TARGET DAN LUARAN IBM KELOMPOK GURU MATA PELAJARAN MATEMATIKA DAN IPA SEKOLAH LUAR BIASA BAGIAN B (SLB.B).

8 pendampingan secara langsung di kelas kepada guru pelaksana program pembelajaran Matematika dan IPA dengan media audiovisual, yaitu membantu guru dalam: 1. mempersiapkan, mengembangkan, dan mengopersionalkan rencana pembelajaran, bahan ajar mata pelajaran matematika dan IPA untuk siswa tuna rungu, media pembelajaran audiovisual seperti Power Point, Macromedia Flash, software lainnya, dan materi-materi terkait yang berhubungan dengan pembelajaran Matematika dan IPA Untuk Sekolah Luar Biasa bagian B SLBB; 2. mengembangkan dan menggunakan secara optimal media sesuai dengan materi Matematika dan IPA untuk siswa tuna rungu; 3. Mengatasi kesulitan atau hambatan secara langsung di dalam kelas atau di luar kelas sesuai dengan substansinya; 4. meningkatkan kemahiran guru-guru dalam merancang media pembelajaran audiovisual untuk pembelajaran siswa tuna rungu; 5. mengembangkan perangkat evaluasi pencapaian hasil belajar siswa; 6. merancang pengembangan pembelajaran Matematika dan IPA dengan media audiovisual di masing-masing sekolah sesuai dengan kebutuhan guru.

3.3 Prosedur Kerja dan Rencana Kegiatan

Prosedur kerja untuk mendukung realisasi dari metode yang ditawarkan adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan ini dilaksanakan di sekolah-sekolah mitra program SLBB Negeri Tabanan, SLBB Negeri Denpasar, SLBB Negeri Jimbaran yang akan mengembangkan program pembelajaran Matematika dan IPA dengan media pembelajaran audiovisual bagi siswa tuna rungu. 2. Waktu pelaksanaan kunjungan ke sekolah diatur antara pihak sekolah dengan pelaksana program dosen disesuaikan dengan jadwal pembelajaran Matematika dan IPA di masing-masing sekolah. Frekuensi pendampingan secara umum dilakukan 2 kali dalam seminggu selama 3 jam pertemuan 3 x 40 menit, selama 4 minggu x 6 bulan selama 2 semester. Apabila ada hal-hal khusus seperti sekolah minta lebih dari dua kali seminggu dapat diatur sesuai dengan kebutuhan di sekolah masing-masing. 3. Peserta In House Training untuk tahap awal diutamakan adalah guru-guru Matematika dan IPA. Namun demikian tidak menutup kemungkinan peserta dari guru-guru mata pelajaran lainnya seperti IPS untuk ikut terlibat. 9 Pelaksanaan In House Training secara umum dapat dibagi menjadi dua tahapan setiap minggunya. Tahap pertama, merupakan persiapan pembelajaran dan tahap kedua adalah tahap pengamatan dan diskusi. Tahap persiapan pembelajaran terdiri dari: 1 Pelaksanaan workshop bertempat di sekolah masing-masing untuk mendiskusikan permasalahan yang mungkin muncul berkaitan dengan program pengembangan media pembelajaran audiovisual untuk pembelajaran matematika dan IPA siswa tuna rungu di SLBB mitra; 2 Menyiapkan, mengembangkan, dan mengoperasionalkan lesson plan dan perangkat pembelajaran yang sudah ada disesuikan dengan kondisi masing-masing sekolah sehingga menjadi skenario yang dapat dengan mudah diimplementasikan oleh guru di kelas; 3 Menyamakan konsep dasar matematika dan IPA yang akan dipakai dalam pembelajaran terkait dengan Lembar Kerja Siswa LKS dan buku siswa; 4 Melakukan simulasipeer teaching dengan guru sebelum pelaksanaan real teaching di kelas. Pendamping atau dosen bertindak sebagai model untuk mensimulasikan pembelajaran yang akan dilaksanakan; 5 Mendiskusikan dan refleksi hasil real teaching; dan 6 Menindak lanjuti hasil diskusi dan refleski. Tahap Pengamatan dan Diskusi: pendamping dalam hal ini dosen melakukan pengamatan pembelajaran dengan media audiovisual yang dilakukan oleh guru SLBB. Lingkup pengarahan dan pendampingan adalah sebagai berikut: 1. Membantu menyiapkan, mengembangkan dan mengoperasionalkan lesson plan dan perangkat pembelajaran yang sudah ada, disesuaikan dengan kondisi masing- masing sekolah. 2. Pendamping memberikan masukan yang bersifat positif dan membangun kepada guru sehubungan dengan optimalisasi memanfaatan media audiovisual dalam mengajar di kelas. 3. Mengatasi kesulitan-kesulitan guru yang terkait dengan substansi bidang studi Matematika dan IPA 4. Membantu meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan TI untuk mengembangkan media pembelajaran yang lebih inovatif, terutama dalam program ini media audiovisual untuk mata pelajaran Matematika dan IPA. 5. Membantu guru dalam merancang media pembelajaran audiovisual dengan pemanfaatan Software Microsoft Office Power Point dan Macromedia Flash, dan software lainnya.