1.8.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah penelitian hukum normatif, yakni suatu penelitian yang menempatkan norma sebagai obyek
penelitian, baik norma hukum dalam peraturan perundang-undangan, norma hukum yang bersumber dari suatu undang-undang yang kemudian dituangkan
dalam sebuah putusan pengadilan atau putusan BPSK.
1.8.2 Jenis Pendekatan
Adapun jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan PerUndang-Undangan The Statute Approach dan Pendekatan
Konsep. Pendekatan PerUndang-Undangan The Statute Approach, adalah
pendekatan dengan berdasarkan kepada perundang-undangan, norma hukum dalam hukum positif Indonesia yang berkaitan dengan kedudukan dan kekuatan
hukum putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen. Dikatakan bahwa pendekatan PerUndang-Undangan berupa legislasi dan regulasi yang dibentuk
oleh lembaga Negara atau pejabat yang berwenang dan mengikat secara umum.
15
Pendekatan Konsep Conceptualical Approach, adalah pendekatan yang dilakukan manakala peneliti tidak beranjak dari aturan hukum yang ada,
pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin yang berkembang di dalam ilmu hukum. Konsep itu bersifat universal.
16
Selain dalam peraturan perundang-
15
Amiruddin dan Zainal Asikin, 2012, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Rajawali Perss, Jakarta, H. 72.
16
Peter Mahmud Marzuki, 2005, Penelitian Hukum Edisi Revisi, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, H. 177.
undangan, konsep hukum dapat juga ditemukan dalam putusan-putusan pengadilan.
1.8.3 Sumber Bahan Hukum
Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, maka sumber bahan hukum yang digunakan adalah data sekunder yang berupa bahan hukum, yang
terdiri atas : 1. Bahan Hukum Primer dapat berupa : Kaedah Dasar yaitu Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen, Undang-undang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pengajuan Keberatan Terhadap Putusan BPSK serta Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor
350MPPKep122001 Tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang BPSK.
2. Bahan Hukum Skunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti buku-buku hukum, hasil
penelitian, pendapat dari para pakar doktrin serta jurnal-jurnal hukum.
17
3. Hukum Tersier, yaitu berupa bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder,
seperti kamus hukum dan ensiklopedia.
18
17
Ibid, H. 32.
18
Ibid.
1.8.4 Teknik Pengumpulan Bahan Hukum