Validitas Data Sumber Data

lxx Informan meliputi pihak universitas dalam hal ini Pembatu Rektor I, Kepala UPT Puskom UNS, Kepala UPT Perpustakaan UNS, dosen, mahasiswa dan karyawan UNS. V Dokumen Teknik pengumpulan data-data dengan cara mencatat data-data, dokumen- dokumen yang berkaitan dengan obyek penelitian yang diambil dari beberapa sumber. Di antaranya adalah data tentang statistik pengguna jasa layanan informasi produk berbasis teknologi informasi, gambar beberapa Snapshot layanan berbasis teknologi informasi, dan contoh perencanaan kegiatan promosi produk berbasis teknologi informasi berdasarkan TOR sebagai dasar pelaksanaan kegiatan. V Observasi Jenis observasi pada penelitian ini adalah active partisipant observation, di mana peneliti ikut ambil bagian sampai tingkat tertentu dalam kegiatan atau proses-proses penting di lokasi yang diteliti, di samping tinggal bersama dan melakukan pengamatan. Di sini penulis ikut terlibat langsung dalam kegiatan program promosi melalui sosialisasi digital library, e-journal, dan sosialisasi perluasan jaringan katalog online.

E. Validitas Data

Validitas data dalam penelitian komunikasi kualitatif lebih menunjuk pada tingkat sejauh mana data yang diperoleh telah secara akurat mewakili realitas atau lxxi gejala yang diteliti. 50 Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data, yaitu dengan memanfaatkan sesuatu yang lain, di luar data tersebut untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut dengan cara membandingkannya dengan data sejenis yang diperoleh dari sumber yang lain. Dalam hal ini peneliti menggunakan nara sumber yang terdiri dari pihak rektorat, pihak UPT Puskom, pimpinan UPT perpustakaan, mahasiswa, dosen, dan karyawan UNS. Dari kelompok tersebut peneliti membandingkan data sejenis yang diperolehnya dari narasumber yang mungkin memiliki pengalaman dan persepsi yang berbeda-beda. Gambar 3.1 Model Triangulasi Data Wawancara Informan Data Content analysis dokumenarsip Observasi aktivitasperilaku Sumber: H.B. Sutopo 2006: 94.

F. Sumber Data

Sampel dengan teknik purposive sampling, karena dipandang lebih mampu menangkap kelengkapan data di dalam menghadapi realitas yang tidak tunggal. Pilihan sampel diarahkan pada sumber data yang dipandang menguasai masalah secara mendalam atau memiliki data yang penting yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti. Sampel diantaranya: 50 Pawito. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: LKIS, 2007. hal. 97 lxxii 1. Pihak Rektorat, yaitu Pembantu Rektor I; untuk mengetahui tentang evaluasi strategi pengemasan produk berbasis teknologi informasi dan arah kebijakan pengembangan perpustakaan berbasis teknologi informasi 2. Pihak UPT PUSKOM UNS; untuk mengetahui tentang langkah yang sudah ditempuh dan rencana ke depan untuk pengembangan perpustakaan dalam mendiseminasikan informasi berbasis teknologi informasi 3. Pimpinan UPT Perpustakaan UNS; untuk mengetahui tentang manajemen stategi pengemasan produk berbasis teknologi informasi di UPT perpustakaan UNS 4. Karyawan Perpustakaan UNS, untuk mengetahui tentang evaluasi dan strategi pengemasan produk berbasis teknologi informasi di UPT Perpustakaan UNS 5. Dosen UNS; untuk mengetahui tentang strategi pengemasan produk berbasis teknologi informasi di UPT Perpustakaan UNS. 6. Mahasiswa UNS; untuk mengetahui tentang strategi pengemasan produk berbasis teknologi informasi di UPT Perpustakaan UNS. 7. Karyawan di luar UPT Perpustakaan UNS; untuk mengetahui tentang evaluasi dan strategi pengemasan produk berbasis teknologi informasi di UPT Perpustakaan UNS Di sini jumlah sampel tidak ditentukan, sebab yang penting bukan jumlahnya tetapi kelengkapan dan kedalaman informasi yang bisa digali sesuai dengan yang diperlukan bagi pemahaman masalahnya. lxxiii

G. Teknik Analisis Data