Analisis Regresi dengan MS Excel 2007 dan SPSS 16 Nawari, 2010. Analisis
regresi adalah suatu metode sederhana untuk melakukan investigasi tentang hubungan fungsional di antara beberapa variabel. Hubungan antara beberapa variabel tersebut
diwujudkan dalam suatu model matematis. Pada model regresi, variabel dibedakan menjadi dua bagian, yaitu variabel respons response atau biasa juga disebut variabel
bergantung dependent variable serta variabel explanory atau biasa juga disebut variabel penduga predictor variable atau disebut juga variabel bebas independent
variable.
Analisis Regresi R. K Sembiring. Pengujian parameter regresi dibagi dalam dua
kelompok, yaitu : 1. Uji Serentak
Uji serentak bertujuan untuk menguji apakah variabel-variabel bebas dan
terikat benar-benar terdapat hubungan linier linier relation. Hipotesa :
: = 0, di mana = 1, 2, 3,
… ,
Statistik Uji : =
= − − 1
Kriteria pengujian : Tolak
jika
, , − −1
2. Uji Individu
Dalam pengujian ini ingin diketahui apakah jika secara terpisah suatu variabel masih memberikan kontribusi signifikan terhadap variabel terikat .
Hipotesa : :
= 0 :
≠ 0
Universitas Sumatera Utara
Statistik Uji : =
Jika
−
, maka tolak .
Analisis Regresi Terapan N.R. Draper dan H. Smith, 1992.
Metode analisis yang disebut metode kuadrat terkecil method of least squares dapat digunakan untuk
menganalisis data dan mengambil kesimpulan yang bermakna tentang hubungan ketergantungan yang mungkin ada. Metode analisis ini disebut analisis regresi.
Deny Tisna Amijaya, 2008 . Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel
ketidakmerataan distribusi pendapatan berpengaruh positif terhadap tingkat kemiskinan, variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif terhadap tingkat
kemiskinan, sedangkan variabel pengangguran berpengaruh positif terhadap tingkat kemiskinan.
Dian Octaviani, 2001 . Penelitiannya menunjukkan bahwa kenaikan angka
pengangguran mengakibatkan peningkatan atas angka kemiskinan, sebaliknya semakin kecil angka pengangguran akan menyebabkan semakin rendahnya tingkat
kemiskinan di Indonesia.
Ekonometrika Terapan Prof. Dr. Matthias Aroef, MSIE, 1991. metode Doolittle
dilaporkan pertama kali oleh M. H. Doolittle, seorang ahli yang bekerja di kantor penelitian geodesi, pada tanggal 8 November 1978. Keuntungan dari penggunaan
metode ini tidak hanya dalam pembalikan matriks setangkup, tetapi juga dapat menghitung berbagai jumlah kuadrat untuk pengujian hipotesis tentang parameter
model yang diidentifikasi.
Hermanto Siregar dan Dwi Wahyuniarti 2006. Tulisannya menganalisis tentang
pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia. Analisis yang dilakukan adalah analisis deskriptif dan ekonometrika dengan menggunakan
metode panel data. Model yang digunakan adalah modifikasi model ekonometri sebagi berikut:
Universitas Sumatera Utara
� = +
1
+
2
+
3
+
4
+
5
+
6
+
7
+
8
+
9
� +
Keterangan : �
= Tingkat kemiskinan = Pendapatan PDRB
= Pangsa sektor pertanian dalam PDRB = Pangsa sektor industri dalam PDRB
= Tingkat inflasi = jumlah lulusan setingkat SMP
= jumlah lulusan setingkat SMA = jumlah lulusan setingkat Diploma
� = dummy krisis ekonomi
Hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa kenaikan PDRB mengakibatkan penurunan atas angka kemiskinan, kenaikan jumlah penduduk mengakibatkan peningkatan atas
angka kemiskinan, kenaikan Inflasi mengakibatkan peningkatan atas angka kemiskinan, kenaikan share pertanian dan industri mengakibatkan penurunan atas
angka kemiskinan, kenaikan tingkat pendidikan mengakibatkan penurunan atas angka kemiskinan. Di mana pengaruh tingkat pendidikan SMP lebih besar daripada pengaruh
share pertanian. Sedangkan kenaikan Dummy krisis mengakibatkan peningkatan atas angka kemiskinan.
Indikator Ekonomi Drs. Hg. Suseno Triyanto Hadodo, 1990. Setiap Negara yang
melaksanakan pembangunan akan menuju pada peningkatan kemakmuran masyarakat luas atau pemerataan kesejahteraan. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi menjadi lebih
berarti jika diikuti pemerataan atas hasil-hasil pembangunan. Berbagai kebijaksanaan ekonomi untuk menumbuhkan produksi akan lebih berarti jika dirasakan manfaatnya
oleh masyarakat luas.
Universitas Sumatera Utara
1.7 Metode Penelitian