Lokasi dan Lingkungan Produksi

xlviii BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Lokasi dan Lingkungan Produksi

1. Evaluasi UKM “Q Is” terletak di Ds. Tambakboyo, Kec. Mantingan, Kab. ngawi. Lokasi UKM Gambar 4.1 kurang strategis karena jauh dari perkotaan, mudah dijangkau konsumen dan jauh dari industri yang terpolusi karena jauh dari jalan raya. UKM ini berada dikompleks perumahan penduduk dan jauh dari pemukiman penduduk yang kumuh.UKM ini berada di pedesaan yang berada di ngawi barat dekat dengan perbatasan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah, jauh dari sarang hama seperti pengerat dan serangga. UKM inijuga berada jauh dari daerah pembuangan sampah maupun limbah sehingga sulit untuk terkontaminasi bakteri-bakteri yang merugikan maupun yang dapat menyebabkan penyakit.UKM ini juga tidak berlokasi di daerah yang mudah tergenang air atau banjir karena sistem pembuangan air yang tidak lancar. Kondisi lingkungan sekitar UKM “Q Is” ini sudah bersih dan bebas dari sampah, bau, asap, kotoran maupun debu. Didepan dan disamping rumah terdapat tempat sampah yang digunakan untuk menampung limbah hasil pengolahan. Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan UKM ini selalu mempehatikan kebersihan lingkungan sekitar yaitu dengan selalu membuang sampah agar tidak menumpuk. Kondisi jalan disekitar UKM ini sudah diaspal dan dipelihara dengan baik. 2. Konsep CPPB Secara ideal industri pangan yang baik dan sehat seharusnya berada dilokasi yang bebas dari pencemaran. Lokasi UKM yang baik seharusnya berlokasi jauh dari lokasi industri yang sudah mengalami polusi yang mungkin dapat menimbulkan pencemaran yang membahayakan terhadap makanan, berlokasi didaerah yang tidak mudah tergenang air atau banjir, jauh dari tempat bersarangnya hama, dan jauh dari tempat xlix pembuangan sampah. Hal ini dapat dipertahankan dengan cara sampah dibuang dengan rutin agar sampah tidak menumpuk, selokan berfungsi dengan baik agar tidak tersumbat Gambar 4.1 Lokasi dan lingkungan UKM “Q Is”

B. Bangunan dan Fasilitas