

A. SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA PLN

Sejarah kelistrikan di Indonesia dimulai pada abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda membeli tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik itu berkembang dan dimanfaatkan untuk kepentingan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belana yaitu NV.NIGM yang memperluas usahanya dari hanya dibidang gas ke bidang tenaga listrik. Pada tahun 1942, dengan menyerahnya Belanda kepada Jepang dalam Perang Dunia II, perusahaan listrik yang ada diambil alih oleh Jepang termasuk semua personil yang ada didalamnya, dan tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945, dengan diproklamsikannya kemerdekaan bangsa Indonesia, maka kesempatan yang baik ini tidak disia-siakan oleh pemuda serta buruh listrik dan gas untuk mengambil alih perusahaan-perusahaan listrik yang dikuasai oleh Jepang. Pada pertengahan tahun 1945, perusahaan listrik dan gas itu diberi nama Jawatan Listrik dan Gas. Namun inipun tidak berlangsung lama. Pada tahun 1948 dengan adanya Agresi M iliter Belanda I dan II sebagian besar perusahaan-perusahaan listrik dikuasai kembali oleh Pemerintah Belanda, dengn nama N.V.S.E.M . Soloces Electricet M ij , masa ini berjalan sampai tahun 1958. Perkembangan selanjutnya pada tahun 1959, tepatnya dengan Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 1959 tentang Badan Nasionalisasi Perusahaan Belanda yang dikenal dengan singkatan BANAS, yang bertugas menetapkan keseragaman