25 3
Mengirimkan majalah organisaasi M eskipun mereka termasuk public intern namun tidak ada salahnya
jika mereka selain dikirimi majalah intern intern house magazine , juga majalah ekstern external house magazine secara teratur.
4 Mengadakan pertemuan.
Face-to-face communication
adalah bentuk komunikasi yang lain untuk membina hubungan yang harmonis memelihara pengertian bersama dan
meningkatkan kepercayaan. Tugas
Public Relations
dalam hal ini adalah membina hubungan baik dengan pihak-pihak tersebut melalui suatu proses komunikasi. Pihak-pihak
tersebut adalah khalayak sasaran kegiatan Public Relations, dan biasa disebut
Stakeholder s
.
Stakeholder s
adalah setiap kelompok yang berada di dalam maupun di luar perusahaan yang mempunyai peran dalam membentuk keberhasilan
perusahaan.
Stakeholder s
bisa berarti pula setiap orang yang mempertaruhkan hidupnya pada perusahaan, secara umum stakeholders dapat dikelompokan
menjadi dua bagian yakni
stakeholder s
eksternal dan
stakeholder s
internal.
1. Stakeholders Internal
Pengertian Stakeholders Internal adalah publik yang berada di dalam perusahaan.
Unsur-unsur yang terdapat di dalam Stakeholders Internal adalah : a.
Pemegang saham Pemegang saham atau pemilik perusahaan kebanyakan Negara
yang baru melakukan pembangunan industrinya ternyata mempunyai
26 kekuasaan yang sangat besar. Hal ini disebabkan karena masih mudanya
usia perusahaan dan seluruh karyawan mengidentik pemilik sebagai pemimpin spiritual perusahaan. Kalaupun perusahaan mengangkat manajer
professional, bobot kep utusan masih tetap berada ditangan pemilik selama pemilik itu adalah pendiri.
b. Manajer dan Top Executive
M anajer perusahaan berada di bawah kendali pemilik perusahaan. Hanya dengan kapasitas yang memadailah seorang manajer dapat tampil
secara otonom dalam mengelola perusahaan. Belakangan ini pada posisi menengah perusahaan mulai tampak eksekutif muda yang mempunyai
latar belakang pendidikan yang memadai. Para eksekutif muda ini umumnya lebih mudah memahami ruang lingkup pekerjaan-pekerjaan
Public Relations. c.
Karyawan Yang dimaksud dengan karyawan adalah semua pekerja, baik
pekerja halus yang berpakaian bersih diruangan kantor yang serba bersih pula, maupun pekerja kasar yang berpakaian penuh minyak di pabrik-
pabrik. Sudah tentu antara karyawan yang sat u dengan yang lainnya terdapat perbedaan, disebabkan memang beda dalam lingkungan hidupnya
dan sebagainya. Tetapi diantara mereka semua terdapat hal-hal yang sama, mereka sama-sama menghendaki :
27 a.
Upah yang cukup. Upah yang cukup untuk keperluan hidup adalah cita-cita semua
karyawan. Untuk mencapai itu, ada diantara para karyawan yang menggiatkan diri di dalam pekerjaannya dengan rajin atau menambah
pengetahuannya dengan mengambil kursus di waktu sore. b.
Perlakuan yang adil Adalah hasrat semua karyawan untuk selalu diperlakukan secara
adil dikalangan karyawan, tidak saja dalam hubungannya dengan upah, tetapi juga dengan soal-soal lain.
c. Ketenangan bekerja
Semua karyawan menginginkan bekerja dengan tenang, bukan saja dalam hubungannya dengan pekerjaan, tetapi juga dalam hubungannya
dengan keluarga yang ditinggalkannya dirumah. M ereka tidak akan tekun bekerja, jika sebentar-sebentar teringat kepada istri atau anaknya yang
sedang sakit. Para karyawan akan tetap giat bekerja jika kalau mengetahui
bahwa mereka terdapat : o
Jaminan, jika mereka dengan keluarganya terjadi musibah. o
Jaminan keamanan bekerja. o
Jaminan di hari tua. d.
Perasaan diakui. Pada
setiap karyawan
terdapat perasaan
ingin diakui
sense of
belonging sebagai karyawan yang berharga dan anggota
28 kelompok kerjanya yang terhormat. Hal ini sering bersangkutan dengan
kegiatan-kegiatan diluar tugas pekerjaan, seperti olah raga dan kesenian. e.
Penghargaan atas hasil kerja Para karyawan menginginkan agar hasil karyanya dihargai,
meskipun sebenarnya
adalah kewajiban
mereka untuk
bekerja segiat-giatnya. Untuk itulah mereka diberikan upah, meskipun demikian
akan selalu terpelihara adanya harmoni, bila diadakan cara-cara tertentu sebagai tanda bahwa hasil karya mereka dihargai, ini bisa dalam bentuk
uang, barang, atau berupa piagam.
2. Stakeholders Eksternal