Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

12 Melalui aktualisasi diri dan pengemabngam kompetensi akan meningkatkan kemajuan seseorang. Ketinggian dan kemajuan diri ini menjadi salah satu keinginan bagi setiap manusia. Dalam belajar dapat diciptakan suasana kompetensi yang sehat bagi anak untuk mencapai suatu prestasi. Disamping itu, Woodworth dan Marquis Sardiman, 2006: 88 juga membagi motivasi menjadi tiga, yaitu: 1 Motif atau kebutuhan organis Misalnya: kebutuhan untuk minum, makan, bernapas, seksual, berbuat dan kebutuhan untuk istirahat. Hal ini sesuai dengan jenis Phsysiological drives dari Frandsen. 2 Motif-motif darurat Yang termasuk dalam jenis motif ini antara lain: dorongan untuk menyelamatkan diri, dorongan untuk membalas, untuk berusaha, untuk memburu. Jelasnya motivasi jenis ini timbul karena adanya rangsangan dari luar. 3 Motif-motif objektif Dalam hal ini menyangkut kebutuhan untuk melakukan eksplorasi, melakukan manipulasi, untuk menaruh minat. Motif-motif ini muncul karena dorongan untuk dapat menghadapi dunia luar secara efektif. Sardiman, 2006: 89 juga membedakan motivasi menjadi dua yaitu motivasi intrinsik dan mptivasi ekstrinsik. 1 Motivasi intrinsik 13 Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sebagai contoh anak yang suka membaca akan rajin mencari buku-buku untuk dibaca tanpa ada orang yang menyuruh atau mendorongnya. Dilihat dari segi tujuan kegiatan yang dilakukan misalnya kegiatan belajar, maka yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah ingin mencapai tujuan yang terkandung di dalam perbuatan belajar itu sendiri. Sebagai contoh konkret, seorang siswa belajar karena benar-benar ingin mendapat pengetahuan, nilai atau keterampilan agar dapat berubah tingkah lakunya secara konstruktif, bukan karena tujuan yang lain-lain. Motivasi intrinsik juga dapat dikatakan sebagai bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan dari dalam diri dan secara mutlak berkait dengan aktivitas belajarnya. Siswa yang memiliki motivasi intrinsik akan memiliki tujuan menjadi orang yang terdidik, berpengetahuan, ahli dalam bidang tertentu. Satu-satunya jalan untuk menuju ke tujuan yang ingin dicapai adalah dengan belajar, tanpa belajar tidak mungkin memiliki pengetahuan, tidak mungkin juga untuk menjadi ahli. Dorongan yang menggerakkan itu bersumber dari kebutuhan, kebutuhan yang berisikan keharusan untuk menjadi orang yang

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN METODE EKSPERIMEN SISWA KELAS V Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Metode Eksperimen Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Wanglu, T

0 3 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN METODE EKSPERIMEN SISWA KELAS V Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Metode Eksperimen Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Wanglu, Tru

0 3 14

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar.

0 0 16

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar.

0 0 13

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE DEMONSTRASI Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Belajar Ilmu engetahuan Alam Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Muhammadiyah Sambon.

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN PERHATIAN SISWA KELAS III PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DI SD NEGERI TOTOGAN KULON PROGO.

0 0 139

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IV SD N KRATON YOGYAKARTA.

0 0 195

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS II B SD NEGERI GEDONGKIWO.

0 0 211

PENERAPAN BELAJAR KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III SD NEGERI KEPEK, PENGASIH, KULON PROGO TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 4 272

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9