Digital Library Pengemasan Produk Perpustakaan

xlv 3 Pangkalan data; CD database ERIC, CD database Agricola, ProQuest, dan lain sebagainya. Konsumen mengenali dan membuat keputusan untuk membeli sebuah produk brand tertentu dari kemasannya. Apabila produsen ingin menarik perhatian konsumen melalui produk, maka kemasan adalah sarana utama dan pertama yang sangat efektif.

4.1 Digital Library

Menurut Glossary yang dikeluarkan oleh African Digital Library, yang dimaksud dengan koleksi digital adalah: 20 “This is an electronic Internet based collection of information that is normally found in hard copy, but converted to a computer compatible format. Digital books seemed somewhat slow to gain popularity, possible because of the quality of many computer screens and the relatively short life of the Internet. ...” Berdasarkan Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia, menyebutkan : 21 ”Perpustakaan digital Inggris : digital library atau electronic library atau virtual library adalah perpustakaan yang mempunyai koleksi buku sebagian besar dalam bentuk format digital dan yang bisa diakses dengan komputer . Jenis perpustakaan ini berbeda dengan jenis perpustakaan konvensional yang berupa kumpulan buku tercetak, film mikro microform dan microfiche, ataupun kumpulan kaset audio, video, dll. Isi dari perpustakaan digital berada dalam suatu komputer server yang bisa ditempatkan secara lokal, maupun di lokasi yang jauh, namun dapat diakses dengan cepat dan mudah lewat jaringan komputer .” Menurut Donald J. Waters mendefinisikan perpustakaan digital adalah : 22 20 “African Digital Library Glossary” . 20 Juni 2008 http:www.africandl.org.zaglossary.htm 21 ”Perpustakaan Digital” 20 juni 2008 http:encyclopaedia.thefreedictionary.comdigital+library xlvi “Digital libraries are organizations that provide the resources, including the specialized staff, to select, structure, offer intellectual access to, interpret, distribute, preserve the integrity of, and ensure the persistence over time of collections of digital works so that they are readily and economically available for use by a defined community or set of communities.” Singkatnya koleksi digital sebenarnya dapat dipahami sebagai koleksi informasi dalam bentuk elektronik atau digital yang mungkin terdapat juga dalam koleksi cetak, yang dapat diakses secara luas menggunakan media komputer dan sejenisnya. Koleksi digital disini dapat bermacam-macam, dapat berupa buku elektronik, jurnal elektronik, database online, statistic elektronik, dan lain sebagainya. Setiap perguruan tinggi harus menyadari bahwa digitalisasi di perpustakaan adalah untuk meningkatkan kualitas jasa, bukan sebagai penambahan jumlah atau pembaharuan modernisasi peralatan saja. Dalam hal ini perpustakaan digital dapat diukur berdasarkan 10 butir penilaian kualitas jasa, yaitu : 23 1. Kinerja umum performance Memenuhi persyaratan dasar dalam penggunaan teknologi digital 2. Keselarasan conformance Memakai standar lokal, nasional, maupun internasional dalam hal pengiriman dan pertukaran informasi 3. Kekhususan features Memberikan kemudahan yang tidak ada di perpustakaan biasa dalam bentuk fitur atau jasa khusus 22 Waters, Donald J. “What are Digital Libraries?” CLIR Issues Number 4 – July August 1998. 20 juni 2008 http:www.clir.orgpubsissuesissues04.html 23 Pendit, Putu Laxman. Perpustakaan Digital : Perspektif perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia. Jakarta : Sagung Seto, 2007. hal. 282-283 xlvii 4. Kehandalan reliability Menjamin keajegan dalam penyediaan informasi 5. Kesinambungan durability Bukan merupakan ”proyek sesaat” 6. Keterbaruan currency Informasi selalu diperbarui 7. Kemudahan jasa servive ability Mudah digunakan, termasuk bagi mereka yang baru pertama kali menggunakan. 8. Keindahan penampilan aesthetics and image Memenuhi selera pengguna demi kenyamanan penggunaan 9. Kesepakatan kualitas perceived quality Merupakan kesepakatan antar pemakai, bukan pandangan individual 10. Kebergunaan usability Merupakan ukuran paling penting di semua jenis jasa. Nilai ditentukan oleh pengguna sesuai persepsi subyektif berdasarkan pengalaman mereka dalam hal.: a. Efektivitas sistem Seberapa jauh perpustakaan digital mampu secara tepat memberikan solusi informasi bagi pengguna. Termasuk di sini adalah relevansi informasi itu bagi pengguna. b. Efisiensi sistem xlviii Yaitu kemampuan sistem menghemat waktu dan upaya pengguna dalam mendapatkan informasi dari berbagai sumber, tidak hanya dari lingkungan lokal. c. Kepuasan Yaitu ukuran subyektif tentang kemudahan pemakaian, tampilan, struktur informasi, kandungan, keluasan jaringan seberapa banyak sumber yang bisa dihubungi d. Kemudahan integrasi Seberapa jauh perpustakaan digital dan jasanya dapat dengan mudah dijadikan bagian dari kegiatan utama pengguna di universitas belajar, mengajar, penelitian Membangun koleksi digital juga dapat dilakukan dengan cara melakukan pengadaan koleksi melalui penyedia koleksi digital atau database digital baik membeli atau berlangganan.

4.2 E-Journal