Rumusan Masalah Ruang Lingkup Masalah Orisinalitas

“Keberatan” yang diajukan ke Pengadilan Negeri, sehingga penyelesaian sengketanya akan semakin lama. Kedudukan putusan BPSK menjadi sangat penting bagi peneliti untuk diteliti karena pada Pasal 54 ayat 3 UUPK menegaskan bahwa putusan BPSK bersifat “final” dan mengikat. Kata “final” diartikan sebagai tidak adanya upaya hukum yang dapat dilakukan terhadap putusan tersebut, baik banding maupun kasasi. Tetapai dalam Pasal selanjutnya yaitu pada Pasal 56 ayat 2 dan Pasal 58 ayat 2 UUPK bahwa sehubungan dengan keputusan Majelis Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen yang tidak diterima oleh para pihak dapat mengajukan keberatan di Pengadilan Negeri dan dapat mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung. Hal ini Nampak jelas bahwa dalam pelaksanaan praktiknya terjadi tumpang tindih. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka peneliti ingin mengkaji tentang “Kedudukan Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen” .

1.2 Rumusan Masalah

Adapun premasalah yang akan peneliti bahas dalam karya ini, diantaranya adalah : 1. Bagaimanakah kekuatan hukum putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen ? 2. Apakah akibatnya apabila putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen tidak diajukan keberatan ke Pengadilan Negeri ?

1.3 Ruang Lingkup Masalah

Didalam penelitian suatu karya tulis yang bersifat ilmiah maka diperlukan batas dalam bahasan masalahnya agar dalam proses penelitiannya materi yang diuraikan tersebut dapat terurai dengan alur yang runtut dan sistematis, sehingga jawaban dari pemecahan masalahnya dapat bersifat efektif dan efisien. Hal ini bertujuan agar nantinya memudahkan para pembaca untuk mengetahui maksud dari dibuatnya karya tulis ini, serta maksud yang dimiliki oleh peneliti agar tetap dapat tersampaikan secara jelas. Berdasarkan pada rumusan masalah yang telah peneliti paparkan sebelumnya, maka obyek kajian penelitian ilmiah ini ialah kekuatan hukum dari putusan BPSK terkait dengan sengketa konsumen, yang mana maksudnya ialah peneliti akan mengkaji bagaimana kedudukan serta kekuatan dari putusan BPSK tersebut dan apakah akibat dari Putusan BPSK yang tidak diajukan keberatan selama jangka waktu yang ditentukan oleh Undang-Undang.

1.4 Orisinalitas

Sejuah ini penelitian tentang “Kedudukan Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Dalam Undang-Undang nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen” belum pernah dilakukan, fakta ini diperoleh dengan observasi di ruang koleksi skripsi perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Udayana, secara spesifik tidak ada penelitian yang mengangkat mengenai implementasi putusan BPSK. Untuk penelitian sejenis yang serupa dengan penelitian yang diajukan, akan peneliti jabarkan dalam tabel berikut ini : Tabel I NO. SKRIPSI JUDUL RUMUSAN MASALAH 1. Ayu Komang Sari Merta Dewi, 2014, Universitas Udayana, Denpasar Efektivitas Penyelesaian Sengketa Konsumen Melalui Mediasi Pada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen 1. Bagaimana Efektivitas Penyelesaian Sengketa Konsumen Melalui Mediasi Pada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen ? 2. Bagaimana Akibat Hukum Dari Penyelesaian sengketa Konsumen Melalui Mediasi Pada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen ? 2. Made Dwi Pranata, 2013, Universitas Udayana, Denpasar Kekuatan Hukum Putusan Secara Mediasi Dalam Kasus Alat Pijat Slimming Digit Yang Mengalami Kerusakan Oleh 1. Bagaimana kekuatan hukum surat perjanjian perdamaian dengan cara mediasi dalam kasus alat pijat slimming digit yang dilakukan oleh BPSK Kota Denpasar ? BPSK Kota Denpasar Sumber : Ruang Skripsi Fakultas Hukum Universitas Udayana dan Jurnal Fakultas Hukum Universitas Udayana, Denpasar.

1.5 Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Tugas Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat Terkait Adanya Sengketa-Sengketa Konsumen Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

1 37 116

Prosedur Mutasi Jabatan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 Ditinjau Dari Persektif Hukum Administrasi Negara (Studi Kasus Dinas Pekerjaan Umum)

10 119 83

Kedudukan dan Peranan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Dalam Rangka Menyelesaikan Sengketa Konsumen ditinjau dari UU nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsume

22 339 103

Pengoplosan Beras Dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

11 144 123

Kendala-Kendala Yang Dihadapi Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Dalam Mengimplementasikan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999

6 80 130

KEKUATAN HUKUM EKSEKUTORIAL PUTUSAN BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN TERHADAP PERLINDUNGAN KONSUMEN DITINJAU DARI UNDANG – UNDANG NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

0 6 17

PELAKSANAAN FUNGSI BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN (BPSK) SEBAGAI ALTERNATIF UPAYA PENEGAKAN HAK KONSUMEN DI TINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN.

0 0 9

Undang Undang No. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

1 1 45

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Ketentuan Putusan Final Dan Mengikat Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Menurut Pasal 54 ayat (3) Undang-UNdang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen - Ubharajaya Repository

0 0 19

PROSEDUR PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN DENGAN PELAKU USAHA DAN AKIBAT HUKUMNYA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN -

0 1 61