Pengertian Media Media Pembelajaran

31 7 Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan; 8 Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif. Sejalan dengan hal itu dalam bukunya Nana Sudjana Ahmad rivai 2006: 2 mengatakan manfaat media pembelajaran adalah: 1 Pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar; 2 Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih dipahami pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai tujuan pengajaran dengan baik; 3 Metode pengajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, pembelajar tidak bosan, dan pengajar tidak kehabisan tenaga; 4 Pembelajar lebih banyak melakukan aktivitas belajar, sebab tidak hanya mendengarkan penjelasan dari pengajar saja, tetapi juga aktivitas lain yang dilakukan seperti: mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain. Hujair AH Sanarky 2013: 6 mengungkapkan manfaat media pembelajaran bagi pembelajar diantaranya adalah: 1 Meningkatkan motivasi belajar pembelajar; 2 Memberikan dan meningkatkan variasi belajar bagi pembelajar; 3 Memudahkan pembelajar untuk belajar; 4 Merangsang pembelaar untuk berpikir dan beranalisis; 5 Pembelajaran dalam kondisi dan situasi belajar yang enyenangkan dan tanpa tekanan; 6 Pembelajar dapat memahami materi pelajaran secara sistematis yang disajikan. Dilihat dari beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi langsung antara siswa dan lingkungannya, serta memunkinkan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan 32 kemampuan dan minatnya. Livia Lentz Azhar Arsyad, 2009: 16- 17 mengemukakan empat fungsi media pembelajaran khususnya media visual yaitu: 1 Fungsi atensi, media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran; 2 Fungsi afektif, media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar membaca teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap pembelajar; 3 Fungsi kognitif, media visual terlihat dari temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi yang terkandung di dalam gambar; 4 Fungsi kompensatoris, media visual memberikan konteks untuk memahami teks membantu pembelajar yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Sejalan dengan hal itu, Hujair AH Sanaky 2013: 7 mengatakan media pembelajaran berfungsi untuk merangsang pembelajaran dengan: 1 Menghadirkan objek sebenarnya dan objek yang langkah; 2 Membuat duplikasi dari objek yang sebenarnya; 3 Membuat konsep abstrak ke konsep kongkret; 4 Memberi kesamaan persepsi; 33 5 Mengatasi hambatan waktu, tempat, jumlah, dan jarak; 6 Menyajikan ulang informasi secara konsisten, dan 7 Memberi suasana belajar ynag menyenangkan, tidak tertekan, santai dan menarik, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran. Arief S Sardiman, dkk 2014: 17-18 mengungkapkan fungsi media pendidikan diantaranya adalah sebagai berikut: 1 Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis; 2 Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera; 3 Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik.

c. Macam-macam Media

1 Media Grafis Media grafis merupakan media visual yang menyajikan fakta, ide, dan gagasan melalui kata-kata, kalimat, angka-angka, dan berbagai simbol atau gambar. Media ini berfungsi menyalurkan pesan dari sumber pesan ke penerima pesan Dina Indriana, 2011: 61. Media grafis mengutamakan indra penglihatan dengan menuangkan pesan simbol komunikasi visual dan simbol pesan yang perlu dipahami. Media grafis memiliki fungsi diantaranya menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan fakta yang cepat dilupakan sehingga mudah diingat jika diilustrasikan secara grafis atau melalui proses visualisasi, dan sederhana serta mudah pembuatannya.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN METODE EKSPERIMEN SISWA KELAS V Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Metode Eksperimen Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Wanglu, T

0 3 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN METODE EKSPERIMEN SISWA KELAS V Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Metode Eksperimen Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Wanglu, Tru

0 3 14

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar.

0 0 16

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar.

0 0 13

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE DEMONSTRASI Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Belajar Ilmu engetahuan Alam Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Muhammadiyah Sambon.

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN PERHATIAN SISWA KELAS III PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DI SD NEGERI TOTOGAN KULON PROGO.

0 0 139

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IV SD N KRATON YOGYAKARTA.

0 0 195

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS II B SD NEGERI GEDONGKIWO.

0 0 211

PENERAPAN BELAJAR KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III SD NEGERI KEPEK, PENGASIH, KULON PROGO TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 4 272

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9