Metode Pendekatan yang Ditawarkan

9 Pelaksanaan In House Training secara umum dapat dibagi menjadi dua tahapan setiap minggunya. Tahap pertama, merupakan persiapan pembelajaran dan tahap kedua adalah tahap pengamatan dan diskusi. Tahap persiapan pembelajaran terdiri dari: 1 Pelaksanaan workshop bertempat di sekolah masing-masing untuk mendiskusikan permasalahan yang mungkin muncul berkaitan dengan program pengembangan media pembelajaran audiovisual untuk pembelajaran matematika dan IPA siswa tuna rungu di SLBB mitra; 2 Menyiapkan, mengembangkan, dan mengoperasionalkan lesson plan dan perangkat pembelajaran yang sudah ada disesuikan dengan kondisi masing-masing sekolah sehingga menjadi skenario yang dapat dengan mudah diimplementasikan oleh guru di kelas; 3 Menyamakan konsep dasar matematika dan IPA yang akan dipakai dalam pembelajaran terkait dengan Lembar Kerja Siswa LKS dan buku siswa; 4 Melakukan simulasipeer teaching dengan guru sebelum pelaksanaan real teaching di kelas. Pendamping atau dosen bertindak sebagai model untuk mensimulasikan pembelajaran yang akan dilaksanakan; 5 Mendiskusikan dan refleksi hasil real teaching; dan 6 Menindak lanjuti hasil diskusi dan refleski. Tahap Pengamatan dan Diskusi: pendamping dalam hal ini dosen melakukan pengamatan pembelajaran dengan media audiovisual yang dilakukan oleh guru SLBB. Lingkup pengarahan dan pendampingan adalah sebagai berikut: 1. Membantu menyiapkan, mengembangkan dan mengoperasionalkan lesson plan dan perangkat pembelajaran yang sudah ada, disesuaikan dengan kondisi masing- masing sekolah. 2. Pendamping memberikan masukan yang bersifat positif dan membangun kepada guru sehubungan dengan optimalisasi memanfaatan media audiovisual dalam mengajar di kelas. 3. Mengatasi kesulitan-kesulitan guru yang terkait dengan substansi bidang studi Matematika dan IPA 4. Membantu meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan TI untuk mengembangkan media pembelajaran yang lebih inovatif, terutama dalam program ini media audiovisual untuk mata pelajaran Matematika dan IPA. 5. Membantu guru dalam merancang media pembelajaran audiovisual dengan pemanfaatan Software Microsoft Office Power Point dan Macromedia Flash, dan software lainnya. 10 6. Membantu guru dalam mengoptimalkan perangkat multimedia yang sudah ada di masing-masing sekolah 7. Membantu guru dalam penelitian, seperti Penelitian Tindakan Kelas atau penelitian dalam lingkup pendidikan lainnya. 8. Membantu mengarahkan hal-hal terkait dengan kebutuhan yang diperlukan kedepannya dalam program pengembangan media pembelajaran audiovisual. Selama pelaksanaan program, mitra akan terlibat secara aktif dan bersama-sama dengan pelaksana program IbM dalam mengatasi persoalan prioritas yang telah disepakati bersama.

3.4 Jenis Luaran yang Akan Dihasilkan

Sesuai dengan rencana kegiatan program ini, luaran yang akan dihasilkan adalah: 1. Metode pengajaran Matematika dan IPA dengan media audiovisual yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa tuna rungu; 2. Produk berupa media audiovisual untuk pembelajaran Matematika dan IPA siswa tuna rungu; 3. Bahan Ajar mata pelajaran Matematika dan IPA untuk SLBB; 4. Artikel Ilmiah yang dipublikasikan melalui Jurnal Nasional Terakreditasi; 5. Laporan Kegiatan.