liv
C. Peralatan Produksi
1. Evaluasi
Peralatan pengolahan makanan Gambar 4.4 yang digunakan
pada UKM “Q Is” ini cukup baik. Pada pengolahan egg roll ini peralatan yang digunakan adalah waskom, mixer, kompor, supit, sendok,
timbangan, cetakan egg roll, penjepit, dan nampan. UKM ini menggunakan kompor gas. Selain itu ada beberapa peralatan lainnya yaitu
bak-bak pencucianpenampungan. Peralatan seperti alat pemanggangan dan alat memasak lainnya dalam keadaan bersih dan kering. Sebelum
digunakan, peralatan tersebut dicuci dan dibilas bersih lalu disimpan dan ditiriskan pada rak penyimpanan. Setelah digunakan peralatan tersebut
dicuci dan dibilas bersih lalu disimpan dan ditiriskan pada rak penyimpanan lagi. Proses pembersihan peralatan ini dilakukan dengancara
dicuci dengan menggunakan sabun, dibilas 2 kali dan ditiriskan dirak, sebelum digunakan alat dilap terlebih dahulu. Pengelapan ini
menggunakan kain lap atau serbet yang kering, bersih dan khusus digunakan untuk mengelap alat yang digunakan untuk produksi egg roll
ini. Proses pencucian pada UKM “Q Is” ini menggunakan dua buah bak
air. Bak tersebut digunakan sebagai bak pencucian dan bak pembilasan. Setelah dicuci peralatan dikeringkan secara sempurna pada rak anti karat
sebagai tempat pengeringan dan dilap dengan lap yang bersih sebelum digunakan kembali. UKM ini juga menyediakan tempat cuci tangan yang
digunakan oleh karyawan sebelum dan sesudah melakukan proses produksi.
lv
Gambar 4.4
Peralatan proses produksi UKM “Q Is”
2. Konsep CPPB Tata letak kelengkapan ruang produksi seharusnya diatur agar tidak
terjadi kontaminasi silang. Peralatan produksi yang kontak langsung dengan pangan seharusnya didisain, dikonstruksi dan diletakkan dengan
sebaik-baiknya untuk menjamin mutu dan keamanan pangan yang dihasilkan. Persyaratan bahan peralatan produksi untuk peralatan produksi
sebaiknya terbuat dari bahan yang kuat,tahan lama, tidak beracun, mudah dipindahkan atau dibongkar pasang sehingga mudah dibersihkan dan
dipelihara serta memudahkan pemantauan dan pengendalian hama. Permukaan yang kontak langsung dengan pangan harus halus,tidak
bercelah atau berlubang, tidak mengelupas, tidak berkaratdan tidak menyerap air. Selain itu, peralatan harus tidak menimbulkan pencemaran
terhadap produk pangan oleh jasad renik, bahan logam yang terlepas dari mesinperalatan, minyak pelumas, bahan bakar dan bahan-bahan lain yang
menimbulkan bahaya, termasuk bahan kontak panganzat kontak pangan dari kemasan pangan ke dalam pangan yang menimbulkan bahaya.
Peralatan produksi sebaiknya diletakkan sesuai dengan urutan prosesnya sehingga memudahkan bekerja secara higiene,memudahkan
pembersihan dan perawatan serta mencegah kontaminasi silang. Semua peralatan seharusnya dipelihara, diperiksa dan dipantau agar berfungsi
dengan baik dan selalu dalam keadaan bersih. Untuk bahan perlengkapan
lvi
peralatan yang terbuat dari kayu seharusnya dipastikan cara
pembersihannya yang dapat menjamin sanitasi. Dan alat ukurtimbang seharusnya dipastikan keakuratannya,terutama alat ukurtimbang bahan
tambahan pangan BTP.
D. Suplay Air atau Sarana Penyediaan Air