Positioning Perpustakaan Pemetaan Khalayak UPT Perpustakaan UNS 1. Segmentasi Perpustakaan

xcvi civitas akademika UNS. UPT Perpustakaan UNS dalam memasuki pasar sasaran dengan memperhatikan differentiation, yaitu perpustakaan melayani dua atau lebih segmen pasar dan merancang program pemasaran yang berbeda untuk setiap segmen yang berbeda pula. Adapun rincian targeting untuk produk berbasis teknologi informasi adalah sebagai berikut : Tabel 5.5 Targeting Produk Berbasis TI UPT Perpustakaan UNS Program Jenis Produk Berbasisi TI Targeting Promosi Perpustakaan Sosialisasi Dglib Sosialisasi E- Journal Sosialisasi Sentralisasi Katalog Online UNSLA Dosen, Mahasiswa Dosen PD I di lingkungan UNS Sumber : olah data peneliti, 2008 Bersamaan dengan setiap kegiatan tersebut, UPT Perpustakaan UNS membagi- bagikan brosur dan CD interaktif kepada khalayak. Di sini tantangan perpustakaan adalah menerapkan filosofi mahasiswa sebagai target layanan utama dan dosen sebagai sumber daya utama.

3. Positioning Perpustakaan

Positioning adalah janji yang ditawarkan ke pelanggan. Positioning akan kredibel di mata pelanggan jika di back up oleh diferensiasi yang kokoh, unik dan tak gampang dijiplak oleh pesaing. Kalau positioning dan diferensiasinya cocok, xcvii tentunya merk atau brand yang kuat sudah menanti di hadapan kita. Motto dapat dijadikan sebagai alat atau senjata untuk mengarahkan masyarakat agar mengetahui positioning sebuah perusahaan dalam menjual produk barang atau jasanya. Jika diibaratkan sebagai perusahaan yang menjual jasa maka perpustakaan dalam menentukan posisinya dapat memberikan semboyan atau motto yang mudah dikenal oleh masyarakat sehingga brand image terhadap produk dan perpustakaan sebagai produsennya akan diingat selalu oleh pengguna perpustakaan. Di beberapa perpustakaan Amerika Serikat telah banyak yang mengadopsi positioning ini, diantaranya Biomedical Library University of California dengan Connect, reflect, research, discover, Royal Hospital Central library dengan motto “Quality has to be Seen to be Believed”, Perpustakaan Universitas Minnesota di AS yang dikenal sebagai “ Human Right Of Library”. Di Indonesia ada beberapa perpustakaan yang telah mengembangkan strategi positioning ini seperti perpustakaan Petra Surabaya dengan konsep “Perpustakaan Tanpa Dinding Library Without Walls” ketika memulai terbentuknya jaringan PetraNet dengan menyediakan layanan akses internet bagi penggunanya dan mulai mengembangkan layanan online pada tahun 1996. Perpustakaan Universitas Surabaya dengan “One Stop Information Service Provider”, Motto “melayani dengan cinta” milik perpustakaan ITS. Perpustakaan Airlangga dengan mottonya ”Bring knowledge to your hands” UPT Perpustakaan UNS dalam hal ini belum memiliki diferensiasi maupun motto dalam membuat positioning. Untuk menarik pengguna, salah satu strategi xcviii yang digunakan dalam menghadapi pesaing yaitu warnet, adalah dengan menerapkan low price yang murah dalam memanfaatkan layanan internet. Terbukti dari waktu ke waktu pengguna jasa internet semakin naik, dibarengi dengan penambahan beberapa PC. Di sini positioning akan terbentuk dengan sendirinya oleh pengguna, bahwa layanan internet di UPT perpustakaan UNS menerapkan harga murah, tempat yang nyaman dengan pelayanan yang baik. Seperti yang diungkap oleh Endang mahasiswi FSSR yang mengatakan ”Layanan internet harga murah, kecepatan lumayan, petugas cukup baik.” Tabel 5.6 Data Pengguna Internet Bulan Tahun 2003 2004 2005 2006 2007 Jan 217 400 508 671 844 Feb 330 527 550 605 925 Mar 454 466 781 411 862 April 522 676 791 584 967 Mei 550 475 839 683 844 Juni 431 483 695 853 835 Juli 520 480 485 528 683 Agst 462 600 693 613 798 Sept 623 737 502 675 959 Okt 615 1002 517 490 698 Nop 414 535 404 818 951 Des 514 823 602 1072 696 Juml. 1628 6277 7367 8003 10062 Sumber: Bagian pelayanan internet UPT Perpustakaan, 2007 Selain itu perpustakaan juga menerapkan pricing yang murah dalam pembuatan kartu anggota perpustakaan. Denda keterlambatan pengembalian buku xcix juga lebih murah dibandingkan dengan denda ketelambatan buku di perpustakaan fakultas maupun universitas lain.

B. Fungsi Manajemen 1. Perencanaan