38 b
Merumuskan tujuan pembelajaran yang diharapkan dimiliki dan dikuasai siswa setelah proses pembelajaran bangun ruang.
c Merumuskan butir-butir materi tentang bangun ruang sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai. 2
Pelaksanaan a
Menjelaskan materi bangun ruang melalui penggunaan media tiga dimensi bangun ruang.
b Siswa mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang dengan
mengamati model bangun ruang. c
Siswa mengidentifikasi jaring-jaring bangun ruang melalui model bangun ruang.
3 Tindak lanjut
a Memberikan feed back.
b Evaluasi.
4. Karakteristik Anak Usia Sekolah Dasar
Anning Suharjo, 2006: 36 mengemukakan bahwa perkembangan belajar anak usia sekolah dasar adalah sebagai berikut.
a. Kemampuan berpikir anak berkembang secara sekuensial dari konkret
menuju abstrak. b.
Kesiapan anak untuk menuju tahap perkembangan selanjutnya berlangsung alamiah, tidak boleh dipaksakan untuk bergerak menuju
perkembangan kognitif yang lebih tinggi. c.
Anak belajar melalui pengalaman-pengalaman langsung.
39 d.
Anak memerlukan pengembangan kemampuan penggunaan bahasa yang dapat digunakan secara efektif di sekolah.
e. Perkembangan sosial anak bergerak dari egosentris menuju kepada
kemampuan untuk berempati dengan orang lain. f.
Sebagai individu, setiap anak memiliki cara belajar yang unik. Anak sekolah dasar berusia antara 7-1112 tahun. Menurut Piaget, anak
pada usia ini berada pada tahap operasional konkret Rahyubi, 2012: 131. Pada tahap ini, anak mulai menampakkan kemampuan berpikir logis dan
tingkat kepedulian lebih tinggi terhadap segala hal yang ada di lingkungannya. Anak telah dapat mengetahui simbol-simbol matematis,
tetapi belum dapat menghadapi hal-hal yang abstrak tak berwujud. Oleh karena itu anak masih memerlukan bantuan benda-benda konkret untuk
memahami operasi logis. Anak sudah dapat mengerti tentang korespondensi dan kekekalan
dengan baik. Hal ini berarti konsep tentang bilangan bagi anak telah berkembang. Anak sadar akan konsep waktu dan kecepatan. Anak sudah
tidak begitu egosentris dalam pemikirannya. Ia sadar bahwa orang lain bisa mempunyai pikiran lain.
Izzaty dkk 2008: 116 mengemukakan bahwa ciri-ciri khas anak masa kelas tinggi sekolah dasar, yakni kelas 4, 5, dan 6 adalah sebagai berikut.
a. Perhatiannya tertuju kepada kehidupan praktis sehari-hari.
b. Memiliki rasa ingin tahu, ingin belajar dan realistis.
c. Mulai timbul minat terhadap pelajaran-pelajaran khusus.