Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORI

46

D. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas PTK model Kemmis dan McTaggart Hamzah B. Uno dkk, 2011: 87 yang terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Keempat komponen tersebut dipandang sebagai satu siklus. Siklus ini dilakukan secara terus-menerus dan berkesinambungan sampai indikator keberhasilan tindakan tercapai. Berikut ini desain Penelitian Tindakan Kelas PTK model Kemmis dan McTaggart Hamzah B. Uno dkk, 2011: 87. Gambar 8. Desain PTK Model Kemmis McTaggart Sebelum masuk pada siklus, proses penelitian diawali dengan identifikasi masalah dan penetapan masalah. Identifikasi masalah dilakukan dengan cara 47 berdiskusi dengan subjek penelitian yang terdiri dari kepala sekolah, guru, dan siswa. Selain itu, peneliti juga melakukan pengamatan untuk mengidentifikasi masalah penelitian. Berdasarkan hasil diskusi dan pengamatan yang dilakukan, didapatkan beberapa masalah yang terjadi pada proses pembelajaran. Dari beberapa masalah yang ditemukan, peneliti membatasi masalah pada rendahnya hasil belajar materi bangun ruang dan minimnya penggunaan media pembelajaran untuk menunjang proses pembelajaran bangun ruang pada siswa kelas V. 1. Perencanaan Perencanaan dilakukan dengan menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam melaksanakan tindakan pada proses pembelajaran bangun ruang, diantaranya: 1 Peneliti dan guru menetapkan waktu pelaksanaan tindakan kelas. 2 Membuat RPP yang didesain sesuai dengan penerapan penggunaan media dalam pembelajaran bangun ruang. RPP digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. RPP disusun oleh peneliti dengan pertimbangan dari dosen pembimbing. 3 Menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian, yaitu media tiga dimensi. 4 Menyiapkan metode pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian. 5 Menyiapkan lembar observasi yang digunakan untuk mengamati aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA Peningkatan Minat Belajar Matematika Melalui Penerapan Media Tiga Dimensi Pada Siswa Kelas V SD N 2 Watugede Kemusu Boyolali Tahun 2013/2014.

0 1 15

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA Peningkatan Minat Belajar Matematika Melalui Penerapan Media Tiga Dimensi Pada Siswa Kelas V SD N 2 Watugede Kemusu Boyolali Tahun 2013/2014.

0 1 11

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS V SD N 1 Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Melalui Penggunaan Media Tiga Dimensi Pada Siswa Kelas V SD N 1 Jepang Kudus Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 17

PENDAHULUAN Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Melalui Penggunaan Media Tiga Dimensi Pada Siswa Kelas V SD N 1 Jepang Kudus Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 9

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS V SD N 1 Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Melalui Penggunaan Media Tiga Dimensi Pada Siswa Kelas V SD N 1 Jepang Kudus Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 12

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 02 GLINTANG SAMBI BOYOLALI.

0 1 17

PENDAHULUAN UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 02 GLINTANG SAMBI BOYOLALI.

0 1 8

PENGGUNAAN ALAT PERAGA BANGUN TIGA DIMENSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI POKOK BANGUN RUANG.

0 0 33

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Jamasih 01Brebes pada Materi Pokok Sifat-sifat Bangun Ruang Melalui Penggunaan Alat Peraga Bangun Ruang.

0 0 1

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI LUAS BANGUN RUANG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI KEMBANGKUNING 1 WINDUSARI.

0 4 51